WARTAKOTALIVE.COM - Setelah menghadirkan Capres Anies Baswedan, kini Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) undang Ganjar Pranowo pada Kuliah Kebangsaan FISIP UI, yang akan digelar hari ini, Senin (18/9/2023).
Saat memberikan materi, Ganjar Pranowo menceritakan ketika dirinya meminta agar data pasien Pandemi Covid-19 dibuka.
Ganjar Pranowo meminta data-data Covid-19 disampaikan ke publik secara terbuka dan jujur.
Dia menjelaskan keterbukaan data Covid-19 penting untuk kepentingan riset.
"Anda mau pake isme yang mana? Kita tipu publik agar dia tenang atau kita berikan kejujuran dan dia akan cemas."
"Saya pilih yang kedua. Maka saya berdebat habis-habisan soal data tadi yang saya sampaikan," jelas dia.
Menurutnya, saat itu ada sekitar dua juta data pasien Pandemi Covid-19 yang tidak dimasukkan.
"Saya protes keras 4 kali pengelola data yang ada di Kemenkes datang ke Jawa Tengah," ujar Ganjar Pranowo.
Alhasil, pria berusia 54 tahun itu meminta agar data tersebut dimasukkan ke dalam sistem.
"Sampai saya bilang gini 'Pak kalau memang ada data kami yang belum masuk, masukan besok pagi'. 'Maaf Pak Ganjar kalau ini dimasukan besok pagi Jawa Tengah akan tertinggi di seluruh dunia'. 'saya tidak peduli dan saya akan jawab'," ungkapnya.
Kemudian, Ganjar Pranowo mengaku sempat berdebat dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin hingga ditelepon Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
"Saat itulah terjadi perdebatan dengan Menkes dan akhirnya Pak Luhut telepon saya, 'Mas Ganjar menurut Anda data harus dibuka enggak?'. 'Pak jangan kita membohongi siapapun," tegas dia.
Alhasil, Ganjar Pranowo menuturkan permintaannya agar membuka data itu disetujui Luhut.
"Saat itulah terjadi perdebatan dengan Menkes dan akhirnya Pak Luhut telepon saya, 'Mas Ganjar menurut Anda data harus dibuka enggak?'. 'Pak jangan kita membohongi siapapun," tegasnya.
Akhirnya, Ganjar Pranowo menuturkan permintaannya agar membuka data tersebut disetujui Luhut.
(Wartakotalive.com/M27)