Pilpres 2024

Prabowo Terpilih Jadi Presiden, Amnesty Internasional: Tidak Lepaskan Status Tertuduh Pelanggar HAM

Editor: Feryanto Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deputi Direktur Amnesty International Indonesia, Wirya Adiwena di Jakarta Selatan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha 


WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Deputi Direktur Amnesty International Indonesia, Wirya Adiwena mengungkapkan meski Prabowo telah ditetapkan menjadi Presiden terpilih 2024.

Dikatakannya hal itu tidak melepaskan tuduhan Prabowo sebagai pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

"Prabowo jadi presiden yang pertama adalah dia sebagai kepala negara tidak bisa melepaskan statusnya dari berbagai tuduhan pelanggaran HAM yang melekat pada dirinya," kata Wirya di Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2024).

Kemudian Wirya juga menilai pekerjaan rumah Prabowo lebih besar karena tuduhan tersebut.

"Otomatis dia (Prabowo) sebagai presiden dan kepala negara memiliki pekerjaan rumah yang berlipat ganda. Dibandingkan kepala negara yang tidak memiliki beban yang sama," jelasnya.

Wirya menegaskan bahwa status presiden bagi Prabowo tidak menggugurkan berbagai dugaan pelanggaran HAM dan melekat pada dirinya.

"Tidak menggugurkan tugas negara untuk menyelesaikan pelanggaran-pelanggaran HAM tersebut," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. 

Proses penetapan digelar di Kantor KPU RI, Jakarta dan dipimpin oleh langsung Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, Rabu (24/4/2024).

"KPU menetapkan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2024-2029 dalam Pemilihan Umum 2024," kata Hasyim. 

Prabowo dan Gibran ditetapkan dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi. 

Dalam pelantikan hari ini, pasangan 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar turut hadir.

Janji Prabowo soal HAM

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar debat Pilpres 2024 perdana, di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam.

Adapun debat Pilpres 2024 tersebut dibawakan oleh moderator bernama Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel.

Saat itu, Prabowo Subianto mendapatkan kesempatan kedua untuk memaparkan visi-misinya dengan waktu yang diberikan selama 4 menit.

Capres nomor urut 02 itu menempatkan hukum, HAM, pelayanan pemerintah, pemberantasan korupsi, perlindungan terhadap semua kelompok di masyarakat menjadi sangat penting.

Baca juga: Momen Prabowo dan Ganjar Kompak Saling Tos dan Rangkulan di Debat Capres

"Karena itu dalam visi misi kita hal hal ini ditaruh di paling atas," kata Prabowo.

Kemudian, Prabowo berjanji bersama calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka, jika akan memperbaiki harus yang diperbaiki. 

Tak hanya itu, Prabowo-Gibran juga berjanji akan menegakkan apa yang perlu ditegakkan.

"Kita bertekad memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya, memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya," kata pria berzodiak libra itu.

"Demi rakyat kita yang kita cintai kita butuh kesejukan, ketenangan, kerukunan, kita negara majemuk, kita negara ratusan kelompok etnis berbagai agama besar, pemimpin harus sejuk, pemimpin harus dewasa," imbuhnya.

Prabowo-Gibran Mengaku Siap Debat Pilpres 2024

Capres dan Cawapres Nomor Urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka siap hadapi debat perdana Pilpres 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Hal itu disampaikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka seusai menghadiri Konsolidasi Pemenangan Prabowo-Gibran di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023).

"Insyaallah kita persiapan, insyaallah," singkat Prabowo Subianto.

Kemudian senada dengan Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka juga mengaku telah siap menghadapi debat perdana di KPU.

"Ya, siap aja sih saya," ungkap Gibran Rakabuming Raka.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI saat ini telah menetapkan tema debat calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres) pada Pilpres 2024 mendatang.

Adapun tema debat itu ditetapkan setelah pihak KPU melakukan rapat tertutup kedua bersama tim pasangan capres-cawapres di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/12/2023).

Selain menetapkan tema debat, rapat tersebut juga membahas format debat, panelis, moderator, dan undangan untuk yang hadir dalam debat mendatang.

"Debat pertama itu nanti adalah porsinya untuk debat capres. Debat kedua adalah debat untuk cawapres. Debat yang ketiga adalah debat untuk capres."

"Debat keempat adalah debat untuk cawapres. Dan yang kelima atau yang terakhir, itu porsinya untuk debat capres,” ucap Hasyim.

Berikut tema debat capres cawapres yang sudah ditetapkan secara resmi oleh pihak  KPU RI:

Pertama, Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga.

Kedua, Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.

Ketiga, Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.

Keempat, Pembangunan Berkelanjutan, SDA, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria Masyarakat Adat dan desa.

Kelima, Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, SDM, dan Inklusi.

Prabowo Subianto Mengaku Gagasannya Jauh Lebih Hebat

"Mau diejek, dicaci, kita joget saja!" itulah ucapan Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 2 Prabowo Subianto.

