WARTAKOTALIVE.COM - Mantan pemain Piala Dunia Patrick Kluivert digadang-gadang menjadi calon kuat pengganti Shin Tae-yong untuk jadi pelatih Timnas Indonesia.
Nama Patrick Stephan Kluivert itu berseliweran usai Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Indonesia pada Senin (7/1/2025).
Siapakah sosok Patrick Kluivert?
Patrick Kluivert merupakan mantan pemain Piala Dunia kelahiran 1 Juli 1976.
Dia adalah legenda sepak bola asal Belanda yang lahir di Amsterdam, Belanda.
Ia dikenal sebagai salah satu striker terbaik dalam sejarah sepak bola dunia.
Dengan teknik tinggi, kecerdasan bermain, dan insting gol yang tajam, Kluivert mencatatkan banyak prestasi selama karirnya sebagai pemain.
Sebagai pelatih, Kluivert juga memiliki rekam jejak yang cukup mumpuni, termasuk pernah menjadi asisten Louis van Gaal di Timnas Belanda.
Pengalaman ini membuatnya dinilai cocok untuk menangani Timnas Indonesia, yang tengah membutuhkan sentuhan pelatih berpengalaman internasional.
Saat bermain di Timnas Belanda, Kluivert mencetak 40 gol dalam 79 penampilan. dan menjadi empat besar pencetak gol terbanyak untuk tim oranye tersebut.
Dia bermain tiga kali dalam Piala Eropa dan bermain Piala Dunia pada tahun 1998.
Kluivert juga menjadi pencetak gol terbanyak bersama di Euro 2000, di mana ia mencetak total lima gol.
Pada tahun 2004, ia masuk dalam daftar FIFA 100, yaitu daftar 125 pesepakbola terbaik yang masih hidup yang dipilih oleh Pelé sebagai bagian dari perayaan seratus tahun FIFA.
Ia dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik Belanda sepanjang masa.
Usai pensiun di tahun 2008, Kluivert memilih menjadi pelatih dan ditunjuk sebagai asisten manajer Belanda, Louis van Gaal, pada tahun 2012.
Sempat dapat tawaran dari klub-klub elite Eropa, Kluivert memilih untuk melatih Timnas Curacao.
Baca juga: Shin Tae-yong Mulai Dilirik Sejumlah Negara, Ketum PSSI Erick Thohir: Saya Enggak Tahu
Pada tahun 2015, Kluivert mulai menyulap gaya bermain hingga budaya sepak bola tim yang berada di Amerika Utara tersebut.
Kluivert yang menerapkan filosofi bermain dari legenda Belanda, Johan Cruyff bertekad menerapkan taktik yang berbeda untuk Curacao.
Tim Curacao mulai membangun serangan dari belakang, memainkan lebih banyak operan di lapangan untuk mempertahankan penguasaan bola, dan menciptakan pergerakan dengan mengandalkan umpan dan kecepatan.
Perombakan yang ditunjukkan oleh Kluivert bukan hanya diterapkan di dalam lapangan.
Namun faktor luar lapangan, pelatih yang pernah berkiprah untuk Ajax Amsterdam tersebut mendatangkan pemain-pemain Belanda untuk Curacao.
Walhasil Curacao dapat membawa pemain-pemain kunci dari Belanda ke dalam skuat mereka, termasuk Leandro Bacuna, Cuco Martina, Felitciano Zschusschen, Eloy Room, dan beberapa pemain lain yang berkiprah di Eropa.
Adanya pemain elite dari Eropa, standar bermain Curacao meningkat pesat.
Negara kepulauan ini kemudian memenangkan enam pertandingan, menambah tiga kali seri, dan kalah tiga kali di bawah asuhan Kluivert dari bulan Maret 2015 hingga Juni 2016.