WARTAKOTALIVE.COM - Tersangka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Armor Toreador mengerahkan orang tuanya agar bisa membujuk keluarga Cut Intan Nabila untuk bermaafan.
Upaya komunikasi yang dilakukan ayah Armor Toreador dilakukan di luar dari restorative justice pihak kepolisian.
Pihak keluarga Armor Toreador sudah komunikasi dengan ayah hingga nenek Cut Intan Nabila.
"Kalau keluarga itu khususnya papinya Armor dan ayahnya Intan intens komunikasi. Bahkan pas kejadian itu, selain komunikasi sama ayahnya Intan, Armor juga komunikasi sama neneknya Intan di Aceh," kata Irwansyah kuasa hukum Armor Toreador di Polres Bogor seperti dikutip dari Tribunnews.com Minggu (25/8/2024).
Keinginan damai tentu diharapkan oleh Armor dan keluarganya. Armor juga sudah menyesali perbuatannya.
"Armor bilang menyesal, dia betul-betul tertekan sekarang, merasa bersalah. Dia nggak mengira akan se-booming ini dan akan seperti ini jadinya," ujar Irawansyah.
Di sisi lain Irwansyah mengungkapkan perkembangan terkait restorative justice.
Baca juga: Terungkap! Armor Toreador Juga Pernah Berupaya Bunuh Cut Intan Nabila di Depan Anak
Irawansyah pasrah dengan pernyataan Polisi yang menyebut tidak ada kesempatan restorative justice untuk kasus KDRT yang dilakukan oleh Armor Toreador.
"Ketika kita mau gitu kan ada pernyataan dari polisi. RJ itu kan harus sama pelapor, ternyata intan tidak melapor. Yaudah kita ikuti proses hukum, Armor udah siap," tandasnya.
Diketahui selebgram Cut Intan Nabila menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya sendiri.
Dalam video rekaman yang dibagikan di akun Instagram @cut.intannabila.
Cut Intan Nabila dan suaminya tampak berada di atas kasur. Tak lama setelah itu, Cut Intan Nabila dan suaminya pun terlihat cekcok.
Cut Intan kemudian melaporkan kasus itu ke Polres Bogor. Kemudian Armor telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan kekerasan.
(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)