Berita Depok

Puluhan Tahun Berkebun, Kakek Sungkono Akui Baru Pertama Kali Lihat Bunga Bangkai Suweg

Kakek Sungkono baru pertama kali melihat bunga langka suweg mekar di rumahnya setelah puluhan tahun menanam berbagai tanaman

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
BUNGA BANGKAI SUWEG - Kakek Sungkono menunjukan bunga bangkai suweg tumbuh di pekarangan rumahnya, wilayah Cilodong, Depok, Jawa Barat pada Selasa (11/11/2025). Kata Sungkono, bibit tanaman suweg dibawa menantunya dari Banyuwangi, Jawa Timur beberapa tahun lalu. 
Ringkasan Berita:
  • Kakek Sungkono (84) baru pertama kali melihat bunga bangkai suweg mekar setelah 27 tahun berkebun di Depok
  • Bibit dari Banyuwangi: Tanaman suweg berasal dari bibit yang dibawa menantunya dari Banyuwangi, Jawa Timur beberapa tahun lalu.
  • Selain suweg, pekarangan Sungkono juga ditanami singkong, talas, dan kangkung yang tumbuh lebat.
  • Meski bunganya jarang mekar, umbi suweg tetap dimanfaatkan seperti umbi-umbian lain untuk dikonsumsi.

WARTAKOTALIVE.COM, CILODONG - Kakek Sungkono sudah 27 tahun berkebun di pekarangan rumahnya, RT 04/RW 18 Kampung Bendungan, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Meski demikian, kakek berusia 84 tahun itu baru pertama kali melihat bunga bangkai suweg tumbuh subur dan mekar di pekarangan rumah.

Pasca pensiun pada 1998, Sungkono menikmati hari-harinya untuk berkebun, menanam berbagai macam tumbuhan.

Tampak, tanaman seperti singkong, talas, kangkung, hingga suweg berdaun lebat dan subur.

“Jadi baru ini saya melihat (bunga bangkai suweg),” kata Sungkono saat ditemui di lokasi, Selasa (11/11/2025).

BUNGA BANGKAI SUWEG - Bunga bangkai suweg tumbuh subur di kebun rumah warga, RT 04/RW 18 Kampung Bendungan, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat pada Selasa (11/11/2025). Benih Bunga Bangkai Suweg itu sebelumnya dibawa pemilik rumah dari Banyuwangi, Jawa Timur beberapa tahun lalu.
BUNGA BANGKAI SUWEG - Bunga bangkai suweg tumbuh subur di kebun rumah warga, RT 04/RW 18 Kampung Bendungan, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat pada Selasa (11/11/2025). Benih Bunga Bangkai Suweg itu sebelumnya dibawa pemilik rumah dari Banyuwangi, Jawa Timur beberapa tahun lalu. (Warta Kota)

Kata Sungkono, bibit tanaman suweg dibawa menantunya dari Banyuwangi, Jawa Timur beberapa tahun lalu.

Umbi yang dihasilkan dari tanaman suweg diambil untuk dikonsumsi, seperti umbi-umbian lain.

“Satu mingguan, begitu mekar, awalnya tidak seperti itu,” ungkapnya.

Melihat keunikan bunga bangkai suweg, Sungkono merasa aneh karena sudah lama menanam suweg baru pertama kali melihat bunganya.

“Ya sebetulnya kurang subur tanahnya, karena di sini dulu itu bekas banyak air, tampungan air,” pungkasnya. 

Tumbuh di Limo Depok

Sebelumnya, bunga bangkai suweg juga tumbuh di RT 02/04 Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat.

Bunga Suweg tersebut tumbuh subur di pekarangan dekat rumah warga dengan tinggi sekitar 60 sentimeter.

Pemilik pekarangan, Ramdani alias Ote (55) mengaku kaget menemukan bunga yang dianggapnya aneh tersebut. 

Baca juga: Geger! Bunga Bangkai Raksasa Tumbuh di Tumpukkan Sampah Pekarangan Rumah di Jakarta Barat

“Kaget juga. Apalagi ini di pekarangan rumah saya sendiri, baru pertama kali lihat secara langsung,” kata Ote, Jumat (26/9/2025).

