Pilpres 2024

Setelah Partai Demokrat, Giliran PKS Sebut Anies Baswedan Lelet Umumkan Bakal Calon Presiden

Editor: Rusna Djanur Buana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan di Djakarta Theater, Menteng, Jakarta, Kamis (10/8/2023) malam. PKS dan Partai Demokrat Desak Anies segera umumkan bakal calon wakil presiden

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--PKS ternyata mulai gerah karena Anies Baswedan lelet mengumumkan bakal calon wakilnya di kontestasi Pilpres 2024.

PKS menyebut Pilpres sudah semakin dekat dan partai butuh persiapan panjang untuk melakukan konsolidasi.

Hal itu tidak bisa dilakukan jika Anies belum mengumumkan bakal calon wakil presiden pendampingnya.

Seperti diketahui, Anies Baswedan diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Koalisi ini dihuni oleh Partai Demokrat, PKS dan Partai Nasdem. Parrai Nasdem sudah menyodorkan Anies sebagai bakal calon presiden.

Koalisi bersepakat bahwa bakal calon presiden diserahkan kepada Anies. Meski demikian PKS dan Demokrat berharap bisa mengisi jatah bakal calon wakil presiden.

Baca juga: Yenny Wahid dan Presiden PKS Sepakat Beri Restu Anies – AHY Maju Pilpres 2024

Anies Lambat Umumkan Capres

“Keputusan yang cepat akan memberikan kepastian kepada koalisi dan publik,” Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzammil Yusuf Jumat (11/8/2023).

Dalam pandangannya, Anies mesti memberikan kepastian juga pada tiga partai politik (parpol) internal KPP, yaitu, PKS, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem.

Selain itu, dengan adanya bacawapres maka KPP bisa mengoptimalkan kinerja di akar rumput.

“Perlu adanya kepastian untuk menggerakan berbagai kelompok masyarakat pendukung Anies,” ucap dia.

Ia pun khawatir, ada pihak yang di internal KPP yang pindah haluan mendukung bacapres lain, jika Anies tak segera memberikan keputusan.

“Ini dapat membuka peluang bagi pihak-pihak yang tidak sejalan dengan Anies Baswedan untuk bermanuver,” tuturnya.

Terakhir, Muzammil menganggap bulan Agustus menjadi waktu yang tepat untuk mendeklarasikan bakal RI-2 dari KPP.

“Sejalan dengan momentum Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus dan Hari Konstitusi pada 18 Agustus,” imbuh dia.

Baca juga: Saat Puan Maharani Sematkan Doa di Ulang Tahun AHY, Saling Balas di Medsos

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali mendesak Anies untuk segera mengumumkan figur bacawapresnya.

Bagi Demokrat, yang paling mahal adalah kepastian dan kejelasan.

Demokrat Ingin Kepastian 

AHY mengungkapkan, publik yang mendukung narasi perubahan sudah tidak sabar menunggu siapa figur pendamping Anies pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Yang mahal dalam kehidupan itu adalah kejelasan dan kepastian. Saya pikir, semua seperti itu.

Makanya, sering kali kita mengatakan bahwa ketidakpastian, ketidakjelasan itu yang sering membuat orang tidak optimal,” ujar AHY dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta.

AHY mengatakan, dorongan pada Anies untuk menentukan pendamping selalu dibawa dalam komunikasi Demokrat dengan dua mitranya di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Nasdem.

“Waktu sangat berharga, kita ingin segera melakukan berbagai hal yang efektif, tepat sasaran,” kata AHY.

Baca juga: AHY Respon Putusan MA Tolak PK Kubu Moeldoko : Kami Maafkan, Tetapi Tidak Melupakan Begitu Saja

“Tapi, semua itu tentu membutuhkan kejelasan dan kesatuan komando.

Di sinilah sebetulnya kami terus bekerja untuk mencari momentum-momentum yang lebih baik lagi agar bisa ditentukan,” ujarnya lagi.

AHY menekankan bahwa Demokrat tak ingin sekadar mengikuti Pilpres 2024, tetapi juga mempunyai target untuk kembali memimpin pemerintahan.

“Kita juga memahami bahwa dinamika, konstelasi politik terus bergerak. Yang jelas, kami ingin sukses dalam pemilu ini, bukan hanya sekadar ikut-ikutan,” katanya.

Partai Nasdem Tenang-tenang Saja

Sementara itu Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendi Choirie mengatakan Anies Baswedan belum perlu mendeklarasikan bakal calon wakil presiden (bacawapres).

Ia menyatakan masih ada cukup waktu sebelum Anies Baswedan mengumumkan pendampingnya.

“Sabar, syukur masih ada waktu hingga cukup. Sekarang belum darurat,” ujar Effendi pada Kompas.com, Sabtu (12/8/2023).

Baca juga: VIDEO Demokrat Sebut Yenny Wahid Bagian dari Rezim Jokowi, Tidak Cocok Cawapres Anies Baswedan

Effendi menekankan, bahwa Nasdem terbuka menerima masukan dua partai mitra di KPP tersebut. Tapi masih perlu mempertimbangkan berbagai hal.

“Itu masukan, segalanya dipertimbangkan. Faktor internal dan eksternal,” ucap dia.

Dia yakin Anies pasti memikirkan yang terbaik untuk kemenangan KPP pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia yakin, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tengah menghitung dan menunggu momentum yang tepat.

“Anies itu figur yang tenang, cermat dan seksama, yang tidak grusa-grusu (terburu-buru),” imbuh dia.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PKS dan Demokrat Desak Anies Umumkan Cawapres, Nasdem: Sabar, Sekarang Belum Darurat"

Berita Terkini