Berita Depokmri
Kolaborasi Pemkot Depok, JIP Kick Off Program 'Digital Bersama, Toleransi Selamanya'
Digital Bersama, Toleransi Selamanya: Pelatihan Konten untuk Pemuda Lintas Agama Resmi Dimulai di Depok
Ringkasan Berita:
- Program pelatihan dan pendampingan digital untuk pemuda lintas agama resmi dimulai dengan tema “Digital Bersama, Toleransi Selamanya.”
- Anak muda dari rumah ibadah dan komunitas kepemudaan mengikuti pelatihan intensif selama satu bulan.
- Peserta belajar membuat konten digital yang menyuarakan toleransi, persatuan, dan kedamaian.
- Program juga mengajarkan strategi media sosial, narasi inklusif, dan perlindungan data digital.
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Program Pelatihan dan Pendampingan Digital Konten untuk Pemuda Lintas Agama resmi dimulai.
Kick off kegiatan ini berlangsung di Alun-Alun Kota Depok pada Sabtu (1/11/2025).
Program yang diinisiasi oleh Jurnalis Indonesia Peduli (JIP) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Depok, mengusung tema “Digital Bersama, Toleransi Selamanya.”
Sebanyak 35 peserta dari berbagai rumah ibadah serta komunitas kepemudaan di Kota Depok ambil bagian dalam kegiatan ini.
Mereka mengikuti proses pelatihan dan pendampingan intensif selama satu bulan penuh.
Pembina Jurnalis Indonesia Peduli (JIP) Pratama D Persadha mengatakan, program ini bertujuan mencetak generasi muda yang tidak hanya cakap dalam dunia digital, tetapi juga mampu menghasilkan konten yang menyuarakan toleransi, persatuan, dan kedamaian di tengah keberagaman.
"Melalui metode pendampingan langsung, baik secara offline maupun online, peserta akan mendapatkan materi seputar produksi konten digital, strategi distribusi di media sosial, hingga pembangunan narasi yang inklusif dan berperspektif toleransi," Ujarnya
Baca juga: Dorong Desa Digital, JIP Gelar Pelatihan Konten Kreatif di Kecamatan Nanggung, Begini Keseruannya
Diharapkan, program ini dapat melahirkan kreator muda yang menjadi duta perdamaian di ruang digital.
Acara pembukaan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, Deputi usaha mikro Kementerian UMKM, Riza Damanik, perwakilan Deputi IV BSSN, Cahyo dan Kepala Kesbangpol, Lienda Ratnanurdianny yang mewakili Wali Kota Depok Supian Suri.
Deputi usaha mikro Kementerian UMKM, Riza Damanik menyampaikan bahwa UMKM digital di Indonesia melonjak ratusan persen setelah pandemi Covid-19.
Penjualan melalui platform digital meningkat signifikan dari sekitar 9 juta menjadi 23 juta pelaku. Namun, menurutnya, pertumbuhan tersebut belum sepenuhnya dibarengi dengan kualitas.
“PR kita adalah bagaimana meningkatkan kualitas ekosistem UMKM digital yang jumlahnya besar. Mereka tidak hanya meramaikan, tapi juga harus mampu bersaing,” ujarnya.
Damanik mengapresiasi program pelatihan konten digital dan kewirausahaan yang digagas JIP, karena turut membantu anak muda dan pelaku usaha untuk naik kelas di ranah digital. Ia berharap program ini bisa dilaksanakan di daerah lain, bukan hanya di Kota Depok.
Sememtara Perwakilan BSSN, Cahyono, menegaskan bahwa program “Digital Bersama, Toleransi Selamanya” tidak hanya memperkuat kreativitas, tetapi juga penting untuk menjaga harmonisasi di ruang digital.
“Ada aturan dan etika yang harus dipatuhi dalam memanfaatkan platform digital, termasuk oleh pelaku UMKM. Selain itu, ada strategi untuk melindungi akun dan data dari ancaman kejahatan siber,” jelasnya.
BSSN siap mendukung edukasi keamanan digital, termasuk perlindungan data pribadi, karena banyak pelaku usaha belum memahami pentingnya keamanan saat menggunakan perangkat digital seperti laptop dan gawai.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Pemkot Depok, Lienda Ratnanurdianny menyebut program yang digagas JIP ini bisa Dikolaborasi dengan Program UMKM Naik Kelas yang sedang di gadang gadangkan Pemkot Depok, sebagai salah satu program unggulan Wali Kota Depok, Supian Suri.
Program pelatihan dan Pendampingan Digital Konten untuk Pemuda Lintas Agama berlangsung selama 1 bulan selama periode november 2025 mendapatkan dukungan dari Diskoinfo Kota Depok.
Dari program ini diharapkan dapat memberikan dampak secara langsung kepada peserta pelatihan sehingga dapat membentuk sebuah komunitas lintas Agama yang aktif di dunia digital.
Selanjutnya, menumbuhkan jiwa berdaya saing ekonomi, dikalangan muda lintas agama dalam dunia digital dan mendukung kemajuan UMKM di Kota Depok.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Pelatihan-konten-kreatif-Digital-Bersama-Toleransi-Selamanya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.