Tempuh Jarak 390 Kilometer, Daihatsu Terios 7 Wonders Berhasil Selesaikan Jelajah Ternate-Halmahera

Editor: Ichwan Chasani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Daihatsu Terios 7 Wonders telah berhasil menyelesaikan penjelajahan Ternate-Halmahera Maluku Utara dengan menempuh jarak 390 kilometer.

WARTAKOTALIVE.COM — Daihatsu Terios 7 Wonders telah berhasil menyelesaikan penjelajahan Ternate-Halmahera Maluku Utara dengan berbagai medan yang harus dilewati.

Penjelajahan yang diselesaikan dalam rentang waktu 14-19 Januari 2024 itu berhasil tanpa kendala berarti.

Secara keseluruhan, perjalanan Daihatsu Terios 7 Wonders telah menempuh jarak 390 kilometer.

Promotion Departement Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Hari Wicaksono mengatakan bahwa selama perjalanan Terios 7 Wonders itu, para 'Sahabat Petualang' menjelajah berbagai destinasi wisata bersejarah, situs budaya, kearifan lokal.

Mereka juga mengeksplorasi keindahan alam yang memiliki potensi sebagai lokasi wisata.

Baca juga: Bantuan Korban Rumah Roboh di Semanan Telat, Erlan: Ada Kampanye Partai, Kami Nggak Berani

Baca juga: Curah Hujan Tinggi Pos Pantau Angke Hulu Siaga 3, Tidak Ada Laporan Genangan di Jakarta Barat

“Daerah yang kami pilih untuk perjalanan Daihatsu Terios 7 Wonders memang sesuai karakteristik dari Daihatsu Terios sebagai kendaraan SUV. Dan pasar di sini juga cukup besar terlebih dengan medan yang cukup menantang,” ungkap Hari Wicaksono, dalam pernyataan resminya, baru-baru ini.

Hari Wicaksono menceritakan, di kota Ternate, rombongan mengunjungi tempat bersejarah Kesultanan Ternate yang terletak di lereng gunung Gamalama.

Di lokasi ini, rombongan Daihatsu Terios 7 Wonders diajak untuk melihat jejak sejarah berupa bangunan Kesultanan Ternate yang selama ini dikenal dengan nama Kedaton Ici atau Kedaton Kecil yang umurnya telah mencapai 50 tahun.

Selain itu, rombongan juga melihat langsung warisan budaya Benteng Tolukko yang dibangun pada abad ke-17.

Bangunan bersejarah ini sekaligus menjadi pusat perdangan rempah pada masanya.

Baca juga: Tamara Tyasmara Merasa Ada Sikap Berbeda dan Aneh Sebelum Anaknya Meninggal Dunia di Kolam Renang

Baca juga: 143 Calon Petugas Haji Sudah Ikuti Tes CAT dan Wawancara, Hanya akan Diambil 63 Orang

Keesokan harinya, petualangan ala Daihatsu berlanjut mengunjungi tempat wisata Hutan Mangrove Guraping di Sofifi, Maluku Utara.

Hutan Mangrove Guraping dengan keragaman hayati di dalamnya baik flora maupun fauna, biota darat maupun biota lautnya, menjadi destinasi wisata alam yang menjadi tujuan Daihatsu Terios 7 Wonders.

Hutan Mangrove Guraping memiliki 16 jenis mangrove berbeda dengan luas hutan mencapai 370 hektar yang sekaligus merupakan kawasan hutan lindung.

Daihatsu Terios 7 Wonders telah berhasil menyelesaikan penjelajahan Ternate-Halmahera Maluku Utara dengan menempuh jarak 390 kilometer.

Untuk mencapai tujuan, kata Hari Wicaksono, rombongan Daihatsu Terios 7 Wonders harus melewati rute yang lebih menantang dengan jalan sempit dan berliku.

Daihatsu Terios 7 Wonders jelajah Ternate - Halmahera berlanjut mengunjungi Desa Naga, Kecamatan Ibu, yang merupakan desa terujung di  Kabupaten Halmahera Barat.

Pada perjalanan kali ini, para peserta Daihatsu Terios 7 Wonders diajak untuk menggali potensi wisata dan budaya yang ada.

Nama Desa Naga sendiri diambil dari bahasa suku Tabaro, Naga yang berarti 'Ada'.

Untuk menuju Desa Naga, peserta Daihatsu Terios 7 Wonders menempuh perjalanan hampir 150 kilometer.

Baca juga: Ciptakan Pemilu Jurdil, Satpol PP DKI Kerahkan 3.838 Personel untuk Pengamanan Pemungutan Suara

Baca juga: Minta Damai, Selebgram Rea Wiradinata Janji Balikin Duit yang Dipinjam dari Noverizky

Medan menuju Desa Naga sangat menantang dan berbeda dari sebelumnya. 

Peserta harus melintasi jalan berlumpur berpadu tanjakan yang sedikit curam.

Kondisi lintasan itu dipilih untuk membuktikan performa dari Daihatsu Terios dapat diandalkan di berbagai medan.

Namun, lelahnya perjalanan terbayar dengan pemandangan Sungai Gaongo dengan air yang jernih dan tampak masih sangat asri.

Gaongo sendiri merupakan sebutan masyarakat sekitar, yang artinya tempat mandi (di Sungai). Sebab dulu, orang desa Naga sering sekali mandi di Sungai (Gaongo), sehingga sampai sekarang orang-orang menyebutnya sungai Gaongo.

Baca juga: Sapa 5.000 Nasabah PNM Mekaar di Bantul, Presiden Jokowi Dorong Nasabah Tetap Produktif

Baca juga: Emosi Pinkan Mambo Tak Stabil Usai Menikah, Arya Khan Mulai Stres hingga Sering Bermesraan di Kamar

Selanjutnya, masyarakat sekitar turut melihat pertunjukan bela diri tradisi adat Dodengo dari Desa Talaga.

Tradisi adat Dodengo adalah teknik dan seni kemampuan dalam seni bela diri asli Gamkonara yang merupakan pertunjukan satu lawan satu.

Sebelum tradisi Dodengo dimainkan 1 minggu sebelumnya ada beberapa tahap yang dilakukan, yaitu menyiapkan material seperti Gaba, Salawaku, Gong, Tifa, dan tempat khusus untuk memainkan Dodengo.

Perjalanan Daihatsu Terios 7 Wonders ditutup dengan menikmati keindahan  pantai Tuada di Desa Tuada Kecamatan Jailolo.

Beberapa hal yang membuat  pantai ini indah adalah pasir putihnya, air laut yang jernih, dan ditambah hijau pegunungan di sekelilingnya.

Baca juga: Dengar Ceramah Istri Ustaz Solmed, Irfan Hakim Merinding: Ya Allah, Nggak Gitu juga Kali Bu April

Baca juga: Tamara Tyasmara Dengar Suara Aneh Setelah Anaknya Meninggal, dari Gelas Pecah hingga Langkah Kaki

Penyelenggaraan Daihatsu Terios 7 Wonders pada kesempatan kali ini telah memasuki tahun ke-11.

Sebelumnya, Daihatsu Terios 7 Wonders telah sukses menjelajahi Sumatera pada 2012, disusul Jawa (2013), Sulawesi (2014), Kalimantan (2015), Flores (2016), Maluku Utara (2017), Maluku Selatan (2018), Bengkulu, Pontianak, dan Kolaka (2019), serta Kalimantan Timur, Sumba, dan Baubau (2022), Lombok, Nusa Tenggara Barat (2023).

Berita Terkini