Pencarian Bibit Atlet "Marching Band" Lewat Perlombaan Diapresiasi Pj Ketua TP PKK Sumsel

Editor: Eko Priyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksanaan lomba Marching Concert Gubernur Championship 2024 yang berlangsung di Halaman Rumah Dinas Gubernur, Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (9/3/2024).

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk menghadirkan kegiatan positif bagi anak-anak. Satu di antaranya adalah melalui perlombaan.

Seperti yang dilakukan ini Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Akhir pekan kemarin, mereka menggelar lomba "Marching Concert Gubernur Championship 2024".

Kegiatan berlangsung di Halaman Rumah Dinas Gubernur, Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan.

Lomba yang baru pertama kali digelar ini diawali penampilan marching band TK Pusri dilanjutkan TK Aisyiyah 4 Bustanul Athfal dan TK Kartika 21 Palembang.

Menurut penjabat (Pj) ketua TP PKK Provinsi Sumsel Tyas Fatoni ajang ini menjadi kegiatan yang sangat positif bagi anak-anak sekaligus pencarian bibit atlet marching band profesional.

"Ajang ini juga bisa menjadi sarana pencarian bibit atlet marching band yang kelak di kemudian hari menjadi atlet profesional," ucap Tyas melalui keterangan pers yang diterima, Rabu (13/3/2024).

Tyas menyebut selama berlatih "marching band" banyak pelajaran yang bisa diperoleh anak-anak.

Di antaranya ketekunan, disiplin dan kesabaran sekaligus menghargai proses dalam meraih sesuatu.

"Ini adalah ajang kreativitas yang baik untuk anak-anak. Apresiasi saya untuk para guru dan pelatih yang dengan kesabarannya. Melatih anak-anak, apalagi anak TK tentu bukan hal yang mudah," ujar perempuan yang juga Bunda PAUD Sumsel tersebut.

Sementara Ketua Federasi Youth Band Indonesia (FYBI) Sumsel Deliar menjelaskan FYBI merupakan organisasi di bawah naungan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI).

Beberapa waktu lalu, FYBI Sumsel telah menyumbangkan sembilan medali emas dalam kejuaraan marching band.

"Kami lihat para peserta lomba sangat antusias dalam mengikuti lomba ini. Ada 55 peserta yang mengikuti ajang ini. 10 peserta  marching band TK, 13 peserta marching band, kemudian ada 10 peserta marching band SMP, dan SMA ada 12 peserta," ucap Deliar.

Para pemenang, lajut Deliar, menerima uang pembinaan puluhan juta rupiah.

Berita Terkini