Berita Bogor

Selembar Surat Ditemukan di Sekitar Jatuhnya Mahasiswi Salah Satu Universitas di Bogor, Ini Isinya

Selembar surat ditemukan di sekitar lokasi jatuhnya mahasiswi semester tiga Fakultas Ekonomi dan Bisnis universitas di Bogor.

Tribun Manado
MAHASISWI TERJUN BEBAS - ILUSTRASI terjun bebas. Selembar surat ditemukan di sekitar lokasi jatuhnya Ira Siti Nurazizah, mahasiswi semester tiga Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan, Bogor 
Ringkasan Berita:
  • Selembar surat ditemukan di sekitar lokasi jatuhnya Ira Siti Nurazizah, mahasiswi semester tiga Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan, Bogor
  • Saat ini Ira masih menjalani perawatan intensif di RSUD Ciawi setelah sebelumnya mendapatkan penanganan awal di RS Mayapada
  • Pihak fakultas dan universitas menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian ini

 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Selembar surat ditemukan di sekitar lokasi jatuhnya Ira Siti Nurazizah, mahasiswi semester tiga Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan, Bogor.

Surat tersebut dapat menjadi kunci awal bagi polisi dalam menelusuri motif jatuhnya Ira dari lantai tiga gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Selembar kertas tersebut berisi pesan pribadi dengan beberapa kalimat yang menggunakan Bahasa Sunda yang diduga ditulis Ira untuk orang tuanya.

Baca juga: Bersalah, Pengemudi Mobil yang Tewaskan Mahasiswa UGM Argo Ericko Achfandi Divonis 1 Tahun 2 Bulan

Secara garis besar, isi pesan menggambarkan penyesalan mendalam dan perasaan gagal sebagai anak.

Kata 'maaf' menjadi pembuka dalam tulisan tersebut.

"Maafin Ira bu, ayah, Ira cape, Ira nyerah, mental Ira rusak, mental Ira hancur, nyuluankeun dihampura seageung-ageungnya, hate Ira tos teu kuat, tinyeunyeuri. Ira gagal jadi anak ibu sareung ayah, gagal jadi anak yang baik," tulis isi dari surat itu.

Baca juga: Lift di Ladang Farm Cilandak Jaksel Jatuh 4 Meter, Dua Orang Terjebak, Satu Orang Luka Geser Tulang

Temuan itu kini menjadi fokus penyidik dalam mengidentifikasi apa yang dialami korban sebelum kejadian.

Sementara itu, Ira masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kepala Polsek Bogor Utara Komisaris Polisi Waluyo menjelaskan, surat tersebut menjadi petunjuk penting dalam penyelidikan.

Baca juga: Pulang Dari Inggris, Mahasiswi Universitas Film di London Bunuh Diri Lompat dari Mal Mega Glodok

Temuan itu mengarah pada dugaan sementara adanya indikasi upaya bunuh diri.

"Dugaan sementara ada indikasi bunuh diri," kata Waluyo, Kamis (13/11/2025).

Polisi masih terus menggali informasi untuk memastikan motif kejadian tersebut.

Baca juga: Motif Pembunuhan Mahasiswi di Ciracas Jaktim Terungkap, Berawal dari Potret di Ponsel Korban

"Tim penyidik masih terus gali informasi untuk memastikan motifnya karena kondisi korban masih dirawat," ucap Waluyo.

Saat ini Ira masih menjalani perawatan intensif di RSUD Ciawi setelah sebelumnya mendapatkan penanganan awal di RS Mayapada.

Proses rujukan dilakukan atas permintaan orang tuanya karena lokasi rumah sakit lebih dekat dengan tempat tinggal.

Baca juga: Pembunuhan Mahasiswi Irnakulata Murni oleh Kekasihnya di Ciracas Ditangani Unit PPA Polres Jaktim

"Korban mengalami luka di bagian pinggul dan kepala," ujar Waluyo.

Dari keterangan keluarga kepada penyidik, Ira tidak pernah bercerita mengenai masalah apapun sebelum kejadian.

"Orang tuanya bilang kalau dia enggak pernah cerita apa-apa, apalagi soal hubungan asmara," kata Waluyo.

Baca juga: Mahasiswi Cantik di Ciracas Jaktim Jadi Korban Pembunuhan, Saksi Dengar Sempat Cekcok dengan Pacar

Insiden terjadi pada Rabu (12/11/2025) ketika Ira duduk di atas pagar pembatas lantai tiga Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan.

Ia kemudian terjatuh dan tidak sadarkan diri hingga segera dilarikan ke RS Mayapada untuk mendapatkan perawatan.

Kamera Pengawas

Rekaman kamera pengawas yang merekam detik-detik jatuhnya korban beredar dan menjadi viral di media sosial.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan, Towaf Totok Irawan, menegaskan, pihak kampus telah berkoordinasi dengan kepolisian.

"Pihak kepolisian masih mengumpulkan informasi untuk mendalami kronologi serta penyebab terjadinya insiden tersebut," kata Totok, dalam keterangannya, Rabu.

Baca juga: Ditiduri Pamannya Sendiri di Hotel dan di Rumah Nenek, Mahasiswi di Karawang Bantah Suka Sama Suka

Totok menyampaikan, korban masih dalam perawatan intensif dan pihak kampus telah bertemu keluarga.

Ia mengimbau agar masyarakat tidak menyebarluaskan informasi yang belum terverifikasi.

"Pihak fakultas dan universitas menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian ini serta berharap kondisi korban dapat ditangani dengan baik," katanya.

 

Sumber: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved