WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI------ Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Baswedan memberikan nilai terhadap wakilnya Muhaimin Iskandar saat debat Calon Wakil Presiden (Capres) pada Minggu (21/1/2024) kemarin.
Anies memberikan nilai 11 kepada Cak Imin saat debat Cawapres.
"Saya kasih 11 lah dari 10," kata Anies saat melakukan kampanye terbuka di Lapangan Mini Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Senin (22/1/2024).
Anies mengungkapkan, saat debat Muhaimon menjaga marwah.
Cak Imin menyampaikan substansi dam tidak perlu banyak atraksi karena memang substansinya sudah bagus.
Baca juga: Cak Imin Disambut Ibu-ibu Majelis Taklim di Depok: Kalau Amin Menang Tak Usah Pinjol Lagi
"Kalau susbtansinya lemah nah baru atraksinya dipakai untuk nutupin kelemahannya, tapi kalo substansinya bagus rakyat bisa menilai," katanya.
Anies menerangkan, pernah menyampaikan kepada masyarakat seperti pada saat penutupan debat pertama, berpesan pilih yang serius untuk menjadi presiden dan wakil presiden.
Jangan pilih yang main-main karena ini adalah untuk masa depan bangsa.
"Pilih yang serius. Pilih yang memang siap karena konsekuensinya akan mahal sekali untuk bangsa kita," katanya.
Terkait serangan Gibran ke Muhaimin, Anies kembali menegaskan bahwa ketika ada sebuah debat, terus muncul atraksi-atraksi itu sebenernya buih.
Akan tetapi jika diperhatikan pesan-pesan yang disampaikan oleh Muhaimin itu substantif dan memiliki gagasan.
"Jadi Gus Imin itu sampaikan daging tuh. Bicara tentang lingkungan, bicara tentang reforma agraria, bicara tentang ketahanan pangan, itu disampaikan," ujarnya.
Bahwa di dalam menyampaikan itu ada yang sifatnya counter, lanjut Anies, kadang yang dibicarakan counternya lebih banyak, tapi sebenernya substansinya banyak sekali.
"Itulah sebabnya positif dan kita semua bersyukur saya juga bersyukur sekali," katanya.
Ribuan warga mengikuti kampanye terbuka pasangan Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan di Lapangan Mini, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Senin (22/1/2024).
Pantauan TribunBekasi.com, ribuan warga memadati mulai Jalan KH Dewantara, Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara.
Hingga area stadion juga warga dipenuhi masyarakat maupun kader dan simpatisan partai koalisi PKS, NasDem, PKB dan Partai Ummat.
Parkir kendaraan motor maupun mobil juga padat hingga ke luar sebelum jalan masuk ke stadion.
Mereka semua memakai kaos maupun membawa bendera dan atribut partai koalisi pasangan Anies-Muhaimin.
Anies Baswedan sendiri datang ke lokasi kampanye akbar sekira pukul 09.40 WIB. Anies didampingi Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua DPD NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa dan Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Jawa Barat Haru Suandharu serta perwakilan dari partai pengusung PKB, dan Partai Ummat.
Di atas panggung Anies mengaku takjub atas antusias kehadirian masyarakat. Dia juga sempat bertanya apakah kehadiran mereka dibayar atau tidak.
"Saya mau tanya apakah bapak ibu hadir ke sini karena dibayar atau tidak?," tanya Anies.
Langsung dijawab tidak oleh masyarakat yang hadir.
Anies juga mengungkapkan, saat datang ke lokasi kampanye ini dirinya tidak melihat bus-bus terparkir.
Artinya, masyarakat yang hadir ke lokasi kampanye ini datang karena inisiatif sendiri atau tidak ada yang mobilisasi.
"Saya lihat banyak motor-motor terparkir tidak ada bus. Artinya kedatangan ini inisiatif sendiri tidak ada yang bayar," kata Anies.
Dia juga menilai masyarakat yang hadir bersemangat dan tidak pudar walaupun hari kerja serta dibawa terik matahari.
Sebab, jika dibayar biasanya masyarakat datang tidak bersemangat dan ingin cepat-cepat selesai agar segera mendapatkan bayaran.
"Saya minta ibu bapak keluarkan handphonenya untuk merekam bahwa siap berjuang bersama dan mengajak tetangganya memilih pasangan AMIN jika ingin perubahan," katanya. (MAZ)