WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pengamat sepak bola Tommy Welly alias Bung Towel beberkan akar masalah yang jadi salah satu faktor pemecatan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Hal itu dia ungkapkan saat menjadi pembicara dalam konferensi pers hasil survey Football Institute dan Diskusi Publik mengenai sepak bola nasional di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selatan, Jumat (10/1/2025).

Dalam pemaparannya, Bung Towel 'senggol' asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto, yang dianggap tidak memberikan pernyataan sebenarnya soal pertemuan pemain Timnas Indonesia tanpa diikuti tim kepelatihan.

"Hari-hari terakhir itu menunjukkan pola komunikasi one way. Jadi, dia (Shin Tae-yong) tipikal pelatih yang kurang bisa menerima masukan. Yang kemarin-kemarin hanya samar-samar, tipis-tipis gosip,” kata Bung Towel.

Baca juga: Timnas Indonesia Bekuk Korsel, Bung Towel Bilang Faktor Keberuntungan, Contohnya Penalti Diulang

"Usai lawan Bahrain, menemukan garis sambungnya. Artinya, Jay Idzes kumpulkan pemain. Itu tidak seperti yang dijelaskan Nova," ujar Bung Towel.

"Itu kan cuma untuk menutupi. Kemarin, saat Nova jelaskan, tidak ada apa-apa. Hal yang biasa. Wajar. Itu pembohongan publik," ucap Bung Towel.

"Komunikasi pemain yang ingin diskusi taktik tidak diterima. Lalu, terjadi perubahan saat lawan China. Karena didasarkan kejadian itu, beberapa pemain tidak main, ban kapten dipindahin, dan sebagainya,” beber Bung Towel.

Dugaan tidak harmonisnya ruang ganti antara pemain dengan Shin Tae-yong semakin diperkuat dengan perkataan Marc Klok kepada media Belanda.

Baca juga: AMIN Janji Bangun Mattoangin International Stadium, Bung Towel: Ini Menggembirakan-Kita harus Dukung

Marc Klok menyebut bahwa Shin Tae-yong merupakan pelatih yang diktator dan tidak terima masukan atau kritik.

Kapten Persib Bandung itu menyebut penyebab dirinya dicoret dan tak dipanggil lagi, karena sempat berseteru dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

"Hari ini, Marc Klok yang berani. Jangan-jangan besok lusa. Kita tidak tahu Saddil terlempar dari Timnas karena apa,” ujar Bung Towel.

BERITA VIDEO: Presiden Prabowo Perintahkah KKP Segel Pagar Laut Misterius 30,16 Km di Tangerang

“Jadi apa yang menjadi hipotesa saya, Shin Tae-yong prefer ke pemain muda bukan seperti yang digembar-gemborkan buzzer, influencer, framing opini publik, yakni potong generasi, bukan," terang Bung Towel.

"Dia tidak terlalu nyaman melatih senior-senior yang kemungkinannya punya keberanian ruang diskusi. Tetapi kalau anak-anak muda, dia pilih Hokky. Dipanggil terus, meski tidak main. Ini salah satu contoh," tutur Bung Towel.

"Bukan saya punya sentimen terhadap tertentu, tapi dia kecenderungan lebih suka pemain muda karena faktor itu. Kalau kita mau runut dan analisis terkait isu awalnya terkait komunikasi,” papar Bung Towel. (*)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09