WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA --- Saat pandemi Covid-19, rempah-rempah banyak diburu untuk meningkatkan daya tahan tubuh. 

Salah satu rempah-rempah yang banyak digunakan misalnya jahe.

Apalagi di musim kemarau sehingga banyak terjadi peningkatan penyakit saluran pernapasan atau ISPA. 

Ketika Anda makan jahe setiap hari, banyak hal baik terjadi pada tubuh Anda.

Walaupun pandemi sudah usai, daya tahan tubuh tetap harus dijaga.

Berikut manfaat jahe untuk kesehatan tubuh.

Apa itu jahe?

Jahe adalah bumbu dapur yang memiliki rasa sangat kuat. Tidak hanya enak, jahe juga memiliki banyak kualitas baik.

Jahe mengandung gingerol, shogaol, zingiberene dan berbagai macam vitamin dan mineral.

Oleh karena itu tidak mengherankan jika jahe memiliki sejarah pengobatan yang panjang.

Berabad-abad yang lalu, jahe digunakan untuk menyembuhkan segala macam penyakit.

Selain itu, rutin mengonsumsi jahe juga membantu menjaga kesehatan tubuh.

Baca juga: Pelatihan Budidaya Kunyit dan Jahe Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Cara kerja jahe menjaga kesehatan tubuh 

Jahe mengandung gingerol, zat bioaktif yang membantu mengurangi gejala seperti mual dan muntah.

Gingerol juga membantu mengurangi sendi yang bengkak.

Jahe mengandung shoagol, zat dengan efek analgesik yang juga membantu melawan kanker dan penyakit jantung.

Zingiberene dalam jahe sangat baik untuk pencernaan.

Tidak hanya itu, jahe memiliki efek antidiabetes dan meningkatkan fungsi otak dan sistem kekebalan tubuh.

Berapa banyak jahe yang harus Anda makan?

Apakah Anda berencana untuk makan jahe setiap hari selama sebulan?

Baca juga: Presiden Jokowi Sarapan Pagi Bareng Marc Marquez dengan Suguhan Rebusan dan Wedang Jahe

Makan jahe setiap hari memiliki banyak manfaat kesehatan.

Catatan, Anda tidak perlu mengunyah sepotong jahe setiap hari.

Potong potongan besar – sekitar 1,5 sentimeter – menjadi potongan-potongan kecil dan campurkan dengan smoothie, teh, atau hidangan lainnya.

Apa yang Jahe Lakukan Untuk Tubuh Anda?

Ada banyak efek positif yang dapat ditawarkan jahe untuk kesehatan dan kesejahteraan Anda.

Memiliki efek anti-inflamasi: Peradangan dalam tubuh berkurang lebih cepat.

Ini karena efek anti-inflamasi jahe.

1. Mengurangi rasa mual 

Apakah Anda sering mual di pagi hari?

Makan jahe setiap hari akan membantu Anda!

Dengan mengonsumsi jahe setiap hari, rasa mual akan segera mereda.

Terutama wanita hamil dan orang yang menjalani kemoterapi bisa mendapatkan keuntungan dari ini mengonsumsi jahe.

Baca juga: 10 Resep Variasi Wedang Jahe Cocok untuk Teman di Musim Penghujan

2. Mengurangi nyeri otot

Apakah Anda mengalami nyeri otot atau nyeri pada tungkai?

Mengonsumsi jahe setiap hari secara bertahap akan mengurangi rasa sakit.

3. Melancarkan buang air besar

Makan jahe setiap hari sangat baik untuk buang air besar Anda.

Apakah Anda secara teratur menderita sembelit? Maka ini makan jahe membantu Anda.

4. Mengurangi nyeri haid

Apakah Anda merasakan nyeri terus-menerus selama bulan ini? Maka makan jahe setiap hari dapat membantu Anda.

Bumbunya mirip dengan meminum obat pereda nyeri yang bisa membantu meredakan sakit perut akut.

5. Menurunkan kolesterol

Makan jahe setiap hari selama sebulan dapat membantu menurunkan kolesterol “jahat” dalam tubuh.

Jumlah trigliserida dalam darah dikurangi oleh zat dalam jahe.

Meningkatkan Sistem kekebalan Anda: Sifat anti-inflamasi pada jahe memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Apakah Anda sudah terkena flu atau virus? Kemudian jahe dapat membantu Anda pulih lebih cepat. (Inspiredot.net)

Penulis: Kontributor Wartakotalive.com/Lilis Setyaningsih