SEA Games 2023

Musisi Tompi Bersedia Bantu Operasi Luka Robek Bibir Bek Timnas U-22 Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi

Penulis: Desy Selviany
Editor: Sigit Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Musisi Tompi Bersedia Bantu Operasi Luka Robek Bibir Bek Timnas U-22 Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bek Timnas Indonesia U-22 Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi alami robek di bagian bibir saat duel dengan Timnas Thailand U-22 pada babak final di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023) pada pukul 19.30 WIB.

Diketahui bibir Bagas terkena sikut pemain Thailand pada pertandingan itu.

Dampak yang cukup serius membuat bibir pemain 21 tahun itu alami robek. Bagas mengaku hingga sulit makan dan masih terasa perih karena kondisi bibirnya yang robek.

Foto-foto bibir Bagas yang robek pun viral di media sosial hingga mencuri perhatia dokter Tompi.

Musisi sekaligus dokter bedah plastik ternama dokter Tompi bersedia membantu operasi luka robek bibir Bagas.

Di akun Twitternya, Rabu (17/5/2023) malam, Tompi membagikan kondisi bibir Bagas yang robek.

Tompi mengaku mau membantu perbaikan bibir Bagas jika diperlukan.

Tompi mengaku akan menjahit luka di bibir Bagas dengan sebaik mungkin.

"Bibir Bagas kaffa yang sobek saat laga final kemarin, bila dibutuhkan saya dengan senang hati akan membantu untuk menjahitkan lukanya sebaik mungkin,” tulis Tompi.

Tompi pun bersyukur Indonesia bisa meraih medali emas di ajang sepak bola SEA Games 2023.

“Selamat untuk medali emas tim sepak bola Indonesia!” jelasnya.

Saat ini kabarnya bibir Bagas Kaffa sudah dijahit.

Pemuda itu harus menerima empat jahitan karena cidera tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Besok Pagi Timnas U-22 Bakal Diarak Mulai dari SUGBK Menuju Bundaran HI

Besok Diarak

Timnas Indonesia U-22 berhasil meraih medali emas cabang olahraga sepak bola SEA Games 2023 setelah menaklukkan Timnas Thailand U-22 dengan skor 5-2 pada babak final di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023) pada pukul 19.30 WIB.

Medali emas itu punya arti penting bagi, karena Indonesia sudah menanti selama 32 tahun.

Setelah tampil di SEA Games 2023, pemain Timnas Indonesia U-22 akan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Kamis (18/5/2023) malam.

Setelah tiba di Tanah Air, para pemain dan ofisial skuad Garuda Nusantara beristirahat di hotel.

Lalu, pada Jumat (19/5/2023) pukul 08.00 WIB, Timnas U-22 akan diarak mulai dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menuju jalan Sudirman lalu menuju Bundaran HI dan finish di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

‘’Maksud dan tujuan acara ini untuk menghormati seluruh pemain dan ofisial tim karena mereka sudah merebut medali emas SEA Games 2023 di Kamboja," kata Exco PSSI Arya Sinulingga dikutip dari pssi.org.

"Ini medali emas yang sudah lama sekali ditunggu, yakni 32 tahun. Setelah terakhir kita merebutnya di SEA Games Manila, Filipina tahun 1991," ujar Arya.

"Selain itu, juga untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang selama ini mendukung perjuangan Timnas U-22 untuk melihat dan bertemu pemain secara langsung,," ucap Arya.

Arya memastikan PSSI sudah meminta izin kepada kepolisian untuk menggelar konvoi Timnas U-22.

Oleh karena itu, dia berharap acara arak-arakan itu bisa berjalan tertib.

Mereka yang ingin melihat arak-arakan ini bisa berdiri sepanjang jalan dari GBK melewati jalan Sudirman, Bundaran HI dan berakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

"Setelah arak-arakan ini selesai, kami akan akhiri dengan salat Jumat di seputar Senayan,’’ tutup Arya.

Baca juga: Dokter Bedah Plastik Ternama Tompi Mau Bantu Perbaiki Bibir Pemain Timnas U-22

Tantangan Baru

Gelandang muda Persib Bandung. Beckham Putra Nugraha, sumbang satu gol saat Timnas Indonesia U-22 mengalahkan Timnas Thailand U-22 dengan skor 5-2 pada babak final di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023) pada pukul 19.30 WIB.

Pada laga itu, Beckham membobol gawang Thailand di menit ke-120.

Empat gol lainnya dicetak oleh Muhammad Ramadhan Sananta pada menit ke-20 dan menit ke-45+4', Irfan Jauhari pada menit ke-91, dan Muhammad Fajar Fathur Rahman di menit ke-107.

Setelah menunggung selama 32 tahun, akhirnya Timnas Indonesia U-22 bisa meraih medali emas dari cabang olahraga sepak bola di SEA Games 2023 Kamboja.

Meski turut membantu kemenangan Indonesia, Beckham tidak ingin cepat puas.

