Lebaran

Harga Daging Sapi di Palmerah Terus Merangkak Naik, Diproyeksi Tembus Rp 170.000/ kg H-3 Lebaran

Penulis: Nuri Yatul Hikmah
Editor: Dwi Rizki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LEBARAN - Ipal (31), pedagang daging sapi di Pasar Slipi, Palmerah, Jakarta Barat pada Kamis (27/3/2025). Dirinya memprediksi akan terjadi kenaikan harga daging sapi mulai dari H-3 lebaran hingga hari H-nya.

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Lapak-lapak pedagang daging sapi di Pasar Slipi Jaya, Palmerah, Jakarta Barat, mulai ramai didatangi pembeli pada H-4 lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, Kamis (27/3/2025).

Rata-rata dari mereka, memilih berbelanja lebih awal lantaran khawatir akan akan lonjakan harga daging sapi apabila mendekati hari H Idul Fitri. 

Pasalnya, salah satu pedagang bernama Ipal (31), memprediksi bahwa kemungkinan akan terjadi kenaikan harga daging pada H-3 lebaran hingga hari H-nya.

Sementara harga daging sapi untuk saat ini berkisar di harga Rp 150.000 per-kilogramnya.

Untuk tulang iga dibanderol dengan harga Rp 100.000 dan daging has dalam Rp 160.000.

"Tiga hari mau lebaran biasanya naik lagi. Perkiraan Rp 170.000, cuma itu disesuaikan sama tahun kemarin (prediksinya), enggak tahu kalau tahun ini gimana," kata Ipal saat ditemui Warta Kota di Pasar Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis.

Ipal sendiri mengaku mengambil stok daging sapi dari bosnya yang memetik langsung dari tempat rumah potong hewan (RPH).

Menurutnya, tahun ini ia merasakan kenaikan pembelian yang signifikan dibandingkan tahun lalu.

"Alhamdulillah (pembelian) agak meningkat dibanding tahun memarin. Kalau sekarang naik 30 persen," katanya.

Ipal berujar, ia bisa mendapatkan tambahan keuntungan Rp 1 juta per satu hari penjualan daging sapi.

"Kalau tiga hari mau lebaran biasanya habis 1 kuintal setengah, kalau sekarang masih di bawah 1 kuintal," jelas Ipal.

"Soalnya pembelinya lebih padat lagi, kalau sekarang datang kan satu satu, kalau lebaran bisa datang 3, 4, 5 sekaligus," pungkas dia.

Sementara itu, salah satu pembeli bernama Wana (72) mengaku membeli daging lebih awal lantaran ia baru mendapatkan uang.

Pasalnya, memasak daging adalah tradisi yang dilakukannya untuk menyambut sanak saudara yang bertamu pada Idul Fitri 2025 nanti.

"Iya buat lebaran 2025. Kalau saudara datang, baru masak daging," kata Wana saat ditemui di lokasi.

Wana sendiri berbelanja daging sebanyak Rp 225.000 untuk daging sapi 1 kilogram, daging paru setengah kilogram, dan tulang iga setengah kilogram.

"Menurut saya harganya masih normal sih," kata Wana.

Terkait harga daging tersebut, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), Novy C Palit menyampaikan bahwa harga tersebut masih di batas aman, meski berada di batas tertinggi.

"Harga masih taraf aman, lingkup enggak jauh beda dari panel harga Bapanas (Badan Pangan Nasional)," ungkap Novy saat dihubungi, Kamis.

"Yang naik untuk komoditas bawang merah, bawang putih dan daging ayam ras karena permintaan naik, lainnya masih stabil dan stok cukup," imbuhnya.

Lebih lanjut, berikut Novy membagikan hasil pantauan harga pangan di 8 pasar wilayah Jakarta Barat, mulai dari Pasar Slipi Palmerah, Pasar Pecah Kulit Tamansari, Pasar Lokbin Kembangan, Pasar Tomang Barat Grogol Petamburan, Pasar Jembatan Dua Tambora, Pasar Pos Pengumben Kebon Jeruk, dan Pasar Ganefo Cengkareng.

Pada minggu keempat bulan Maret 2025, rata-rata harga daging sapi dijual dengan Rp 133.800 per kilogram.

Kemudian, beras premium Rp 16.700, beras mediim Rp 14.100, gula pasir 18.900, minyak goreng curah Rp 19.600, minyak goreng kemasan Rp 20.800, tepung terigu kemasan 1 kilogram Rp 11.600.

Sementara, cabe merah keriting Rp 66.300, cabe rawit merah Rp 106.300, bawang merah Rp 61.300, bawang putih Rp 51.900, daging ayam ras Rp 42.400, telur ayam ras Rp 29.300, ikan lele Rp 13.100, ikan mas Rp 23.000, dan ikan kembung Rp 18.000. (m40)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp

Berita Terkini