Finansial
5 Kesalahan Umum Saat Gunakan Cicilan dan Pinjaman
Lima kesalahan umum yang sering dilakukan saat menggunakan cicilan dan pinjaman serta solusi praktis untuk mengatasinya.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Utang bukanlah sesuatu yang harus dihindari sepenuhnya, melainkan alat finansial yang dapat membantu atau menunda, tergantung bagaimana cara Anda menggunakannya.
Namun, banyak orang yang akhirnya terjerat masalah keuangan karena tidak memahami prinsip dasar dalam pengelolaan cicilan dan pinjaman.
Berikut adalah lima kesalahan umum yang sering dilakukan saat menggunakan cicilan dan pinjaman serta solusi praktis untuk mengatasinya.
1. Tidak menyesuaikan dengan kemampuan finansial
Mengambil cicilan atau pinjaman tanpa mempertimbangkan kemampuan bayar adalah kesalahan paling fatal.
Banyak individu tergiur oleh promosi bunga rendah atau limit besar tanpa memikirkan apakah pendapatan mereka mampu menutupi cicilan tersebut.
Sebagai contoh, jika Anda memiliki penghasilan Rp 5 juta per bulan dan 60 persen dari pendapatan tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pokok serta cicilan lain, maka mengambil cicilan baru bisa membuat posisi keuangan semakin rapuh.
Idealnya, total cicilan tidak lebih dari 30 persen dari pendapatan bulanan.
Salah satu platform seperti Kredivo menawarkan fitur cicilan bunga rendah mulai dari 1.99 persen per bulan, namun ini hanya akan menguntungkan jika Anda benar-benar mampu mengelola pembayaran secara konsisten.
Pilihlah platform yang sesuai dengan profil risiko dan kemampuan bayar Anda.
2. Menggunakan pinjaman konsumtif
Banyak orang salah kaprah dengan menggunakan pinjaman untuk membeli barang-barang konsumtif seperti gadget terbaru meski gadget yang dipakai masih bisa digunakan, pakaian branded, atau liburan mewah.
Pinjaman yang ideal digunakan untuk hal-hal produktif yang dapat memberikan nilai tambah, seperti modal usaha atau renovasi rumah.
Penggunaan pinjaman untuk hal yang bersifat konsumtif bisa menciptakan siklus utang yang sulit diputus.
Sebagai langkah preventif, cobalah untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
Misalnya, jika Anda ingin membeli laptop baru, pastikan itu benar-benar dibutuhkan untuk mendukung pekerjaan atau bisnis, bukan sekadar untuk meningkatkan status sosial.
3. Tidak membuat rencana pelunasan
Kesalahan lain yang sering dilakukan adalah tidak memiliki rencana pelunasan yang jelas.
Tanpa strategi yang matang, utang bisa bertumpuk dan menyebabkan stres finansial.
Misalnya, beberapa orang hanya fokus pada pembayaran minimum tanpa menyadari bahwa sisa utang terus bertambah akibat bunga yang berjalan.
Untuk menghindari hal ini, buatlah anggaran bulanan yang mencakup alokasi dana untuk cicilan.
Prioritaskan pelunasan pinjaman dengan bunga tertinggi terlebih dahulu, lalu lanjutkan ke pinjaman lainnya.
Dengan disiplin, Anda bisa keluar dari jerat utang lebih cepat.
4. Menggunakan paylater tanpa kontrol
PayLater menjadi tren di kalangan generasi muda karena kemudahan aksesnya.
Namun, terlalu sering menggunakan PayLater tanpa kontrol yang baik dapat menyebabkan pemborosan.
Bayangkan saja jika Anda menggunakan PayLater untuk setiap transaksi kecil, seperti belanja harian atau makan di restoran.
Akhirnya, tagihan bulanan menjadi sangat besar dan sulit dikelola.
Solusinya adalah membatasi penggunaan PayLater hanya untuk kebutuhan penting saja.
Selalu evaluasi apakah pembelian tersebut benar-benar mendesak atau bisa ditunda.
Dengan begitu, Anda dapat memanfaatkan layanan ini secara bijak tanpa merusak kondisi keuangan.
Misalnya focus gunakan PayLater khusus untuk bayar tagihan listrik, pulsa handphone, air PDAM, yang sifatnya rutinitas bulanan wajib.
5. Abai terhadap syarat dan ketentuan
Banyak konsumen langsung menyetujui syarat dan ketentuan tanpa membacanya terlebih dahulu.
Padahal, informasi ini sangat penting untuk memahami apa yang Anda setujui, termasuk biaya tersembunyi, denda keterlambatan, hingga batas waktu pembayaran.
Luangkan waktu untuk membaca detail produk sebelum mengambil keputusan.
Jika ada istilah yang kurang dimengerti, jangan ragu untuk bertanya kepada customer service.
Dengan pemahaman yang lebih baik, Anda dapat menghindari kejutan finansial di kemudian hari.
Mengelola cicilan dan pinjaman bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan perencanaan yang matang dan kehati-hatian, Anda bisa menjadikannya sebagai alat untuk mendukung tujuan finansial.
Hindari kesalahan yang sering dilakukan saat pakai cicilan dan pinjaman, dan selalu prioritaskan kebutuhan darurat serta produktif. Ingatlah bahwa tanggung jawab utama ada di tangan Anda sebagai pengguna.
Dengan pendekatan yang bijak, utang bisa bantu perbesar usaha bahkan aset, bukan beban.
| Cermati Hadirkan Fitur Laporan Kredit, Permudah Pengguna Pantau Pinjaman dan Riwayat Finansial |
|
|---|
| Limit Kredit Mulai dari Rp1, Honest Card Ubah Cara Pakai Kartu Kredit |
|
|---|
| Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2025, BNI Life Beri Apresiasi Bagi Pelanggan |
|
|---|
| BCA Expo Online Masih Sampai 30 September 2025, Simak Cara Simulasi KPR dan Cek Daftar Properti |
|
|---|
| 5 Alasan Kredivo PayLater Jadi Andalan Saat Dompet Lagi Tipis |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.