Medali emas SEA Games 2023 Kamboja justru dijadikannya sebagai awal menghadapi tantangan baru.

Beckham mengatakan, perjalanan kariernya masih panjang.

Banyak tantangan baru yang akan dihadapi, baik bersama Timnas maupun Persib.

"Alhamdulillah bisa ikut memersembahkan emas setelah 32 tahun. Bagi saya pribadi, ini adalah suatu kebanggaan dan tentunya menjadi motivasi untuk bisa lebih baik lagi ke depannya,” kata Beckham dikutip dari persib.co.id.

Beckham menyampaikan terima kasih kepada semua yang telah mendoakan dan mendukung Timnas U-22 selama even olahraga dua tahunan tersebut, khususnya suporter yang sudah hadir langsung di stadion pada pertandingan final kontra Thailand semalam.

"Terima kasih juga buat pelatih (Indra Sjafri) yang memberikan kepercayaan tampil dalam final semalam. Alhamdulillah, jalan Allah juga bisa mencetak gol. Ini tentunya juga berkat doa dan dukungan dari semua sehingga Indonesia bisa juara," terang Beckham.

Baca juga: Emosi Tersulut Lihat Rekan Timnas Indonesia U22 Dipukul, Pratama Arhan: Risiko Apa pun Saya Lakukan

Sambut Musim Baru

Usai berlaga di SEA Games 2023, Beckham tidak punya banyak waktu libur yang bisa dirasakan Beckham.

Setelah Liga 1 2022/2023 berakhir, Beckham langsung bergabung dengan Timnas U-22 untuk berlaga di SEA Games 2023 di Kamboja.

Sejak awal April 2023, pemain binaan Diklat Persib tersebut sudah bergabung dengan skuad Garuda Nusantara.

Pada laga pamungkas Persib di Liga 1 2023/2024 pemain bernomor punggung 7 tersebut pun sudah absen.

Meski demikian, Beckham mengaku tidak menjadi masalah.

Apalagi, dia masih bisa memanfaatkan waktu bersama keluarga sepulang dari Kamboja.

"Tentunya lumayan ada waktu untuk istirahat, masih ada waktu libur karena tim baru kumpul rencananya tanggal 5 Juni dan masih bisa kumpul keluarga,” kata Beckham.

Sejauh ini, Beckham sudah siap untuk menatap musim baru.

Meskipun libur dijalankan, ia tetap menjalankan program latihan mandiri.

“Libur paling hanya bersama keluarga di rumah jadi setelah itu sudah bersiap kembali untuk musim baru,” ucap Beckham.

Ucapan Terima Kasih

Setelah menunggung selama 32 tahun, akhirnya Timnas Indonesia U-22 bisa meraih medali emas dari cabang olahraga sepak bola di SEA Games 2023 Kamboja.

Manajer Timnas Indonesia U-22 Kombes Pol Sumardji jadi salah satu sosok penting di balik kesuksesan Indonesia meraih emas.

Sebagai manajer, Sumardji tak henti-hentinya menempa mental pasukan Merah Putih dan terbukti pada ajang SEA Games ini.

Di balik kesuksesannya mengantarkan skuad Garuda Nusantara meraih emas, dirinya pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang telah memberikan dirinya kesempatan bertugas sebagai manajer Timnas Indonesia.

“Terkhusus saya terima kasih ke Kapolri yang sudah menugaskan saya untuk menjadi pembawa Timnas U-22 di SEA games. Pesan beliau agar menjaga mental anak-anak dari menit awal datang sampai hari ini, mental anak-anak terjaga dengan baik,” kata Sumardji seusai laga di Stadion National Olympic, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023).

Pengorbanan Sumardji dalam membawa Indonesia meraih emas juga membuat dirinya harus rela terkena pukulan hingga meninggalkan luka pada bagian bibirnya.

Namun, bagi Sumardji hal itu tak jadi masalah.

Menurutnya ini merupakan pengorbanan demi bangsa.

Sumardji juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir yang sudah mendukung langsung dan tanpa memberikan tekanan.

Bahkan, Erick sempat terlihat turun ke lapangan menghampiri bench pemain untuk menenangkan para pemain usai bertikai dengan para pemain Thailand.

“Terima kasih juga kepada Ketum yang telah beri support luar biasa kepada Tim ini,” kata Sumardji.

BERITA VIDEO: Sumardji Manajer Timnas Indonesia Bukan Orang Sembarangan

Perjuangan

Pertandingan final Indonesia kontra Thailand memang diwarnai insiden keributan.

Sumardji pun mendapat pukulan keras dan terbanting oleh ofisial Timnas Thailand U-22 saat hendak melerai pertikaian yang terjadi di area bench antarpemain.

Bahkan, Sumardji terlihat harus dipapah usai kejadian tersebut.

Moment itu terjadi pada babak tambahan usai Irfan Jauhari mencetak gol ketiga bagi Indonesia.

Seusai laga, Sumardji pun melihatkan bagian bibirnya yang berdarah akibat pukulan dari ofisial tim Thailand.

