WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Terjadi bentrok antara massa Front Pembela Islam (FPI) dengan Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS), Rabu (23/7/2025) malam.
Bentrokan itu terjadi dalam acara peringatan bulan Muharam yang menghadirkan penceramah Muhammad Rizieq Shihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng).
Muhammad Rizieq Shihab adalah mantan pimpinan FPI yang telah dibubarkan pemerintah pada 30 Desember 2020.
Seorang saksi mata bernama Ahmad membeberkan kronologi bentrokan yang terjadi di tengah acara pengajian yang menghadirkan penceramah Muhammad Rizieq Shihab.
Ahmad mengaku melihat suasana damai pengajian berubah menjadi ricuh.
Pria berusia 50 tahun itu mengatakan bahwa suasana mulai memanas sekitar pukul 22.30 WIB.
Tiba-tiba terjadi aksi saling kejar antara dua kelompok massa yang berbeda.
Baca juga: Habib Rizieq Pecah, Lahir Putra Pertama dari Syarifah Mona Hasinah Alaydrus, Calon Kuat Pemimpin FPI
Ia menggambarkan kedua kelompok itu berdasarkan warna pakaian yang mereka kenakan.
Ada kelompok massa berbaju putih-putih dan kelompok massa yang mengenakan baju hitam.
"Banyak FPI mungkin ya, bajunya putih-putih mengejar orang-orang yang baju hitam katanya kubu PWI. Kejadiannya sekitar 15 menitan," kata Ahmad dikutip dari Kompas.com.
Keterangan Ahmad sesuai dengan fakta di lapangan.
Bentrokan di Pemalang ini memang melibatkan massa pendukung acara dengan massa penolak.
Massa penolak berasal dari ormas Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS).
Mereka mencoba membubarkan paksa acara ceramah Rizieq Shihab.
Aparat kepolisian sebenarnya sudah membentuk barikade untuk menghalau massa PWI-LS.
Namun, sebagian dari mereka berhasil menerobos.
Baca juga: Geruduk Kedubes AS, FPI dan MOI Kecam Genosida Israel kepada Palestina
Massa penolak yang diduga mengenakan baju hitam itu kemudian melempari area panggung dengan batu.
Hal ini memicu reaksi dari massa pendukung acara yang diduga mengenakan baju putih.
Aksi saling kejar seperti yang diceritakan saksi mata pun tak terhindarkan.
Bentrokan selama 15 menitan itu akhirnya memakan korban.
Sedikitnya lima orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Rizieq Shihab sendiri, dari atas panggung, menyebut para korban terluka akibat sabetan senjata tajam.
"Saya sampaikan pak kapolres, pak dandim bahwa ada korban 5 orang yang terluka akibat sabetan senjata tajam, dan saya minta diproses secara hukum," kata Rizieq saat berceramah.
Baca juga: Besok FPI dan Aliansi Ormas Bakal Geruduk Kantor Prabowo, Minta Agar Jokowi dan Fufufafa Diadili
Semua korban luka telah dilarikan ke RS Siaga Medika Pemalang untuk mendapatkan perawatan.
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.
Kesaksian Ahmad menjadi gambaran dari sudut pandang warga biasa.
Bagaimana sebuah acara keagamaan bisa berubah menjadi arena pertikaian yang menakutkan.
Publik kini menantikan langkah aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas bentrokan di Pemalang ini.
Sementara itu, Bupati Pemalang Anom Widiyantoro membenarkan adanya korban dalam bentrok antara massa FPI dan PWI LS.
Anom mengatakan, informasi awal, korban akibat kejadian ini lima orang.
Namun, angka tersebut belum pasti karena masih dilakukan pendataan.
"Jumlah korban belum pasti. Tapi, sementara, masih lima orang yang mengalami luka-luka," kata Anom, Kamis (24/7/2025). (*)
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Saksi Bentrok FPI VS PWI-LS di Pemalang: "Baju Putih Kejar Baju Hitam, Kejadian 15
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.