WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membeberkan, ada puluhan peserta penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2023-2024 yang mencoba mengakali syarat administrasi.
Salah satunya dengan menumpang ke Kartu Keluarga (KK) milik orang lain.
"Kurang lebih ada 23 (peserta). Tidak banyak sih. Tetapi, kalau memang ini menjadi evaluasi nanti kami evaluasi tahun depan,” kata Heru saat meninjau pelaksanaan kegiatan belajar di SDN 07 Duren Sawit, Jakarta Timur pada Selasa (18/7/2023).
Meski demikian, Heru menganggap pelaksanaan PPDB tahun ini berjalan baik.
Baca juga: PPDB Jakarta, Dinas Pendidikan DKI Klaim Petugas Turun Tangan Bantu Orangtua Siswa Daftar Sekolah
Baca juga: Kunjungi Sekolah di Duren Sawit, Heru Budi Hartono Ingatkan Siswa untuk Mengurangi Sampah Plastik
Baca juga: BPS Ungkap Kepemimpinan Heru Budi Hartono Bawa Ekonomi Jakarta Melonjak, Kemiskinan Turun
Pria yang juga menjadi Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) RI ini menyampaikan permohonan maaf jika pelayanan yang diberikan kepada masyarakat masih kurang.
“Pasti ada pelayanan-pelayanan masih kurang dan tentu saya mohon maaf. Ini akan dievaluasi tapi sejauh ini sih 80 persen bagus. In Shaa Allah, ramah anak,” ujar Heru.
BERITA VIDEO: Detik-detik Masinis Lompat dari Lokomotif Usai KA Brantas Tabrak Truk Kontainer hingga Terbakar
Heru mengaku telah memerintahkan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk mengevaluasi proses PPDB tahun ini.
Termasuk mengevaluasi jarak penerima lewat jalur zonasi dan sebagainya.
"Tadi juga saya minta untuk sekolah-sekolah, mengurangi (penggunaan) yang berbau plastik yaa. Mengurangi bahan-bahan berplastik, terus anak-anak dipastikan membawa tumbler dan membawa makanan sendiri,” tutur Heru.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News