“Jadi tadi itu pada saat kita membalikkan keadaan, dari 2-2 lalu 3-2. Ofisial semuanya lari ke bench-nya Thailand,” cerita Sumardji seusai kejadian.

“Karena ofisial semua lari, anak-anak juga. Ceritanya membalas (selebrasi) waktu 2-2. Begitu membalas ke sana, saya sampaikan jangan, tetapi rupanya tiba-tiba dari belakang saya dipukul. Begitu dipukul, langsung jatuh saya,” tutur Sumardji.

Sumardji mengucapkan bahwa yang ia rasakan adalah bentuk pengorbanan demi bangsa.

Terlebih, Indonesia mampu keluar sebagai pemenang usai mengalahkan Thailand 5-2.

Raihan itu mengantarkan Indonesia meraih medali emas SEA Games – mengulang kejayaan 1991.

"Bagi saya, sudahlah tidak apa-apa. Namanya juga perjuangan, membutuhkan pengorbanan,” ucap Sumardji.

"Tapi sekali lagi, ini adalah berkat dan rahmat dari yang Maha Kuasa. Memberikan anugerah kepada kita setelah 32 tahun kita susah mendapatkan, hari ini, malam ini kita dapat,” pungkasnya.

Berpengalaman di Liga 1

Dengan demikian, skuad Garuda Nusantara meraih medali emas di event olahraga se-Asia Tenggara, sedangkan Thailand hanya mampu meraih medali perak.

Kemenangan itu membuat Indonesia berhasil mengakhiri paceklik kemenangan atas Thailand selama 32 tahun.

Indonesia terakhir kali mendulang emas lewat cabang olahraga sepak bola pada SEA Games 1991 Manila.

Kala itu, pasukan Merah Putih yang masih ditukangi pelatih asal Uni Soviet (sekarang Rusia) Anatoli Polosin berhasil menumbangkan Thailand dalam laga puncak.

Menjalankan duel ketat, Indonesia keluar sebagai pemenang lewat babak adu penalti 4-3, setelah sebelumnya bermain imbang 0-0.

Dari 23 kali pertemuan, Indonesia meraih lima kemenangan, yaitu pada edisi 1979, 1989, 1991, 2011, dan 2019.

Sementara, Thailand meraih 16 kemenangan dan dua kali imbang.

Namun, Indonesia pernah menelan kekalahan besar dari Thailand.

Momen itu terjadi pada SEA Games 1985.

Saat itu, Timnas U-22 menelan kekalahan dengan skor akhir 0-7 dari Thailand.

Pada pertemuan terakhir, Indonesia menelan kekalahan 0-1.

Di Vietnam tahun lalu, Thailand menaklukkan Indonesia pada babak semifinal.

Prestasi mentereng Timnas U-22 di SEA Games 2023 mendapatkan apresiasi dari para penggawa Persija Jakarta

"Selamat. Sangat layak (mendapatkan emas). Kita semua tahu materi pemain Timnas U-22 kali ini begitu baik. Mereka sudah pengalaman berkompetisi di Liga 1,” kata kiper dan kapten Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa dikutip dari persija.id.

Pemain Masa Depan

Dalam laga final itu, terdapat empat pemain Persija Jakarta yang ambil bagian.

Mereka adalah Ilham Rio Fahmi, Muhammad Ferarri, Witan Sulaeman, dan bek anyar Macan Kemayoran, dan Rizky Ridho Ramadhani.

Keempat pemain itu tampil gemilang bersama rekan-rekan lainnya.

Witan rutin tampil sebagai starter di enam laga Timnas.

Ridho yang berstatus sebagai kapten, hanya sekali absen di pengujung laga Grup A (vs Kamboja), karena kebijakan rotasi pemain.

Jadi, ia bermain lima kali di SEA Games 2023.

Rio Fahmi tampil tiga kali sebagai starter dan tiga kali sebagai pengganti.

Sementara, Ferarri bermain dua kali sebagai starter dan dua kali sebagai pengganti.

Bek senior Persija Jakarta Maman Abdurahman mengatakan bahwa keempat pemain itu menunjukkan kinerja yang gemilang bersama Timnas U-22 di SEA Games 2023 Kamboja.

Selain memiliki fisik dan teknik bermain yang apik, mental Rio, Ferarri, Witan, dan Ridho layak diacungi dua jempol.

“Kita semua tahu Thailand selalu menjadi momok untuk Timnas. Tapi kali ini Timnas mampu mengalahkan Thailand dan bisa mempersembahkan medali emas untuk masyarakat Indonesia,” kata Maman.

Bahkan, pemain berusia 41 tahun itu optimistis bahwa mereka bisa berkontribusi untuk Timnas dalam jangka waktu yang panjang.

“Mereka bermain cukup baik. Saya yakin mereka sudah memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Saya berharap, mereka berempat akan menjadi kerangka Timnas kita di masa depan,” tutur pemain bek berusia 41 tahun itu.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Berita Terkini