WARTAKOTALIVE.COM - Tetangga ungkap sosok remaja yang membunuh satu keluarga di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Remaja berusia 14 tahun itu ternyata dikenal sebagai sosok remaja yang sopan dan rajin ibadah.
Hal itu diungkapkan oleh Damy tetangga korban seperti dimuat Kompas.id pada Minggu (1/12/2024).
Damy mengungkapkan bahwa sosok remaja yang dikenalnya itu jauh dari aksi kekerasan.
Remaja itu dikenal sosok yang sangat baik.
Bahkan, remaja laki-laki 14 tahun itu ramah jika bertemu orang yang lebih tua.
"Kalau bertemu, dia (pelaku) selalu menyapa," katanya.
Bahkan, pelaku dikenal remaja yang dikenal rajin beribadah.
Sebelum peristiwa berdarah ini terjadi, tetangga juga tak pernah sekalipun melihat adanya kegaduhan di rumah maut tersebut.
"Saya juga tidak pernah mendengar kegaduhan apapun di rumah korban," katanya.
Tukang bakso keliling, Agus Suliswanto (55), juga memiliki kesan yang sama terhadap sosok pelaku.
Baca juga: Terungkap Motif Anak di Lebak Bulus Tikam Satu Keluarga, Dengar Bisikan-bisikan
Ia kerap bertemu dengan pelaku saat berkeliling di perumahan itu.
Menurut Agus, pelaku ialah pemuda yang pendiam, tetapi ramah terhadap semua orang.
"Saya kerap bertemu (pelaku) saat dia sedang berolahraga dan mau shalat," tambahnya.
Pelaku juga dikenal bukan anak rumahan yang suka nongkrong dengan orang-orang.
"Saya juga tidak menyangka dia menjadi pelaku pembunuhan keluarganya," tambahnya.
Sebagai informasi anak berusia 14 tahun, tega membunuh ayah dan neneknya di sebuah perumahan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Tidak hanya itu, ibu pelaku juga mengalami luka berat sehingga harus mendapatkan perawatan lanjutan. Polisi masih menyelidiki motif di balik pembunuhan ini.
Kepala Polsek Cilandak Komisaris Febriman Sarlase menuturkan, pembunuhan diduga dilakukan MA di rumahnya di salah satu perumahan di Lebak Bulus.
Tak lama setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian.
Saat didatangi, polisi mendapati jasad ayah dan nenek pelaku tergeletak di lantai dasar rumah itu dengan kondisi bersimbah darah.
”Dari penglihatan kasatmata, kedua korban diduga tewas akibat luka tusuk,” katanya, Sabtu (30/11/2024).
Selain kedua jenazah korban, ibu pelaku juga ditemukan dalam kondisi luka parah. ”Kami segera membawa korban menuju ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk mendapatkan perawatan lanjutan,” ungkapnya.
Di lokasi itu, polisi juga menemukan pisau yang digunakan pelaku untuk membunuh para korban.
(Wartakotalive.com/DES/Kompas.id)