Kuliner

Cara Membuat Dodol Betawi yang Legit dan Kenyal Cukup dengan Empat Bahan Ini

Penulis: Nurmahadi
Editor: Feryanto Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana dapur pembuatan dodol betawi di Toko Pondok Dodol Sari Rasa Ibu Yuyun, Kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2024)

Laporan Reporter Wartakotalive.com, Nurmahadi

WARTAKOTALIVE.COM, PASAR MINGGU- Dodol betawi merupakan makanan khas dari DKI Jakarta, yang cukup digemari masyarakat.

Makanan khas bertekstur kenyal dan manis ini, biasanya menjadi makanan wajib dalam perayaan Idulfirti maupun Iduladha.

Namun, di balik manis dan kenyalnya makanan tradisional tersebut, terdapat perjuangan ekstra dalam membuatnya.

Salah satu pekerja di Pondok Dodol Sari Rasa Ibu Yuyun, Kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, bernama Rashim, membeberkan bagaimana cara membuat dodol betawi, saat ditemui Wartakotalive.com, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Kuliner Jakarta: Buah Siram Cokelat Viral Malaysia di Jatinegara, Mampu Habiskan 400 Porsi

Rashim menjelaskan, terdapat empat bahan pokok, dalam proses pembuatan dodol, yakni kelapa santan, gula merah, gula pasir dan beras ketan.

"Kalau buatnya di kenceng (kuali besar), itu takarannya, beras ketan 10 liter, gula merah 15 kilogram, 35 biji kelapa yang dijadikan santan, dan gula pasir 5 liter," ujar dia.

Setelah mempersiapkan semua bahan baku, Rashim mengatakan tahap pertama yaitu memasukkan ketan, santan dan gula merah.

Tiga bahan yang sudah dimasukkan ke dalam kenceng itu, kemudian diaduk secara terus menerus, selama kurang lebih 4-5 jam.

Baca juga: Kuliner Jakarta: Mochi Nam Yang Jualan dari 1966 di Glodok Nyaris Gulung Tikar Saat Covid

"Tahap pertama masukin dulu ketan, gula merah, sama santannya, terus diaduk di atas tungku dengan api yang besar. Diaduk jangan sampai berhenti, sekitar 4 jam atau 5 jam lah," tutur dia.

Adonan dodol itu pun diaduk sampai teksturnya mengental dan berubah warna menjadi coklat kehitaman.

Rahsim menjelaskan, dodol betawi sudah dikatakan matang, jika tidak lengket saat disentuh tangan.

"Diaduk sampai kental, kalau sudah enggak lengket pas diambil pakai tangan, itu artinya sudah matang," papar dia.

"Setelah matang, baru lah gula pasir tadi dimasukin, terus diaduk lagi, biar dodolnya terlihat mengkilap," tambahnya.

Dodol yang sudah matang itu, kemudian didiamkan selama kurang lebih 30 menit, hingga dingin.

Setelahnya, dodol betawi dipindahkan ke wadah yang lebih kecil.

Rashim mengatakan, dari satu kenceng, bisa menghasilkan dodol sebanyak 26 sampai 28 besek berukuran kecil.

"Udah dingin, terus dipindahin ke besek, itu bisa ngehasilin 26 sampai 28 besek," jelas Rashim. (m41)



 

 

Berita Terkini