Ucapan Prabowo Subianto terlontar saat banyak orang meragukannya, apalagi dianggap minim gagasan karena lebih memilih tampil berjoget di beberapa kegiatannya.

Hal itu disampaikan Prabowo Subianto dalam HUT ke-9 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, (9/12/2023).

Menurut Prabowo Subianto, gagasan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah hebat dan bisa dipertanggungjawabkan.

"Banyak yang bilang tentang saya, apa sih itu calon presiden kok joget-joget, katanya calon presiden harus memberi gagasan."

"Saya tegaskan gagasan kita paling hebat. tidak usah ragu, gagasan KIM sudah hebat, paten," kata Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto mengatakan, gagasan KIM ini sudah benar-benar dipelajari termasuk yang terbaik dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)  akan diteruskan semuanya.

"Yang kurang kita tambah, yang perlu disempurnakan kita sempurnakan dan yang harus dilaksanakan kita akan laksanakan, semua yang sudah dirintis kita pertahankan," ujar Prabowo Subianto.

"Jadi bukan joget tanpa gagasan, saya pastikan gagasan KIM yang terbaik," sambung Prabowo sambil mengajak relawan PSI untuk berjoget.

Diketahui, Koalisi Indonesia Maju terdiri dari empat partai politik pengusung (Parlemen), dan lima partai politik pendukung (non Parlemen).

Adapun kesembilan partai tersebut yakni Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PBB, Gelora, PSI, Garuda dan PRIMA.

Prabowo Subianto Pilih Gibran Jadi Cawapres: Saya yang Minta, Saya yang Memilih, Tidak Ada Dinasti

Prabowo Subianto menegaskan, dirinya yang memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.

Dengan demikian, lanjut Prabowo Subianto, jika tidak adanya soal politik dinasti-dinastian. 

Hal itu disampaikan Prabowo Subianto di acara Konsolidasi Pemenangan Prabowo-Gibran di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023).

"Waktu itu memang saya diberikan pilihan orang pengalaman, benar mungkin bisa dikatakan calon yang saya pilih saya katakan di sini ya saya yang pilih, saya yang minta, saya yang memilih," tutur Prabowo Subianto.

Lalu, pria berzodiak libra itu mengatakan, tidak ada dinasti dalam pemilihan Gibran sebagai cawapres.

Baginya, Lanjut Prabowo Subianto, tidak ada yang salah jika dinasti itu dinasti merah putih.

"Tidak ada itu dinasti-dinastian. Kalau dinasti merah putih, apa salahnya? Kalau dinasti patriotik, apa salahnya?" ucap Prabowo.

"Kalau keluarga memberikan anak-anaknya untuk republik, apa salahnya?" lanjutnya.

Selain itu, Ketua Umun Gerindra itu juga mengatakan, mestinya harus mengucapkan terima kasih kepada keluarga yang telah memberikan anaknya untuk republik.

"Kita harus bersyukur kepada keluarga yang memberi anak-anaknya untuk republik ini," tutur Prabowo.

"Mas Gibran jangan ragu ragu Mas Gibran, kau harus bangga dengan orang tuamu, saya bangga kok," pungkasnya.

Prabowo Subianto Ogah Dipanggil Eyang atau Mbah

Prabowo Subianto menyampaikan, jika dirinya masih merasa muda, walaupun kini pria berzodiak libra itu sudah berumur 72 tahun.

Hal tersebut disampaikan Prabowo Subianto di acara Konsolidasi Pemenangan Prabowo-Gibran di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023).

Awalnya, Prabowo Subianto ingin dipanggil Mas, karena banyak yang memanggil calon wakil presiden-nya Gibran Rakabuming Raka itu dengan "Mas Gibran".

Karena itu, lanjut Prabowo Subianto, kalau dirinya pun ingin dipanggil 'Mas.

Sebagai informasi, panggilan Mas biasanya untuk kakak laki-laki dalam bahasa Jawa.

"Tolong jangan panggil saya eyang, atau mbah, jangan. Mas Gibran saja yang dipanggil Mas," kata Prabowo Subianto.

"Nah, gitu doang. Mas Bowo. Gitu dong," kata Prabowo Subianto sambil teriaki penonton Mas Bowo.

"Gimana? saya mau orasi atau joget saja. Jangan-jangan rakyat melihat," canda Prabowo Subianto.

Selanjutnya Ketua Umum Gerindra ini mengaku akan siap berbakti kepada bangsa dan negara Indonesia.

Bahkan, Prabowo Subianto siap mati untuk memperjuangan bangsa Indonesia.

"Kami siap berbakti kepada bangsa negara dan rakyat Indonesia. Dari sejak muda, saya sudah wakafkan hidup saya untuk bangsa dan negara rakyat Indonesia."

"Dari sejak muda, istilahnya waktu itu, kita siap teken siap mati untuk republik ini," pungkasnya Menteri Pertahanan (Menhan) RI ini.

Berita Terkini