WARTAKOTALIVECOM, Jakarta -- Rapat Paripurna DPR ke-9 masa sidang II 2023-2024 secara resmi mengesahkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI.

Agus menggantikan Laksamana Yudo Margono yang resmi memasuki masa pensiun pada 26 November.

"Sidang dewan yang kami hormati, sekarang perkenankan kami menanyakan kepada sidang dewan yang terhormat, apakah laporan Komisi I DPR atas hasil uji kelayakan fit and proper test calon panglima TNI tentang pemberhentian Laksamana Yudo Margono dan menetapkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon panglima TNI tersebut dapat disetujui?" kata Puan Maharani yang memimpin rapat paripurna, disambut teriakan setuju para anggota dewan.

Namun sebelum disahkan Agus sudah menjalani semua rangkaian fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR.

Adapun rangkaian fit and proper test mulai dari seleksi administrasi, rapat dengar pendapat, hingga verifikasi faktual atau kunjungan kediaman.

Kemudian di depan Komisi I DPR Agus memaparkan sejumlah program prioritas mulai dari peningkatan SDM, profesionalitas, dan kesejahteraan aparat.

Dia mengusung visi Prima, kependekan dari profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif.

"Sebagai tambahan terkait kesejahteraan, pada kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan bahwa atas semua jasa serta pengorbanan para pejuang dan senior TNI, saya akan memberikan perhatian kepada purnawirawan dan warakawuri," ucap Agus.

Jenderal Agus yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi calon panglima TNI pengganti Yudo

Agus diusulkan Presiden Joko Widodo menjadi calon panglima TNI pengganti Yudo lewat Surpres yang dikirim ke DPR pada akhir Oktober lalu.

Hebatnya, Jenderal Agus diusulkan tak lebih dari lima hari setelah dirinya ditunjuk menjadi KSAD.

Sehingga jalur kilat Agus sebagai Panglima menuai sorotan publik.

Kabarnya Agus ditunjuk karena kedekatannya dengan Presiden sewaktu sama-sama bertugas di Solo.

Namun kabar ini segera dibantah oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko di Istana Kepresidenan saat konferensi pers pada hari Kamis (9/11).

"Tidak ada percepatan, tidak ada upaya tetek bengek, memang sudah waktunya," kata Moeldoko

Sebelum menjadi KSAD, sejumlah jabatan pernah diemban Agus antara lain, Dandim 0735/Surakarta (2009-2011), Danrindam II/Sriwijaya (2016-2017), Danrem 061/Surya Kencana (2020), Danpaspampres, Pangdam Siliwangi, hingga Wakasad.