PSSI

Erick Thohir Sebut PSSI Butuh Minimal Rp 1 Triliun untuk Bikin Program Berkelanjutan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PSSI BUTUH DANA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebut, pihaknya membutuhkan dana sebesar Rp 1 triliun untuk bisa membuat program yang berkelanjutan atau konsisten. Erick sebut, baru bisa kumpulkan Rp 65O miliar untuk jalankan program bagi Timnas Indonesia atau untuk sepak bola Tanah Air pada umumnya. (Sumber: pssi.org)

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan dana sebesar Rp 1 triliun untuk bisa membuat program yang berkelanjutan atau konsisten.

"Saya sampaikan, sesuai dengan blueprint. Itu kan minimal Rp 1 triliunan kalau memang kami ingin sustain terus," kata Erick kepada awak media, Kamis (27/2/2025).

Erick berujar bahwa sejauh ini baru bisa mengumpulkan Rp 65O miliar untuk menjalankan program bagi Timnas Indonesia atau untuk sepak bola Tanah Air pada umumnya.

Baca juga: Gerak Cepat Naturalisasi Emil, Dean, dan Joey, Erick Thohir: Pendaftaran ke FIFA pada 7-10 Maret

"Ini kan masih Rp 650 (miliar). Jadi, ya memang masih banyak program-program yang kami coba lakukan dengan keterbatasan dana, tapi ya kami fokus tim nasional," kata Erick.

Demi bisa mendulang pundi-pundi dana untuk menjalankan sejumlah program, saat ini PSSI sudah memiliki PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) yang berhak atas pengelolaan aset Timnas Indonesia.

Erick mengungkapkan, seluruh keuntungan dari PT GSI akan lari ke kepentingan skuad Garuda.

Baca juga: Satu dari Enam Klub Eropa Sudah Merespons Ajakan PSSI untuk Ikut Piala Presiden 2025

Kebutuhan tersebut antara lain adalah untuk pemusatan latihan (TC) di seluruh tim nasional kelompok usia, baik tim putra ataupun putri.

Selain itu, ada juga program-program pengembangan bagi wasit atau kepelatihan.

"PT GSI itu kan dibentuk untuk memegang seluruh IP rights untuk kegiatan tim nasional," tutur Erick.

"Nah keuntungannya masalahnya ditaruh ke tim nasional semua. Jadi bukan berupa dividen," jelas Erick. (*)

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Berita Terkini