Timnas Indonesia

PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia, Raffi Ahmad Ketar-ketir, Ini Alasannya

Editor: Valentino Verry
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto, Raffi Ahmad syok mendengar kabar Shin Tae-yong dipecat PSSI. Sebab, dia ternyata memiliki kerjasama dengan sang pelatih dengan nilai Rp 267 miliar.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PSSI bersikap tegas pada Shin Tae-yong, yakni memecatnya dari jabatan Pelatih Timnas Indonesia.

Tentu kabar ini mengejutkan pecinta sepak bola nasional, tak terkecuali artis kondang Raffi Ahmad.

Sebab, ternyata Shin Tae-yong sempat menjalin bisnis dengan Raffi Ahmad.

Berdasarkan ulasan BanjarmasinPost.co.id, keduanya membangun bisnis untuk pengembangan bakat sepak bola di Indonesia dengan investasi sekitar Rp267 miliar. 

Melansir dari banyak sumber, gaji Shin Tae-yong di Timnas Indonesia ditafsir sebesar Rp14,2 miliar per tahun, sebelum perpanjangan kontrak. 

Baca juga: Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia, Golden Visa Shin Tae-yong Masih Berlaku dan Bisa Diperpanjang

Belum lagi sumber uang dari berbagai iklan yang dibintangi dan dari medsos. 

Gaji Shin Taer-yong selama di Timnas Indonesia terbilang cukup besar untuk taraf sepak bola Asia Tenggara. 

Jumlah itu tidak termasuk dengan sejumlah fasilitas penunjang lainnya.

Sementara, setelah memperpanjang kontrak selama empat tahun bersama Timnas Indonesia, gaji Shin Tae-yong naik menjadi Rp23,6 miliar per tahun.

Penghasilan besar tersebut tidak lepas dari reputasi Shin Tae-yong yang berhasil membawa perubahan positif pada Timnas Indonesia. 

Baca juga: Erick Thohir Dapat Izin dari Presiden Prabowo Cari Pengganti Shin Tae-yong di Eropa

Shin Tae-yong pun blak-blakan soal pendapatannya ketika membintangi sebuah iklan dibanding gajinya sebagai pelatih.

Menurut Shin Tae-yong, sudah ada 10 iklan yang dibintanginya selama menangani Timnas Indonesia sejak 2019.

Mulai dari produk makanan dan minuman, game, hingga kendaraan bermotor pernah dibintangi oleh Shin Tae-yong.

Banyak orang menduga bahwa pendapatan yang diterima STY lebih besar dari gajinya saat menangani skuad Garuda.

Baca juga: Tantri KotaK Patah Hati dan Kecewa Saat Shin Tae-yong Diberhentikan Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Namun, pelatih berusia 53 tahun tersebut akhirnya blak-blakan soal pendapatan yang diterimanya saat menjadi bintang iklan. 

Shin Tae-yong mengungkapkan, gaji yang diterimanya dari Timnas Indonesia lebih besar dari pendapatan bintang iklan.

Akan tetapi, karena ada pasal soal hak gambar di kontraknya dengan PSSI, maka dia harus membatalkan syuting 10 produk tersebut. 

"Ada 10 iklan lagi yang sedang menunggu untuk syuting, karena hal ini, PSSI menjadi sangat ketat soal hak gambar. Saya sangat bersyukur atas semua tawaran ini, jadi harus di-cut," ucapnya dikutip dari BanjarmasinPost.co.id.

Shin Tae-yong dipecat PSSI. (pssi.org)

Bisnis lainnya, presenter sekaligus Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, ditunjuk menjadi penasihat untuk STY Foundation yang didirikan oleh sang pelatih.

STY Foundation diluncurkan pada 4 November 2024 di kantor RANS Entertainment, BSD, Tangerang Selatan.

"Jadi aku dipercaya juga sama STY untuk mem-supervisor dan tugas aku di sini mensosialisasikan niatnya Shin Tae Yong. Aku juga harus mensosialisasikan foundation ini," kata Raffi Ahmad.

Kira-kira dua bulan yang lalu Shin Tae Yong bertamu ke rumah Raffi Ahmad.

Kebetulan anak sulungnya, Rafathar, memang penggemar berat pelatih timnas Indonesia asal Korea Selatan itu. 

Kata Raffi, setelah mengobrol panjang ternyata Shin Tae-yong punya rasa cinta yang besar pada Indonesia.

"Saking cintanya malah dia pengin bikin foundation, foundation untuk bisa para generasi-generasi muda terutama di atlet. Kan banyak generasi-generasi muda yang pengin menjadi atlet, tapi ada keterbatasan dan lain-lain," jelas Raffi.

Dengan tugas yang diberikan Presiden Prabowo sekarang, Raffi merasa niat Shin Tae Yong tersebut sangat bagus.

Adapun Shin Tae Yong membangun yayasan ini karena menilai program bermain bola untuk anak kecil di Indonesia masih sangat kurang dan perlu dibenahi.

"Yayasan kami bertujuan untuk memberikan peluang yang lebih besar bagi pemain sepak bola usia muda untuk mewujudkan impian mereka serta menciptakan perubahan positif di masyarakat melalui sepak bola," tutur Shin Tae Yong. 

STY Foundation telah memiliki rencana 38 aktivitas untuk dilakukan di tahun 2025 dengan biaya lebih dari Rp 267 miliar.

Kini, setelah STY dipecat, rencana ini terancam batal dan investasi yang dicanangkan Rp267 miliar akan didapat bakal lenyap.

Uang Kompensasi

PSSI wajib membayar uang kompensasi lantaran STY masih terikat kontrak hingga 2027.

Dengan nominal mencapai Rp 20 miliar per tahun, PSSI berpotensi merogoh kocek Rp 60 miliar untuk pesangon STY yang dipecat.

Sekadar perbandingan, Philippe Troussier yang dipecat sebagai pelatih Timnas Vietnam dilaporkan mendapat kompensasi hanya Rp 2,8 miliar.

Troussier dipecat tidak lama setelah Timnas Vietnam kalah 0-3 dari Timnas Indonesia di kandang sendiri pada kualifikasi Piala Dunia Maret 2023 lalu.

Sementara, Roberto Mancini yang dilengserkan dari kursi pelatih Timnas Arab Saudi dikabarkan mendapat pesangon mencapai Rp 339 miliar.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Berita Terkini