Persija Jakarta

Arlyansyah Abdulmanan Bertekad Masuk ke Skuad Inti Persija Jakarta dan Juarai EPA

Editor: Sigit Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arlyansyah Abdulmanan memiliki target yang ingin dicapai bersama Persija Jakarta setelah ikuti TC Timnas Indonesia U-20.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gelandang serang muda Persija Jakarta, Arlyansyah Abdulmanan, telah selesai mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC) bersama Timnas Indonesia U-20.

Arlyansyah mengikuti TC Timnas U-20 pada 22-29 Desember 2023 di Doha, Qatar, dan TC lanjutan di Jakarta hingga 30 Januari 2024.

Pada laga uji coba terakhir melawan Uzbekistan U-20 pada 30 Januari 2024, pemain yang akrab dipanggil Arly itu berhasil mencetak gol kedua untuk Indonesia walaupun akhirnya kalah dengan skor 2-3.

Setelah kembali ke Akademi Persija, Arlyansyah menceritakan kebiasaan positif yang bisa diaplikasikan bersama Tim Macan Muda.

"Soal kedisipilinan saat latihan dan bagaimana memberikan ekstra kemampuan di lapangan sudah menjadi hal yang harus saya lakukan," kata Arlyansyah.

"Selain itu, motivasi untuk selalu jadi lebih baik pun harus terus muncul dalam diri saya sekarang,” ucap Arlyansyah.

Baca juga: Adre Arido Giovani Punya Semangat Membara Jalani Debut Bersama Persija di Musim Kedua Liga 1

Pemain kelahiran 20 Desember 18 tahun lalu itu membidik beberapa target dalam beberapa waktu ke depan.

“Target saya untuk yang paling dekat ingin menjuarai kompetisi Elite Pro Academy (EPA)," ujar Arlyansyah.

"Kemudian, ingin dipercaya untuk bisa terus memperkuat Timnas, dan target terakhir saya tentu saja bisa menuju tim utama Persija. Amin,” terang Arlyansyah.

Semangat Adre Arido Giovani Jalani Debut

Sementara itu, Kiper muda Persija Jakarta, Adre Arido Giovani, sedang menanti debutnya bersama skuad Macan Kemayoran di musim kedua Liga 1 2023/2024.

Pemain berusia 19 tahun itu pun masih memiliki semangat yang membara meski di musim keduanya di Liga 1 belum mendapatkan menit main.

Saat ini, Persija sedang bersiap menghadapi Madura United pada laga pekan ke-25 Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Kamis (22/2/2024) pukul 19.00 WIB.

Jelang laga itu, Adre sempat turun gunung ke Elite Pro Academy (EPA) U-20 Liga 1 2023/2024 untuk membela Macan Muda.

Menurut Adre, bermain di EPA justru menjadi kesempatan dirinya untuk menambah banyak pengalaman.

“Saya tidak keberatan bermain di EPA, karena itu untuk menambah jam terbang saya juga sebagai penjaga gawang. Sebab jika suatu saat saya mendapat kesempatan untuk debut di Liga 1, jam terbang itulah yang akan membuat saya lebih tenang dan percaya diri,” kata Adre dikutip dari persija.id.

Baca juga: Gagal Main di Stadion JIS, 2 Laga Home Persija Jakarta Digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali

Adre bercerita bahwa dirinya kerap mendapatkan suntikan motivasi dari kapten sekaligus kiper utama Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa.

“Kapten selalu bilang untuk latihan keras setiap harinya. Karena suatu saat ilmu yang saya latih nantinya akan terpakai,” ujar Adre.

Selain itu, Adre pun bercerita soal program Garuda Select yang pernah ia jalani, yaitu angkatan ketiga pada 2020-2021.

Kala itu, dia sempat bertanding melawan klub-klub asal Inggris, seperti melawan Leeds United U-18, QPR U-18, Watford U-18, Crystal Palace U-18, dan Manchester City U-18.

Menariknya saat melawan Manchester City U-18 (11/5/2021), Adre bertemu dengan bintang muda Manchester City saat ini, Rico Lewis.

Pada laga yang berakhir untuk kemenangan Manchester Biru dengan skor 4-0 itu, Lewis berhasil mencetak gol pertama lewat titik penalti.

Adre mengatakan bahwa bermain melawan Lewis menjadi salah satu pengalaman berharganya selama mengikuti program Garuda Select di Inggris.

“Kalau yang mengesankan selama ikut Garuda Select, mungkin salah satunya melawan Lewis (Rico), dia memang sudah terlihat punya talenta besar saat itu. Ada perasaan takjub juga ketika dia sekarang ada di tim utama Manchester City,” ujar Adre.

BERITA VIDEO: Ramai Film Dirty Vote, PDI-P: Kalau Mau Menang Mudah, Perpanjang Saja Jabatan Pak Jokowi

2 Laga Home Persija Jakarta Digelar di Bali

Di sisi lain, Persija Jakarta resmi menjadi tim musafir dalam dua pertandingan kandang terdekatnya di kompetisi Liga 1 2023/2024.

Tim berjuluk Macan Kemayoran itu akan bermarkas sementara di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan akan menjamu Madura United pada pekan ke-25 dan Dewa United di pekan ke-27.

