Pilpres 2024

Ketua DPP PDIP: Sangat Elok Jika Anies Baswedan Bersatu dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Editor: Rusna Djanur Buana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan sangat elok jika Anies Baswedan Bersatu dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Meski dalam sejumlah survei Anies Baswedan selalu berada di urutan paling buncit, PDI Perjuangan enggan mengganggap remeh eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Partai Moncong Putih tetap melihat Anies sebagai sosok yang pandai dan cerdas.

Anies Baswedan saat ini diusung oleh Koalisi Persatuan untuk Perubahan (KPP) yang dibesut Partai Demokrat, Partai Nasdem dan PKS.

Selain Anies, ada dua nama bakal calon presiden yang sudah mengapung yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Ganjar Pranowo diusung PDIP yang bekerja sama dengan PPP. Sementara Prabowo diusung oleh Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang dibesut Partai Gerindra, PKB, Golkar dan PAN.

Prabowo baru saja mendapat dukungan dari politikus PDIP Budiman Sudjatmiko.

Survei terakhir yang dilakukan oleh Litbang Kompas menunjukkan Ganjar unggul di atas Prabowo dan Anies Baswedan.

Ketua DPP PDI-P Said Abdullah menegaskan pihaknya tak mau meremehkan Anies Baswedan, meskipun Ganjar Pranowo memenangkan skema head to head melawan Anies versi Litbang Kompas.

Menurut Said, Anies dan Ganjar sama-sama sosok yang cerdas.

"Bagi kami, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan.

Beliau bersama Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas," ujar Said saat dimintai konfirmasi, Senin (21/8/2023).

Said menjelaskan, Anies dan Ganjar merupakan satu almamater. Keduanya adalah lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Maka dari itu, Said membayangkan Anies dan Ganjar bersatu di Pilpres 2024.

"Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan. Tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama-sama masih muda, cerdas, dan energik," tuturnya.

Maka dari itu, Said menyebut PDI-P tidak mau jumawa meski Ganjar kini lebih unggul dari Anies. Said mengatakan PDI-P akan terus bekerja keras untuk merebut hati rakyat.

"Kami akan terus bekerja keras mengambil hati rakyat, mengajak kompetisi sehat dengan beradu rekam jejak, dan gagasan, bukan hanya gimmick.

Walaupun unggul dari Mas Anies, kami tidak merasa jumawa," jelas Said.

"Apalagi jika Ganjar harus head to head dengan Pak Prabowo cuma kalah tipis.

Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi pemenangan buat Ganjar Pranowo," sambungnya.

Sementara itu, Said bersyukur elektabilitas Ganjar naik dan memuncaki posisi teratas di Litbang Kompas.

Dia yakin usaha PDI-P selama ini dalam mencari dukungan diterima oleh rakyat.

"Tugas kami semua, termasuk PPP, Perindo, dan Hanura solid bergerak semakin menaikkan elektabilitas Ganjar Pranowo," imbuh Said.

Diketahui, survei Litbang Kompas mencatat elektabilitas Anies terpaut jauh jika head to head dengan Ganjar. Ganjar mendapat elektabilitas 60,1 persen, sedangkan Anies cuma 39,9 persen.

Sementara itu kubu Anies menargetkan kemenangan di Jawa Tengah yang berupakan kandang Banteng.

Target tersebut disampaikan Anies dalam acara temu relawan se-Jawa Tengah di Semarang, Minggu (20/8/2023) malam.

"Jawa Tengah ini merupakan basis lawan. Tapi bukan berarti kita tidak bisa (menang). Tanah ini bukan tandus. Kita bisa menanam ladang-ladang subur di sini.

Syaratnya nanamnya harus dengan cara yang benar. Cara nanamnya bapak dan ibu yang lebih tahu," kata Anies.

Ia menyebut, Jawa Tengah adalah salah satu provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia.

Menang di Jawa Tengah, kata Anies, akan berkontribusi besar dalam pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Maka saya titip agar semuanya bisa menjangkau dan mengorganisir hingga ke TPS (tempat pemungutan suara)," imbuh Anies.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga mengingatkan agar simpul relawan di Jawa Tengah bisa maksimal menjaga perolehan suara di TPS dengan minimal dijaga dua relawan.

"Mencari suara itu penting, tapi menjaga suara itu jauh lebih penting," katanya.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Anies Jawa Tengah Joko Purnomo menjelaskan pihaknya bersama simpul relawan lain terus bekerja memenangkan Anies pada Pilpres 2024.

Mereka menargetkan mendirikan posko pemenangan Anies di 600 desa di Jateng pada November 2023 mendatang.

"Kami terus meluruskan fitnah-fitnah yang selama ini menyerang Pak Anies," kata Joko.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Mau Remehkan Anies, PDI-P Bayangkan Ganjar-Anies Bersatu",

Berita Terkini