Laporan wartawan wartakotalive.com Yolanda Putri Dewanti
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA -- Pertemuan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh belum lama ini menjadi perhatian publik.
Juru Bicara Tim nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Billy David Nerotumilena mengaku tak heran bahwa dalam politik memang semua elite bersahabat dan tetap berkomunikasi.
“Di balik kompetisi pemilu, ada komunikasi yang cair dan penuh dengan persahabatan antarsemua elit partai politik,” ucap Billy kepada wartawan, Minggu (24/11/2024).
Pihaknya, tetap berpikiran positif lantaran pertemuan tersebut dilakukan saat bulan Ramadan di mana orang memang terbiasa bersilaturahmi.
“Tidak ada yang memberatkan, makna pertemuannya akan besar. Apalagi di tengah suasana Ramadan. Arah koalisi mungkin bisa ditangkap publik sebagai sinyalemen, tetapi kami melihat ini pertemuan yang biasa,” kata dia.
Baca juga: Surya Paloh Bertemu Prabowo, Ray Rangkuti: Cari Peluang untuk Ikut Kekuasaan
Sementara itu, Jubir Timnas AMIN lainnya yakni Iwan Tarigan menyebut NasDem tetap berada di kubu koalisi perubahan meskipun belum lama ini Ketum NasDem Surya Paloh bertemu Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Perlu kami sampaikan NasDem sampai saat ini tetap setia di koalisi perubahan mengawal dan mensupport team hukum AMIN di sengketa Pilpres di MK dengan mengirimkan lawyer profesional sebanyak 12 orang," ucap Iwan dalam keterangannya, Minggu (24/3/2024).
Menurut Iwan, NasDem juga siap mendukung hak angket apabila di gulirkan oleh PDI Perjuangan sebagai inisiator.
Baca juga: Peluang Jadi Menteri Usai Prabowo Bertemu Surya Paloh, Anies Minta Tanyakan Itu Beberapa Bulan Lagi
"Karena keberhasilan hak angket harus disetujui oleh rapat paripurna sebanyak 50 persen anggota DPR + 1. Hal ini sudah dikonfirmasi oleh Sekjen Partai Nasdem," jelas dia.
"Sekali lagi perlu kami sampaikan parpol koalisi 01 Nasdem, PKS dan PKB tetap kompak di koalisi perubahan dan mengawal proses sengketa Pilpres di MK sampai tuntas dan pengajuan hak angket di DPR apabila digulirkan secara resmi," ucap dia.(m27)