Superball Run

Pakai Kostum Daur Ulang, Umar Taklukan Rute 5K Superball Run 9th Dalam 22 Menit

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umar (35), peserta lari Superball Run 9th yang menggunakan kostum unik. Sudah 3 kali selalu ikut event ini

WARTAKOTALIVE.COM, SETIABUDI — Memakai kostum daur ulang berbahan botol plastik, Umar (35) nampak semringah kala memulai start lari kategori 5K (kilometer) di event Superball Run, Epicentrum Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (15/12/2024).

Kostum berwarna hijau terang itu, nampak menggambarkan suburnya lapangan bola.

Apalagi, Umar nampak membentuk kostumnya dengan pola daun dan bunga-bunga. 

Di kepalanya, dibuat mahkota yang memanfaatkan tutup botol bekas dan satu buah bola plastik berwarna putih, hitam, dan kuning. 

Meski nampak kesulitan, namun Umar yang memulai larinya pada pukul 06.00 WIB, berhasil menyelesaikan race dalam 22 menit. 

Kepada Warta Kota, Umar mengaku rutin mengikuti Superball Run sejak tiga tahun lalu.

Baca juga: Superball Run 9th Pagi ini Digelar, Berlari di Fly Over Casablanca

Sejak saat itu pula, ia membuat kostum yang beragam demi memeriahkan event lari bergengsi ini, di samping upanya mendapat penghargaan 'Best Costum'. 

"Awalnya buat seru-seruan aja, memeriahkan acara. Tapi alhamdulillah tiap tahun dapat (best costum)," kata Umar saat ditemui di lokasi, Minggu.

Menurutnya, event Superball Run sangatlah menarik hingga membuatnya terkesan ikut acaranya lagi dan lagi.

"Eventnya seru banget, karena aku dari Superball Run ke 5 sampai 9 enggak pernah absen, karena rutenya beda saja gitu karena kan jalan layang," ungkap Umar.

"Untuk clear area itu clear banget, enggak ada kendaraan sama sekali," imbuhnya.

Pria yang tinggal di Jakarta Barat itu menyebut, tahun ini ia mengangkat tema lapangan bola untuk kostumnya.

Tema tersebut diambil oleh Umar karena ia terkagum dengan performa Timnas Indonesia saat ini.

Baca juga: Superball Run 9th Bakal Diikuti 42 Pelari World Major Marathon, Salah Satunya Sandiaga Uno

"Temanya lapangan bola karena kan sekarang Timnas lagi bagus bagusnya, jadi sekaligus kasih support (dukungan) buat Timnas," jelas Umar.

Adapun kostum tersebut, dibuat Umar dalam waktu 1 minggu saja. 

Barang-barang bekas berupa bekas botol air mineral, didapatnya dari hasil mengepul di indekos yang ditinggalinya.

Ia juga mendapat bantuan dari penjaga kos yang mendukung upanyanya mendaur ulang sampah plastik.

"Saya kerja swasta sebenarnya, cuma barang-barang enggak terpakai di kosan kayak hordeng bekas enggak kepakai, kayak botol-botol besi, dibikin kreatifitas," jelas Umar.

Kreatifitas itu dipelajari Umar sejak 2018 lalu, berbekal video dari YouTube dan berbagai pentas seni.

Total, ia sudah membuat 12 kostum yang disimpan rapih di dinding indekosnya. 

Kostum itu, ia gunakan di setiap ajang lari maraton. Hanya saja, ia selalu membuat modifikasi di tiap eventnya. 

"Waktu 2018 itu mulai pertama, cuma itu masih dari kertas kalender bekas. Gapi ini sekarang lebih awet, bisa daur ulang," jelaa Umar.

Menurut dia, tantangan terbesar mengenakan kostum unik saat berlari maraton adalah sulit bergerak.

Namun lantaran ia sudah biasa, Umar pun dapat menaklukkan setiap rute yang ada dengan sangat mudah.

"Targetnya sih di 21K, tapi sekarang baru 5K dan 10K," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, ajang lari Superball Run 9th digelar di kawasan Epicentrum Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (15/12/2024) pagi.

Pelaksanaaan Superball Run pada tahun ini menghadirkan tiga kategori jarak lari, di antaranya 5K, 10K, dan 21K.

Berdasarkan pantauan di lokasi, ajang tersebut dibuka dengan para pelari 21K, 10K, dan terakhir 5K.

Rute yang disusuri oleh para pelari, dimulai dari Jalan Achmad Bakrie Timur,  Jalan Raya Casablanca, dan Flyover Casablanca.

Para pelari dapat menikmati indahnya Jakarta dari atas fly over di antara gedung-gedung tinggi.

Ribuan pelari tampak antuasis mengikuti Superball Run 9th dengan mengenakan kostum lari yang telah disediakan maupun outfit lainnya.

Ada yang mengenakan outfit bak naik gunung hingga pengantin.

Sejumlah pejabat serta tokoh hadir maupun ikut berlari dalam ajang ini, satu di antaranya Silmy Karim selaku Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan ini, yang sudah 9 kali secara rutin setiap tahun," ucap Silmy, Minggu.

Ia tak menyangka banyak peserta yang antusiasme mengikuti ajang ini.

Untuk diketahui, ada sekira 4.500 peserta dalam Superball Run 9th.

"Kemudian antusiasme daripada peserta yang begitu banyak, yang tentunya di sini memberikan sececercah harapan Indonesia ke depan dengan kehidupan yang lebih sehat, otomatis pembangunannya akan lebih baik lagi," katanya. (m40)

Baca Wartakotalive.comberita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Berita Terkini