WARTAKOTALIVE.COM, GROGOL PETAMBURAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat menargetkan relokasi warga kampung kolong tol Angke rampung pada minggu ini.
Baik warga yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta maupun yang non KTP DKI Jakarta.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Asisten Pemerintahan (Aspem) Kota Jakarta Barat, Firmanudin Ibrahim saat ditemui di RPTRA Duta Mas, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (4/12/2024).
"Kami memang target dalam satu minggu ini. Jadi semua warga yang pindah itu, kami minta sama Pak Lurah, Pak Camat, supaya mereka bisa pindah ke rumah susun sesuai dengan data identitas yang dimiliki oleh yang bersangkutan," kata Firman.
Menurutnya, total ada 139 kepala keluarga yang dimasukkan ke dalam rumah susun (rusun).
Sementara pihak Pemkot Jakbar membagi warga kolong tol Angke tersebut ke dalam 4 rusun, yakni di Rusunawa Rawa Buaya, Pulogadung, Daan Mogot Tower, dan di Tegal Alur.
Sementara bagi warga yang tidak memiliki identitas sama sekali, namun sudah tinggal di kolong tol Angke selama lebih dari 5 tahun, maka akan dibuatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai aturan yang berlaku.
"Sehingga nanti kami proses pembinaan mereka ke rusun juga," jelas Firman.
Firman melanjutkan, para warga yang dibuatkan NIK baru, akan ditempatkan di rusun Pulogadung, kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).
Total ada 20 KK yang akan dimasukkan ke rusun.
"Kalau di Rawa Buaya itu 44 KK, kalau yang di Daan Mogot 24 KK, kalau yang di Tegal Alur 26 KK, kalau yang di PIK Pulogadung itu 66 KK," jelasnya.
Perkembangan terbaru, lanjut Firman, para warga yang sudah mendapat rusun, mulai memproses buku rekening Bank DKI untuk pembayaran rusun tiap bulannya usai digratiskan selama 6 bulan.
Sementara itu, Kasatpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan memastikan bahwa pihaknya melakukan relokasi secara humanis, dengan memanusiakan manusia.
"Pemindahan itu melalui proses, artinya dengan rasa keikhlasan mereka kami ajak dulu ke sana (rusun), kami lihat nyaman atau tidak atau ke tempat tempat yang akan mereka tempati," kata Satriadi saat ditemui di silang Monas Tenggara, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2024).
Menurutnya, dalam proses pemindahan ini, semua pihak bekerja sesuai koridornya.