Viral Media Sosial
Kata Pedagang Soal Banyaknya Kondom Bekas Berserakan di Pasar Babelan
Fakta banyaknya kondom bekas hingga celana dalam wanita di gedung pasar itu sebelumnya viral di media sosial
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dwi Rizki
Ringkasan Berita:
- Video menunjukkan banyak kondom bekas berserakan di lantai dua Pasar Babelan, termasuk tumpukan sampah dan celana dalam wanita.
- Para pedagang menegaskan isu prostitusi tidak benar dan bisa mencemarkan nama baik pasar yang dikenal aman.
- Pedagang khawatir pemberitaan isu negatif bisa mengganggu kenyamanan pembeli dan reputasi pasar.
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Video yang merekam banyaknya kondom bekas berserakan di lantai dua Pasar Babelanviral di media sosial.
Menelisik lebih dalam, Warta Kota berkesempatan menyambangi gedung pasar yang berlokasi di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi itu pada Kamis (13/11/2025).
Dalam pengamatan di lantai dua dan area rooftop Pasar Babelan, Warta Kota menemukan sejumlah kondom bekas.
Alat kontrasepsi bekas itu berserakan di sejumlah area dan tumpukan sampah.
Bahkan, sejumlah celana dalam wanita terlihat ditemukan di lokasi yang sama.
Terkait hal tersebut, sejumlah pedagang di Pasar Babelan, Kabupaten Bekasi buka suara.
Mereka membantah jika hal itu dikaitkan dengan isu adanya praktik prostitusi di Pasar Babelan.
Mereka menilai jika isu tersebut justru hadir, justru mencemarkan nama baik pasar yang selama ini dikenal aman dan religius.
Seorang pedagang Nurdin (60) mengatakan kalau situasi pasar selama ini berjalan kondusif.
Selama dirinya berjualan lebih dari 15 tahun, Nurdin mengaku tidak pernah menemukan atau mengetahui adanya praktik prostitusi di gedung pasar.
“Kalau saya melihatnya, situasi pasar Babelan aman-aman aja. Adapun masalah temuan kontrasepsi itu kan soal individu masing-masing, jadi tidak ada yang tahu," kata Nurdin ditemui di Pasar Babelan pada Kamis (13/11/2025).
Baca juga: Dukung Dokter Tifa dan Roy Suryo, Ibu-ibu Gelar Pengajian di Polda Metro Jaya
Nurdin menjelaskan pihak keamanan pasar juga rutin melakukan patroli hingga pengecekan kondisi di setiap ruang.
Sehingga selama berjualan, pedagang merasa nyaman dalam beraktivitas.
“Untuk keamanan pasar saya kira juga sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberi rasa nyaman. Dan sejauh ini enggak ada masalah apa-apa,” jelasnya.
Nurdin menuturkan dirinya justru khawatir dengan pemberitaan mengenai isu prostitusi itu.
Sebab isi itu memungkinkan berdampak negatif terhadap citra pasar dan kenyamanan pembeli.
“Resah karena itu di luar sepengetahuan kami. Kalaupun ada yang kayak gitu, harapan kami tolong ditingkatkan untuk keamanannya, itu aja. Jangan sampai ada situasi yang kayaknya kurang baik,” tuturnya.
Sementara pedagang lainnya, Rika (40) menyampaikan para pedagang di pasar Babelan dikenal sebagai warga yang religius dan aktif beribadah.
“Kalau orang-orang pasar mah kayaknya islami ya, dipanggilnya banyak ibu haji, bapak haji, di sini lingkungannya muslim. Itu balik ke individunya aja yang bisa jadi cuma ingin mencemarkan nama baik pasar,” ucap Rika, Kamis (13/11/2025).
Rika berharap pihak keamanan pasar dapat memperketat penjagaan agar situasi pasar tetap kondusif dan tidak tercemar oleh isu negatif.
“Untuk ke depan saya minta pihak pasar agar bisa lebih mengantisipasi. Karena keadaan pasar saat ini sudah cukup baik, bersih, dan keamanan sudah mulai teratur. Jangan sampai tercemari oleh oknum,” pungkasnya.
Pasar Babelan Kumuh dan Semrawut
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi mendorong revitalisasi Pasar Babelan yang kondisinya kumuh dan semrawut.
Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron menyampaikan, ia bersama jajaran Komisi II telah mendatangi ke lokasi Pasar Babelan.
Tujuannya untuk meninjau secara langsung kondisi Pasar Babelan tersebut. Serta melakukan dialog bersama perwakilan pedagang dan pihak-pihak terkait membahas permasalahan yang menjadi polemik di Pasar Babelan.
"Kondisinya kumuh, semrawut padahal cukup padat dan banyak pembelinya," kata Ade pada Sabtu (15/3/2025).
Baca juga: 497 Hektare Wilayah di Kabupaten Karawang Masuk Kategori Kawasan Kumuh
Baca juga: Tangani Kawasan Kumuh di Perbatasan, Pemkab Bekasi Kolaborasi Pemkab Karawang dan Pemkot Bekasi
Menurutnya, maraknya permasalahan di Pasar Babelan mulai dari ketimpangan lahan pedagang, biaya parkir, dualisme lokasi pasar serta kondisi bangunan pasar di beberapa titik yang memprihatinkan.
Melalui Komisi II, DPRD Kabupaten Bekasi berupaya untuk mencarikan solusi dengan merangkul stakeholder guna didapati inti dari permasalahan yang terjadi selama ini.
"Kami dorong revitalisasi dengan harapan kedepannya, Pasar Babelan dapat jauh lebih baik, tertata dan rapih," katanya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
| Anas Urbaningrum Puji Prabowo Rehabilitasi Hukum Dua Guru SMA 1 Luwu Utara |
|
|---|
| Berawal dari Aduan Dasco, Prabowo Pulihkan Nama Baik Guru SMA 1 Luwu Utara |
|
|---|
| Susi Pudjiastuti Kecam Kelakuan Gus Elham: Jelas Pelecehan Anak! |
|
|---|
| Serupa dengan Aqua, Le Minerale Akui Ambil Air Tanah Dalam untuk Produknya |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Bakal Modali Bobibos: Pakai Lembaga KDM Aja, Kalo Pemerintah Lama |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/VIRAL-MEDIA-SOSIAL-Kondom-bekas-di-lantai-dua-Pasar-Babelan-Babelan-Kabupaten-Bekasi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.