Persija akan menghadapi Madura United pada Kamis, 22 Februari 2024, pukul 19.00 WIB.

Sementara laga melawan Dewa United pada Sabtu, 2 Maret 2024, pukul 19.00 WIB.

Perpindahan tersebut terpaksa dilakukan Tim Oranye, karena Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, kini masih dalam tahap renovasi.

Sementara itu, dua stadion alternatif lainnya yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Jakarta International Stadium (JIS) belum bisa digunakan dalam waktu dekat.

Baca juga: Jelang Lawan Madura United, Thomas Doll Tingkatkan Agresivitas Persija Jakarta

“Situasi di Ibu Kota tidak memungkinkan untuk menggelar laga kandang. Sedangkan stadion lain di Jabodetabek pun masih tahap renovasi," kata Direktur Utama Persija Jakarta, Ambono Janurianto.

 Hal ini memaksa Persija untuk mencari alternatif kandang dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, menjadi lokasi yang paling memungkinkan,” imbuhnya.

Ambono mengungkapkan alasan dipilihanya Pulau Dewata sebagai markas sementara Persija Jakarta.

Hal tersebut tak terlepas dari efisiensi waktu, dimana pada pekan ke-26, Persija melawan Arema di stadion yang sama.

“Kami menilai Bali menjadi lokasi paling ideal untuk kandang sementara Persija pada 22 Februari (vs Madura United) dan 2 Maret (vs Dewa United)," kata Ambono.

"Sebab, pada 26 Februari 2024 Persija akan away melawan Arema FC di Bali. Jadi dalam periode tiga laga itu, tim menetap di Bali sehingga sangat baik untuk recovery pemain,” paparnya.

BERITA VIDEO: RSJ Islam Klender Siap Tampung Caleg Gagal yang Alami Depresi

Thomas Doll Tingkatkan Agresivitas Persija Jakarta

Saat ini, Persija Jakarta sedang berusaha mendapatkan kemenangan pada 10 sisa laga di kompetisi Liga 1 2023/2024.

Saat ini skuad Macan Kemayoran sedang bersiap menjamu Madura United pada laga pekan ke-25 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Kamis (22/2/2024) pukul 19.00 WIB.

Untuk posisi, Persija ada di peringkat kesembilan klasemen sementara dengan raihan 32 poin dari 24 kali main.

Sedangkan, Madura United ada di posisi keenam klasemen sementara usai mengumpulkan 36 poin dari 24 penampilan.

Sebelum lawan Madura United, Tim Oranye kalah 1-3 dari Borneo FC di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (6/2/2024).

Jelang laga kontra Madura United, Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll ingin para pemainnya bercermin dari setiap kesalahan yang dibuat.

Baca juga: Usai Dihajar Borneo FC, Thomas Doll Pesimis Persija Bisa Tembus 4 Besar Jika Pemain Tak Berbenah

Pasalnya, sejauh ini Marko Simic dan kawan-kawan masih sering membuat kesalahan individual.

“Kami harus bercemin apakah para pemain sudah memberikan yang terbaik saat melawan Borneo. Saya merasa tim yang berada di atas kami tidak sering melakukan kesalahan individual seperti Persija,” kata Thomas Doll dikutip dari persija.id.

Mantan pelatih Borrusia Dortmund itu tidak ingin menyerah begitu saja dalam 10 laga Liga 1 2023/2024 yang tersisa.

Thomas Doll menerangkan bahwa dirinya akan mencoba berpaling dari kekalahan dan mempersiapkan tim untuk melawan Madura United.

Baca juga: Hasil Borneo FC vs Persija Jakarta, Gustavo Almeida Cetak Gol di Waktu Tambahan

"Setelah kekalahan ini, tentu saja kami akan kembali berlatih, menatap laga selanjutnya dan melakukan persiapan kembali. Kami tidak akan menyerah hingga akhir, karena itu bukan mental kami yang saya tahu,” tutur Thomas Doll.

Lebih Agresif

Semangat Persija untuk terus berjuang meraih hasil maksimal di 10 laga terakhir Liga 1 2023/2024 tetap membara.

Ambisi itu tentunya akan dimulai saat Persija melawan Madura United.

Thomas Doll pun telah memiliki beberapa catatan negatif yang harus segera dibenahi pada tim asuhannya.

Jeda yang panjang menuju laga kontra Madura United akan dimanfaatkan dengan maksimal untuk memperbaikinya.

BERITA VIDEO: Tebus Sampah Jadi Berkah, Cara Elva Farhi Qolbina Rangkul Warga

“Kami harus lebih kuat lagi dalam mengantisipasi longball dan duel udara. Saya melihat kami seringkali kebobolan dalam beberapa laga terakhir karena tidak menguasai dua hal itu,” kata Thomas Doll.

Selain itu, pelatih berusia 57 tahun itu pun ingin meningkatkan beberapa aspek dalam timnya, salah satunya agresivitas tim.

“Saya pikir tim harus lebih agresif. Selain itu tim pun memerlukan konsentrasi lebih dan fokus yang sangat tinggi,” ujar Thomas Doll. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Berita Terkini