Berita Bogor

Ada Oplet dan Kendaraan Langka di Pameran Mobil Kuno di Cibinong Bogor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OPLET KENDARAAN LANGKA - Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) menggelar Autovibes 2025 di arena Kabogorfest 2025 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, sejak 19 Juni hingga 22 Juni 2025. Ada oplet dan kendaraan mobil langka lainnya di pameran ini.

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG -- Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) menggelar Autovibes 2025 di arena Kabogorfest 2025 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat.

Pameran mobil kuno ini digelar sejak 19 Juni hingga 22 Juni 2025.

Sekretaris PPMKI DKI Jakarta, Dcha Vdianti, mengatakan pameran ini digelar atas kerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor.

"Kami sangat antusias karena ini adalah event otomotif pertama yang diadakan di Kabupaten Bogor," kata Dcha di Cibinong, Sabtu (21/6/2025). 

Baca juga: IKN Resmi Jadi Ibu Kota, Presiden Prabowo Cabut Status Jakarta Jadi DKJ, Ini Dampak pada Mobil Tua

Sebagai komunitas yang menjunjung tinggi pelestarian warisan budaya otomotif, PPMKI merasa ini momen bersejarah yang patut disambut dengan semangat penuh.

"Kami menghadirkan delapan mobil klasik dengan usia produksi sebelum tahun 1979, termasuk mobil legendaris seperti Oplet Pre-War tahun 1935, Mustang GT500 Shelby, Citroen Avance 1953, dan Datsun Fairlady 1966," ujarnya.

Dia menambahkan mobil-mobil ini bukan hanya langka, tetapi juga menjadi simbol perjalanan sejarah otomotif dunia yang hadir di tengah masyarakat Bogor.

"Salah satu kendaraan yang paling mencuri perhatian adalah Oplet 1935, yang sudah ada bahkan sebelum Indonesia merdeka," bebernya.

Menurutnya, oplet ini bukan sekadar kendaraan, tapi saksi sejarah yang perlu dijaga dan dikenalkan kepada generasi muda.

"Kami juga menghadirkan mobil Toyota FJ40 khusus untuk menghormati Bupati Bogor Rudy Susmanto yang dikenal sebagai penggemar kendaraan off-road. Kami memilih unit canvas karena sesuai dengan karakter beliau dan juga cukup langka,” imbuh Dcha. 

Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Ria Marlisa, mengatakan bahwa Autoves 2025 bukan sekadar ajang pamer otomotif, melainkan sarana edukasi lintas generasi mengenai budaya otomotif Indonesia, khususnya di Kabupaten Bogor.

“Kami membawa tema Lalakon di Tatar Sunda, ingin memperkenalkan warisan budaya otomotif kepada generasi muda," ungkapnya. 

Ria menambahkan ada delapan mobil kuno yang ditampilkan, juga motor-motor antik yang punya nilai sejarah tinggi. 

"Kegiatan ini juga menjadi ruang nostalgia, sekaligus ajakan untuk mencintai budaya dan sejarah lokal,” ucap Ria.

Dia menuturkan Autovibes 2025 tak hanya menjadi ajang pamer teknologi otomotif masa kini, namun juga membuka mata publik bahwa mobil-mobil klasik adalah warisan budaya automotif.

"Mobil kuno bukan hanya soal hobi, tapi juga soal sejarah dan identitas. Kami ingin masyarakat luas, terutama generasi muda, mengenal sisi lain dari perjalanan bangsa lewat kendaraan-kendaraan ini,” tandas Ria.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Berita Terkini