WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Shin Tae-yong resmi dipecat oleh PSSI dari kursi pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025) kemarin.
Meski begitu perbincangan perihal nasib Shin Tae-yong masih terus hangat untuk dibicarakan termasuk status golden visa yang dimilikinya.
Golden visa adalah layanan berupa izin tinggal bagi warga negara asing dalam jangka waktu lama yakni i5-10 tahun dengan syarat berinvestasi di Indonesia dengan jumlah tertentu.
Golden visa Shin Tae-yong sebelumnya diberikan langsung oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada 25 Juli 2024 silam.
Ketika itu pemerintah sengaja memberikan golden visa kepada pelatih asal Korea Selatan itu lantaran dinilai sebagai talenta global yang sudah berkontribusi bagi Merah Putih.
Sebelumnya Ketua Umum PSSI Erick Thohir tidak ingin menanggapi pertanyaan awak media terkait status golden visa Shin Tae-yong usai dipecat.
“Tentu mengenai golden visa saya tidak bisa menanggapi itu kan memang bagian dari bukan tupoksi kami,” ujarnya.
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan pun buka suara perihal polemik golden visa Shin Tae-yong.
Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim mengatakan, golden visa Shin Tae-yong berlaku selama lima tahun terhitung sejak 2024 hingga 2029.
Tidak hanya sampai disitu saja, visa tersebut bahkan bisa diperpanjang apabila Shin Tae-yong menginginkannya.
“Enggak ada masalah. Berlakunya sampai habis masa berlakunya. Bahkan, bisa diperpanjang kalau yang bersangkutan mau memperpanjang,” ujar Silmy kepada Kompas.com, Senin (6/1/2025).
Diketahui, STY memang belum lama ini menandatangani perpanjangan kontrak bersama Timnas Indonesia hingga 2027.
Baca juga: Pengganti Shin Tae-yong Diumumkan 12 Januari, Ini Permintaan PSSI ke Pelatih Baru Timnas Indonesia
Erick pun menegaskan bahwa PSSI akan membayarkan kompensasi sesuai kontrak yang sudah ditandatangani Shin Tae-yong.
“Coach (Shin Tae-yong) sudah tanda tangan surat terima, nanti antar-lawyer bicara kompensasi sesuai nilai kontrak. Kita harus hormati apa yang kita sepakati,” kata Erick.
Erick juga mengklaim, Shin Tae-yong sudah menerima keputusan dipecat oleh PSSI.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia, baik di level senior maupun junior.
Menteri BUMN ini menegaskan, hubungannya dengan Shin Tae-yong masih terjalin dengan baik.
Ia juga tidak mau berkomentar lebih lanjut soal isu-isu yang dikaitkan dengan pemecatan Shin Tae-yong, termasuk dinamika yang terjadi ketika Timnas Indonesia bertandang ke China di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
“Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini dan hubungan saya (dengan Shin Tae-yong) sanhat baik dan kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki,” jelas Erick.
Hingga sekarang ini, PSSI belum juga memperkenalkan secara resmi sosok pelatih baru Timnas Indonesia.
Namun, beredar kabar bahwa kursi pelatih akan diisi oleh mantan Direktur Sepak Bola PSG, Patrick Kluivert.
(Kompas.com/Yefta Christopherus)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.