Mantan Jenderal Susno Duadji Ungkap Alasan Bela Pegi Setiawan Mati-matian

Editor: Desy Selviany
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WARTAKOTALIVE.COM - Mantan Kabareskrim Polri Komjen Purnawirawan Susno Duadji buka suara alasannya terlihat getol membela korban salah tangkap Pegi Setiawan dibanding Polisi.

Alasan itu diungkapkan Susno Duadji usai mendapatkan serangan dari pengacara Razman Arif Nasution.

Razman menilai seharusnya Susno Duadji membantu polri dalam menangani kasus Vina, bukannya malah mendesak Polri untuk berbenah.

Namun Susno Duadji membantah dirinya menjelek-jelekan institusi yang sudah membesarkan namanya.

Justru kata Susno Duadji, sikapnya tersebut ialah untuk menyelamatkan institusi Polri.

Sebab kata Susno Duadji, dibanding Razman, dirinyalah yang paling mengerti seluk beluk Polisi.

"Dia anggap saya tidak cinta Polisi, dialah yang paling cinta. Dia ga ngerti Polisi kok, Itu Racun!," kata Susno Duadji seperti dikutip dari Tribunnews.com Senin (8/7/2024).

Susno Duadji mengaku tidak butuh pujian publik atas sikapnya tersebut. Ia hanya ingin bisa menjadi panutan para Polisi lainnya.

Sebab kata Susno Duadji, menjadi Polisi memang sangatlah berat. Dimana bergaji kecil namun sangat melelahkan.

Bahkan di hari libur pun, Polisi kerap tetap harus bekerja. Namun kata Susno, yang perlu diingat adalah semua pengorbanan tersebut akan dicatat oleh Tuhan Yang Maha Esa.

"Kalau anda baik Insya Allah malaikat mencatat, Allah akan balas dengan pahala dan kalau ada surga polisi itu baik, pasti dapat surga yang terbaik, sudah gaji kecil, capek, hari libur gak libur, kerjanya baik ya surga yang terbaik," ujarnya.

Sebelumnya Jelang putusan sidang praperadilan, tersangka pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan mendapatkan dukungan dari pensiunan Komisaris Jenderal (Komjen).

Baca juga: Susno Duadji Desak Polri Buka CCTV Kasus Vina, Roy Surya: Emang Masih Ada?

Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji meyakini ada keanehan dalam penetapan tersangka Pegi Setiawan.

Diketahui Susno Duadji kerap memberikan sudut pandang kritisnya terhadap kasus-kasus besar di Polri.

Meski mantan Polisi, Susno Duadji juga tidak segan mengkritisi pengusutan kasus yang dilakukan jajaran Polri.

Tidak terkecuali kasus pembunuhan Vina Cirebon yang sarat kontroversi.

Susno Duadji berdiri di belakang Pegi Setiawan. Hal itu lantaran menurutnya ada sejumlah kejanggalan pengusutan.

Salah satu kecurigaan tersebut yakni datang dari seorang saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky, Aep.

Bukan menuduh, tetapi Susno mengaku memiliki alasan kuat atas argumennya itu. Menurutnya, dari pengalamannya sebagai penyidik, apabila dia yang menangani kasus ini maka akan diperdalam dari sisi saksi Aep.

Sebab 11 nama tersangka pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya Eky datang dari ayah Eki, yang juga Polisi Rudiana. Di mana Rudiana tidak ada di tempat kejadian perkara (TKP).

"Kalau saya jadi penyidik, saya perdalam Aep. Kenapa adanya 11 nama berasal dari BAP Rudiana (ayah Eky). Rudiana tidak ada di TKP," kata Susno, Jumat (5/7/2024).

Susno meyakini nama-nama terpidana ini didapat Iptu Rudiana berdasarkan keterangan dari Aep.

Apalagi Aep pernah menyebut aksi pelemparan batu terhadap Vina dan kekasihnya, Eky pada tahun 2016 silam.

Tak hanya Aep, Susno turut menyeret nama Dede dan Melmel untuk ikut diperiksa.

"Ini yang harus diperiksa," imbuhnya.

(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)

Berita Terkini