Berita Depok

75 Ton Sampah Berhasil Diangkut dari Sungai Cipinang Depok, Paling Banyak Limbah Pampers 

Kegiatan pembersihan sampai di sungai itu sudah berlangsung dari awal Oktober 2025, ditargetkan selesai pada 10 November 2025 mendatang.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/M Rifqi Ibnumasy
SAMPAH DI SUNGAI - Aksi bersih Sungai Cipinang segmen 1 di wilayah Depok, Jawa Barat pada Minggu (2/11/2025). Sebanyak 75 ton sampah berhasil diangkat dari sungai tersebut 
Ringkasan Berita:
  • Total 75 ton sampah tersebut berhasil diangkut di aliran Sungai Cipinang sepanjang 9 kilometer di wilayah Depok saja dan pinggiran Jaktim.
  • Agus Rusli menjelaskan, limbah pampers paling banyak ditemukan di aliran Sungai Cipinang.
  • Agus berharap, target Sungai Cipinang bebas dari sampah pada 10 November mendatang benar-benar terwujud.

 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy


WARTAKOTALIVE.COM, CIMANGGIS - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, komunitas, dan warga tengah melakukan aksi bersih Sungai Cipinang segmen 1.

Kegiatan tersebut sudah berlangsung dari awal Oktober 2025 dan ditargetkan selesai pada 10 November 2025 mendatang.

Panjang Sungai Cipinang mencapai 31 kilometer, membentang dari hulu di Setu Jatijajar, Depok, Jawa Barat hingga wilayah Jakarta Timur (Jaktim).

Saat ini, sampah yang berhasil diangkut dari Sungai Cipinang mencapai 75 ton yang didominasi limbah domestik.

Direktur Pengurangan Sampah dan Ekonomi Sirkular KLH, Agus Rusli menjelaskan, limbah pampers paling banyak ditemukan di aliran Sungai Cipinang.

Baca juga: Punya Cita-Cita Jadi Ilmuwan, Siswi Sekolah Rakyat Ingin Ubah Sampah Jadi Berkah

“Itu ada sampah organik, anorganik, kemudian sampah anorganiknya itu bisa plastik, plastik keras, atau plastik multilayer plastik, plus yang paling banyak itu adalah pampers,” kata Agus, Minggu (2/11/2025).

Total 75 ton sampah tersebut berhasil diangkut di aliran Sungai Cipinang sepanjang 9 kilometer di wilayah Depok saja dan pinggiran Jaktim.

Melihat banyaknya sampah di Sungai Cipinang, Agus tidak menyalahkan sepenuhnya ke warga.

Pasalnya, pemerintah daerah juga harus meningkatkan pelayanan pengelolaan sampah di wilayahnya.

Baca juga: Sidak TPS Liar di Pinggiran Sungai Cipinang Depok, Menteri LH Langsung Instruksikan Penyegelan 

“Kami juga melihat beberapa titik itu tidak sampai layanan pengambilan sampah, sehingga masyarakat juga tidak punya pilihan lain untuk membuang sampah,” ungkapnya.

Agus berharap, target Sungai Cipinang bebas dari sampah pada 10 November mendatang benar-benar terwujud.

Sementara itu, Wali Kota Depok, Supian Suri menilai, aksi bersih Sungai Cipinang harus dipertahankan.

Meskipun, pembersihan sampah aliran Sungai Cipinang yang melintas di wilayah Depok sudah selesai.

“Ini kita 4 kali kegiatan, ini sudah kegiatan keempat sudah selesai, tinggal memang bagaimana kita di kota depok khususnya program yang sudah bagus sudah berjalan ini terus kita bisa pertahankan,” kata Supian.

“Artinya secara rutin kita melakukan apa yang sudah kita lakukan hari ini,” sambungnya.

Supian menilai, jika aksi bersih sungai tidak dilanjutkan bukan tidak mungkin Sungai Cipinang kembali dipenuhi oleh sampah. (m38)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved