WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG---- Pemerintah Kabupaten Karawang membongkar ratusan bangunan liar (bangli) yang berdiri di atas saluran air daerah Kecamatan Batujaya pada Jumat (11/7/2025).
Total ada sebanyak 535 bangunan dibongkar sepanjang 12 kilometer mulai dari daerah Desa Batujaya hingga Telukbango Kecamatan Batujaya.
Kepala Satpol PP Karawang, Basuki Rahmat mengatakan, pembongkaran ini melibatkan puluhan personel dari Satpol PP, TNI, Polri, Damkar, dan Pasukan Biru Dinas PUPR, serta dukungan alat berat untuk merobohkan bangunan yang berdiri tepat di atas jalur saluran air.
"Kalau dari kami kerahkan 30 personel, termasuk tiga dari unit Penegakan Produk Hukum Daerah (PPUD) untuk memastikan penertiban berlangsung tertib dan tanpa konflik," kata Basuki pada Jumat (11/7/2025).
Ia menjelaskan, pembongkaran bangunan ini atas permintaan resmi dari Perum Jasa Tirta (PJT) II karena mengganggu aliran saluran air.
Lokasi itu juga akan melakukan penataan kawasan rawan banjir secara berkelanjutan.
“Penataannya dilakukan dinas terkait setelah proses pembongkaran ini selesai," katanya.
Upaya Atasi Banjir Tahunan
Kepala Dinas PUPR Karawang, Rusman, menjelaskan bahwa penertiban ini merupakan bagian dari upaya pemulihan fungsi saluran air yang selama ini mengalami penyumbatan akibat okupasi bangunan liar.
Normalisasi ini mencakup tiga titik utama dan tiga sipon dari Batujaya hingga Telukbango. Lokasi ini kerap jadi langganan banjir karena saluran tersumbat bangunan liar.
Ia menambahkan, keberadaan bangunan liar telah lama menjadi penyebab utama banjir saat musim hujan tiba. Dengan dibongkarnya bangunan-bangunan tersebut, aliran air diharapkan kembali lancar dan mengurangi risiko banjir secara signifikan.
“Ini langkah penting agar masyarakat tidak lagi dilanda kekhawatiran ketika hujan turun deras. Kita kembalikan fungsi saluran air seperti semula,” katanya. (MAZ)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.