Bahkan ketika mereka mendesak Saputra untuk meletakkan STNK di dalam jok motornya.
"Dia maksa banget minjam motorku, di situ saya sama dia sempat cekcok lalu dia pergi bawa motor saya," jelasnya.
Saat itu, posisi Saputra sudah turun dari motor lantaran para pelaku memaksanya.
Dari pengakuannya, ia merasa dibodohi dan gampang menuruti perintah pelaku yang sebenarnya Saputra ketahui tengah dijebak.
"Bodohnya tuh aku kayak nurut sama dia. Mau ikut dia. Kayak udah dibodoh-bodohin," tuturnya.
Baca juga: Mantap! Anggota Satpol PP Kabupaten Bekasi Gagalkan Aksi Begal Cilik
Setelah kejadian tersebut, Saputra mencoba mencari pertolongan kepada warga di Kampung Ambon.
Alih-alih mendapat pertolongan, Saputra justru luntang-lantung lantaran tak ada satupun warga yang menolong.
Mereka mengaku takut terlibat dan berurusan dengan pelaku kemudian.
Baca juga: Memprihatinkan, Anak di Bawah Umur Jadi Dalang Aksi Begal di Bekasi, Kerap Lukai Korban
"Habis itu minta tolong, ada orang ibu-ibu enggak berani nolongin saya karena enggak mau ambil risiko," katanya.
Saputra sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cengkareng.
Sementara itu, WartaKotalive.com sudah mencoba mengonfirmasi hal tersebut ke Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang.
Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyatan yang disampaikan Hasoloan kepada wartawan. (m40)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News