WARTAKOTALIVE.COM--Rumah Bersama Relawan Ganjar Pranowo (RRGP) mengundang 60 organ relawan se-Jawa Tengah di Jalan Pandanaran 100 (Panser) Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2023).
Undangan kepada 60 organ relawan Ganjar Pranowo se-Jawa Tengah ini untuk konsolidasi dan pembekalan jelang 100 hari Pilpres 2024.
FX Rudi selaku Dewan Pengarah dan Ketua Umum Ganjarist, Kris Tjantra diundang dalam acara tersebut sangat mengapresiasi Ketua Rumah Bersama Relawan Ganjar Pranowo, Yulianto Prabowo.
Sebab, seluruh relawan dan pendukung Capres-Cawapres, Ganjar-Mahfud ingin menang 1 putaran.
Keris menjelaskan, dirinya bersama Rumah Bersama Relawan Ganjar Pranowo akan bergerak sampai ke akar rumput.
"100 hari menuju Ganjar-Mahfud menang 1 Putaran di Pilpres 2024," kata Kris melalui keterangan tertulis, Sabtu.
Menurut Kris, pembekalan ini juga sebagai bentuk tekad para relawan untuk memenangkan Ganjar-Mahfud MD sebagai Capres-Cawapres 2024.
Kemudian, adanya rumah bersama relawan Ganjar di Semarang sebagai tempat konsolidasi para pendukung.
Nantinya setiap program yang telah dibuat akan diturunkan ke para relawan untuk sosialisasikan kepada masyarakat.
"Jadi kami juga akan menyusun strategi, eksekusi dan terus berkoordinasi," ungkapnya
Fx Rudy Minta Gibran Kembalikan KTA PDIP
Di sisi lain, Gibran Rakabuming Raka diminta mengundurkan diri sebagai kader PDI Perjuangan.
Itu merupakan isi surat permohonan yang dikirimkan oleh Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Surat yang ditandatangani langsung oleh Ketua dan Sekretaris DPC PDIP Solo Teguh Prakosa itu berisi dua permohonan.
Surat tersebut diakui FX Rudy bertujuan agar ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak dituding bermain dua kepentingan.
"Isinya mengimbau menyarankan saja untuk mengajak agar Mbak Mega tidak dituduh berdiri di dua kepentingan dan Pak Jokowi tidak diisukan berdiri di dua kepentingan itu aja isinya," sambungnya.
Surat tersebut dikirimkan FX Rudy melalui Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa pada Selasa (31/10/2023) lalu.
Surat dikirim usai permintaan FX Rudy bertemu dengan Gibran selama ini belum juga terwujud.
"Surat tanya Pak Teguh (Wawali Solo). Sudah disampaikan," kata FX Rudy dihubungi wartawan, Kamis (2/11/2023).
Tidak hanya meminta Gibran mengundurkan diri sebagai kader partai berlambang banteng, melalui surat tersebut Putra Sulung Presiden Jokowi itu juga diminta mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) partai.
"Iya kita sarankan KTA dikembalikan dan mengajukan pengunduran diri itu aja. Karena dulu datang ke DPC sekarang ya pulang ke DPC lah kembali ke DPC. Dulu minta sekarang balekke (dikembalikan)," ungkap eks Wali Kota Solo tersebut.
Dengan pengiriman surat tersebut FX Rudy juga tidak lagi bersikeras menemui Gibran seperti sebelumnya.
"Yen ora dijawab, yo rasah (kalau nggak dijawab, yo nggak usah). Mboten (nggak) karena belum dijawab ya udah," pungkasnya.
Jawaban Gibran
Gibran Rakabuming Raka mengaku telah mendapatkan surat tersebut.
Surat dikirimkan pada Selasa (31/11/2023) secara langsung ke Balai Kota Solo oleh Sekretaris DPC sekaligus Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakoso.
"Iya, sudah ada suratnya, sudah (diterima)," kata Gibran Rakabuming Raka saat ditemui di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) pada Kamis (2/11/2023).
Disinggung soal setelah disurati FX Rudy, apakah akan segera bertemu, Gibran enggan menanggapi lebih.
"Nanti ya, nanti," singkat Gibran.
.