Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Padel Indonesia (PB PI), Galih Dimuntur Kartasasmita membeberkan bahwa olahraga padel bakal resmi dipertandingkan pada Olimpiade 2032 Brisbane.
Sementara pada Olimpiade 2028 Los Angeles, Padel masuk dalam cabang olahraga yang dipertandingkan secara eksibisi.
“Australia sudah mengumumkan bahwa padel akan dipertandingkan (di Olimpiade). Makanya, International Padel Federation (FIP) tengah menggenjot agar bisa memenuhi standar dari olympic charter,” kata Galih, usai melantik dan mengukuhkan kepengurusan PB PFI DKI Jakarta, di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (5/8/2025) siang.
Menurut Galih, secara catatan member, FIP bisa dibilang sudah memenuhi persyaratan yakni 88 negara.
FIP juga tengah membentuk konfederasinya baik itu Asia, Afrika, Amerika, hingga Oceania.
Baca juga: Selain Bulu Tangkis, Alan dan Susy Berbisnis Lapangan Padel di Pondok Indah Jaksel
“Nah, sekarang mereka juga sudah mulai membuat turnamen-turnamen internasional yang kita akan ikut Padel Asia di bulan Oktober, di Qatar. Makanya saya lagi Seleknas,” kata Galih.
“Jadi akhir September ini sudah akan diketahui delapan atlet putra dan delapan atlet putri yang akan kami kirim ke Qatar untuk mengikuti Asia Cup pada Oktober mendatang,” terangnya.
Guna mengirimkan atlet padel Indonesia tampil pada Olimpiade 2032 Brisbane, PB PI pun kini mulai sibuk mencari dan menempa atlet-atlet muda padel yang berkualitas.
Baca juga: Gandeng Commune Courts, Ciputra International Hadirkan 6 Lapangan Padel di New CBD Puri
Galih menyebut waktu tujuh tahun bukanlah waktu yang terlalu lama guna membentuk atlet.
“Memang berat tapi mau tak mau harus genjot habis-habisan tujuh tahun, karena itu tak lama,” ujar Galih.
“Makanya ini tes besar saya, saya harus bisa membawa atlet calon Timnas kita, dari mulai yang berumur sampai mungkin 20-an. Saya harus menciptakan margin umur yang berbeda agar bisa dibawa yang sudah pengalaman. Ini lagi kami bentuk sih,” terangnya.
Selain menyiapkan atlet, Galih juga tengah berupaya untuk membawa pelatih Eropa ke Indonesia.
Saat ini, pihaknya masih menggunakan pelatih lokal, Mario, dan akan mencari sosok pelatih berpengalaman terutama di World Cup untuk membantu pengembangan padel di Indonesia.
“Mario lokal tapi dia punya lisensi dari spanyol, tapi kami berpikir membawa satu pelatih Eropa yang berpengalaman dalam world cup. Kami masih coba bernegosiasi dengan beberapa nama untuk membantu Mario ini,” pungkasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.