Berita Jakarta

Dinas Perhubungan DKI Jakarta: Stasiun LRT Jabodebek Kini Terintegrasi dengan Halte Bus TransJakarta

Penulis: Miftahul Munir
Editor: PanjiBaskhara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengaku stasiun LRT Jabodebek kini telah terintegrasi dengan Halte Bus TransJakarta. Foto: LRT Jabodebek

WARTAKOTALIVE.COM - Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah mengintegrasikan stasiun LRT Jabodebek dengan Halte Bus TransJakarta.

Tujuannya agar para penumpang bisa langsung memakai transportasi umum lain pasca turun dari LRT Jabodebek ke kantor atau tempat yang ingin dikunjunginya.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo sebut, pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan stakeholder guna membahas angkutan lanjutan dari Stasiun LRT Jabodebek.

"Jadi TransJakarta kan ada koridor utama contohnya di stasiun BNN di sana juga sudah terintegrasi secara utuh oleh layanan TransJakarta," kata Syafrin belum lama ini.

Kata Syafrin, layanan angkutan umum tak hanya terintegrasi dengan LRT Jabobedek saja.

Tapi stasiun KRL juga telah terintegrasi untuk memudahkan masyarakat melanjutkan perjalanan ke lokasi tujuan.

"Demikiam pula di stasiun Cikoko Cawang di sana sudah melakukan pembangunan bahkan terintegrasi TransJakarta," terangnya.

Kemudian, kawasan Rasuna Said Jakarta Selatan sampai dengan Stsiun Duku Atas sudah terintegrasi TransJakarta.

Sedangkan, untuk TransPakuan di Cibubur, Jakarta Timur pihaknya sudah terintegrasi dengan layanan Mikro Trans.

"Untuk beberapa titik salah satunya Stasiun Ciracas, di sana akan dilayani oleh Mikro Trans yang sekarang sudah melintas di kawasan itu," ungkapnya.

Sebagai informasi, Dinas Perhubungan DKI Jakarta terus meningkatkan layanan angkutan umum bagi masyarakat yang bekerja di Jakarta.

Warga yang naik KRL bisa langsung melanjutkan perjalanan menggunakan TransJakarta atah Mikro Trans.

Cara ini untuk mengalihkan masyarakat dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum.

Sehingga, kebijakan tersebut bisa mengurasi kemacetan di Jakarta karena masyarakat beralih ke moda transportasi umum.

(Wartakotalive.com/M26)

Berita Terkini