Kata Ote, bunga Suweg tersebut sudah berusia 8 hari dan mulai mengeluarkan bau tak sedap.

Bau busuk yang keluar dari pucuk bunga tersebut mendatangkan sekawanan lalat yang mencoba hinggap.

“Di dalam kelopak Suweg terdapat beberapa lalat yang menghinggapi pucuknya. Sesekali juga mengeluarkan aroma tak sedap,” ungkapnya. 

Ote ngaku, tak tahu menahu dari mana asal bunga Suweg tersebut.

Baca juga: Langka! Bunga Bangkai Tumbuh Mekar di Kawasan Kuburan Bekasi

Awalnya, ia hanya melihat bonggol kecil muncul dari dalam tanah dan semakin membesar. 

“Saat pertama kali muncul itu bonggolnya, habis itu saya jaga aja. Ternyata setelah satu minggu sudah sebesar itu,” ujarnya. 

Kata Ote, kemunculan bunga Suweg di pekarangannya menarik perhatian masyarakat. 

“Banyak warga yang antusias untuk melihat bunga Suweg ini. Ya semoga kemunculan tanaman ini menjadi rezeki juga buat saya,” pungkasnya. 

Warga Jatinegara Jaktim Heboh

Penemuan bunga bangkai juga menggeerkan warga Jalan Cipinang Jaya Dede RT 05/08, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Sabtu (1/11/2025).

Warga awalnya mengira bunga yang tumbuh itu adalah pohon pisang, tapi setelah ditunggu beberapa bulan ternyata perkiraannya salah.

Dari pantauan di lokasi, bunga tersebut tumbuh di tanah kosong dekat salah satu rumah warga. 

Baca juga: Bunga Bangkai Suweg Tumbuh di Pekarangan Warga Limo Depok, Ote: Semoga Saya Dapat Rezeki

Bunga bangkai tersebut memiliki diameter sekitar 20 sentimeter dan tinggi 40 sentimeter.

Warga yang heran pun berbondong-bondong mendatangi lokasi tumbuhnya bunga bangkai tersebut.

Tak sedikit dari mereka yang mengabadikan menggunakan gawainya. 

Pasalnya, momen ini baru pertama kali terjadi di lingkungan tersebut.

Baca juga: Geger! Bunga Bangkai Raksasa Tumbuh di Tumpukkan Sampah Pekarangan Rumah di Jakarta Barat

Sutarmi (60), warga sekitar menceritakan, kemunculan bunga bangkai itu pertama kali disadari oleh suaminya saat sedang bersihkan lahan kosong tersebut.

"Tiba-tiba tumbuh saja, karena bapak (suami) kan suka bersihin di situ," katanya, Minggu (2/11/2025).

Menurut Sutarmi, ia sempat meminta sang suami untuk membuangnya karena tanaman tersebut dirasa janggal tumbuhnya.

Sang suami diakui Sutarmi tidak mengindahkan permintaanya dan membiarkan tanaman tersebut tumbuh hingga setinggi 40 sentimeter.

"Kalau tumbuhnya itu sekitar satu sampai dua minggu. Tapi kalau mekar bunganya itu baru kemarin," tegasnya.

Sutarmi sendiri baru tahu tanaman itu bunga bangkai dari warga sekitar yang memberikan pernyataan dan ia maupun suami tidak berani mencabutnya.

Warga sekitar juga sempat mencium aroma busuk tapi Sutarmi tidak tahu sumbernya dari mana. 

Setelah ramai dicari, ternyata dari tanaman bunga bangkai yang tumbuh dengan sendirinya.

"Kalau dari rumah saya sih enggak kecium baunya, tapi kalau rumahnya yang dekat itu kecium. Sekitar 10 meteran lah keciumnya," tuturnya.

Sutarmi menambahkan, sejumlah pihak sempat datang ke lahan kosong tersebut untuk melihat tanaman bunga bangkai. 

Namun, Sutarmi sendiri tidak mengetahui dari instansi mana saja yang sudah datang.

"Dari kelurahan ada yang datang, dari Wali Kota juga ada yang sudah datang," ucap wanita berhijab pink. 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved