WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kuncian atau submission merupakan salah satu cara penting untuk meraih kemenangan dalam pertarungan Ultimate Fighting Championship (UFC).
Submission tidak hanya menjadi alat untuk mengendalikan lawan, tetapi juga untuk memaksa lawan menyerah (tap out) atau bahkan menyebabkan cedera serius.
Sebagai contoh, kemenangan Jon Jones atas Cyril Gane di UFC 285 pada Maret 2023, yang menjadikan Jones sebagai juara UFC kelas heavyweight, terjadi melalui teknik submission.
Jones berhasil mengalahkan Gane dengan guillotine choke pada ronde pertama, tepatnya pada menit 2 detik 4.
Submission adalah teknik yang digunakan untuk menghambat gerakan lawan dan membuatnya menyerah.
Sebagai bagian dari persiapan seorang petarung MMA, kemampuan untuk melakukan submission menjadi salah satu standar penting sebelum memasuki oktagon.
Berikut adalah lima jenis submission paling mematikan yang sering digunakan dalam UFC:
1. Guillotine Choke
Guillotine choke adalah teknik submission yang berasal dari bela diri Judo, tepatnya Mae Hadaka Jime.
Banyak petarung MMA menggunakan kuncian ini karena efektivitasnya dalam melumpuhkan lawan.
Teknik ini dapat dilakukan baik dalam posisi berdiri, baik di bawah maupun di atas, dan sering digunakan saat lawan sedang menyerang.
Prinsip utama dari guillotine choke adalah dengan mencekik leher lawan menggunakan lengan yang melilit di sekitar dagu dan kepala.
Gerakan ini bisa sangat efektif untuk memaksa lawan menyerah dalam waktu singkat.
2. Rear Naked Choke
Rear naked choke adalah salah satu teknik submission yang paling populer dalam MMA karena sangat efektif untuk mengunci gerakan lawan.
Saat kuncian ini diterapkan, lawan hanya memiliki dua pilihan: tap out atau pingsan.
Teknik ini dilakukan dengan cara membelakangi lawan, kemudian melilitkan lengan di sekitar leher dan dagu lawan.
Setelah itu, lengan lainnya akan berada di belakang kepala lawan untuk memberikan tekanan maksimal.
Teknik ini sangat mematikan karena dapat mengurangi pasokan darah ke otak, sehingga dapat membuat lawan kehilangan kesadaran.
3. Armbar
Armbar adalah teknik submission yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan cedera serius pada lengan lawan.
Teknik ini fokus pada penguncian lengan lawan dengan tujuan untuk melenturkan atau bahkan mematahkannya.
Cara melakukan armbar adalah dengan menempatkan kaki di leher atau tubuh lawan, lalu menarik lengan lawan secara paksa ke belakang.
Jika dilakukan dengan benar, armbar dapat membuat lawan terpaksa menyerah karena rasa sakit yang luar biasa.
4. Triangle Choke
Triangle choke adalah teknik submission yang berasal dari Judo (Sankaku-Jime) dan sering digunakan dalam MMA.
Teknik ini sangat efektif karena dapat mengunci leher dan lengan lawan dalam satu gerakan.
Petarung akan menggunakan salah satu kakinya untuk mengunci leher lawan, sementara kaki lainnya mengunci lengan lawan dalam posisi tertentu.
Dengan memanfaatkan lutut dan kaki, petarung dapat mencekik lawan secara efektif, yang membuat lawan terpaksa menyerah atau kehilangan kesadaran.
5. Kimura
Kimura adalah teknik kuncian yang berasal dari olahraga judo dan gulat.
Dalam teknik ini, petarung akan mengunci lengan lawan dengan cara menekuknya ke belakang di bawah tubuh lawan.
Kimura dapat sangat mematikan dalam pertarungan UFC karena memiliki potensi untuk menyebabkan dislokasi bahu atau bahkan patah lengan jika dilakukan dengan benar.
Gerakan ini sering digunakan di posisi bawah dan dapat mengejutkan lawan karena sulit untuk mengantisipasinya.
Submission adalah salah satu aspek terpenting dalam MMA, terutama di UFC, karena dapat mengakhiri pertarungan dalam waktu singkat.
Teknik-teknik seperti guillotine choke, rear naked choke, armbar, triangle choke, dan kimura tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga ketepatan dan strategi.
Petarung UFC yang mahir dalam menggunakan submission ini memiliki peluang lebih besar untuk meraih kemenangan. Nantikan aksi-aksi seru dari para petarung UFC hanya di Mola TV!
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp