Pilpres 2024

Anies Tampung Keluhan Nelayan di Lamongan, Janji Jamin Solar dan Program BPJS-TK dan Kesehatan

Editor: Valentino Verry
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan bertemu nelayan saat kampanye di Lamongan, Jawa Timur, Jumat (29/12/2023). Dalam pertemuan itu, Anies menampung banyak keluhan hingga berjanji mengabulkan jika menangi Pilpres 2024.

WARTAKOTALIVE.COM, LAMONGAN - Dalam kunjungan kampanyenya di Desa Bronjong, Lamongan, Jawa Timur (Jatim), capes nomor urut 1 Anies Baswedan menerima berbagai keluhan dari nelayan.

"Saya mengunjungi kawasan perikanan di desa bronjong Lamongan. Lamongan adalah kabupaten penghasil ikan terbesar di Jawa Timur,"ujar Anies di Lamongan, Jatim, Jumat (29/12/2023).

Anies menyampaikan lebih dari 70 ribu orang menggantungkan pekerjaan di kawasan Bronjong Lamongan.

Baca juga: Anies Baswedan Live TikTok, Banjir Apresiasi dan Pujian dari Netizen: Berasa Kuliah Malam

Ini sangat strategis untuk pasokan ikan di laut Jatim dan otomatis ke Indonesia.

"Nah kami menemukan beberapa hal yang harus diubah. Satu, keluhan tentang solar yg itu jamak di banyak tempat, dan itu menjadi komitmen kita bahwa solarnya langka menjadi solar yg terjamin, selalu tersedia," ucapnya.

Kedua kata Anis, menerima keluhan tentang perizinan.

Nelayan-nelayan di Lamongan menemukan perizinan itu rumit dan harus berjenjang.

"Jadi kami akan lakukan perubahan, membuat perizinan itu sederhana. Jangan sampai kemudahan perubahan itu hanya dipikirkan untuk investor raksasa. Kita buatkan omnibus, buatkan aturan-aturan yang memudahkan investor raksasa. Ini pelaku perikanan yg puluhan tahun bekerja malah perizinannya rumit. Lah kita ini membela yang mana? Membela yang besar? Atau membela yang kecil?," paparnya.

Baca juga: Dahsyat, 300.000 Orang Nonton Live Anies di TikTok, Warganet Apresiasi atas Dorongan pada anak Muda

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan dalam membuat aturan nanti prinsip yang digunakan adalah membesarkan kecil tanpa mengecilkan yang besar.

Hal yang juga mendapat perhatian dari Anies adalah infrastruktur yang tidak tertata dengan baik.

"Kemudian, kita juga menemukan kondisi tentang kawasan yang tidak tertata dengan baik. Jalanan yang rusak, infrastruktur penunjang, bagus memberikan perhatian terhadap jalan berbayar, investasi di situ dilakukan, jalan tol dibangun tapi jangan dilupakan, jalan yang biasa, jalan tak berbayar, jalan-jalan aspal, apalagi ke tempat-tempat yang punya nilai strategis pada ekonomi. Jadi jalan-jalan itu rusak kalo sudah sekitar kawasan perikanan," terangnya.

Anies pun berjanji akan mengikutsertakan nelayan ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan.

Ini ditujukan supaya keselamatan dan kesejahteraan mereka terjamin.

"Harus ada perhatian khusus untuk melindungi para nelayan. Karena itu, kami akan memasukkan mereka ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan supaya bisa melaut dengan tenang," ujar Anies.

Calon presiden nomor urut 1 itu menambahkan bahwa program BPJS bisa menjadi antisipasi seandainya seorang nelayan mengalami kecelakaan kerja.

"Bila terjadi kecelakaan kerja, maka keluarganya akan ada penopang untuk bisa melanjutkan kehidupan," imbuhnya.

Tidak hanya BPJS, Anies pun berjanji akan membantu para nelayan dengan memberikan Bansos Plus. Melalui program ini, mereka juga akan mendapat pelatihan sesuai dengan peluang yang dimilikinya.

"Kalau di kawasan perikanan, maka dibekali pelatihan agar mereka bisa lebih produktif," ucapnya.

Di dalam tempat pelelangan iakn tersebut, Anies melakukan dialog dengan beberapa nelayan ikan dan menyampaikan visi perubahan bila jadi presiden.

Dalam paparannya, Anies menyampaikan ucapan terima kasih kepada para nelayan yang telah menerimanya.

Dia mengaku telah mendapat masukan masalah dari para nelayan.

"Saya ucapkan terima kasih kepada nelayan yang telah menyediakan pasokan ikan bagi Keluarga di Indonesia," ujar Anies.

Anies menerima beberapa masalah utama yang dihadapi para nelayan di Indonesia saat ini.

Pertama, kata dia kelangkaan solar, sulitnya nelayan mendapat perizinan untuk melaut, dan kenaikan harga kebutuhan sembako.

Pernyataan Anies diamini Mutawamah, nelayan perempuan berusia 42 tahun.

Dia menjelaskan dua bulan terakhir pasokan solar khususnya di Lamongan sulit.

Anies sendiri menegaskan bakal mengubah kelangkaan solar menjadi terjamin.

"Ini saya pakai kaus bertuliskan solar langka yang nantinya bakal menjadi terjamin," katanya.

"Saya tidak meminta Anda sekalian untuk memilih saya. Kami datang menawarkan perubahan. Kalau cocok pilih saya," tandas Anies.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Berita Terkini