Tanggapan PT KAI Soal Karyawannya Tersangka Teroris Pendukung ISIS dan Sering Posting Motivasi Jihad

Editor: Joanita Ary
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penggerebekan di rumah terduga teroris di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (14/8/2023). Kediaman pemilik rumah sudah dibatasi garis polisi. Sejumlah anggota kepolisian berada di dalam rumah. Beberapa senjata api dan bendera yang terafiliasi ISIS dijejerkan di teras rumah terduga teroris berinisial DE tersebut

WARTAKOTALIVECOM, Jakarta – Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang karyawan PT KAI berinisial DE di Bekasi, Jawa Barat.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Selasa (15/8/2023) menyampaikan DE diduga merupakan pendukung aktif kelompok teroris ISIS.

"Saudara DE merupakan salah satu pendukung jaringan teroris ISIS," kata

Dia mengatakan DE aktif mengunggah propaganda lewat media sosial. Ramadhan mengatakan propaganda itu berupa postingan motivasi jihad di media sosial.

Kemudian menanggapai dugaan terkait karyawannya yang terafiliasi dengan ISIS, PT Kereta Api Indonesia melalui Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia Joni Martinus menyampaikan akan menindak tegas karyawannya jika terbukti terlibat dalam kasus terorisme.

Hal tersebut disampaikan Joni Martinus dalam keterangannya pada Senin (14/08/2023) malam hari.

Menurut Joni Martinus KAI juga berkomitmen untuk ikut serta memberantas kejahatan terorisme di lingkungan perusahaan.

KAI juga siap bekerja sama dengan pihak berwenang serta berkomitmen untuk turut memberantas kejahatan terorisme di lingkungan perusahaan.

Dengan adanya dugaan keterlibatan karyawannya dalam kasus terorisme.

Kini KAI mengaku akan terus melakukan peningkatan pengawasan kepada fungsi fungsi terkait.

 

Berita Terkini