WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Agraria, Infrastruktur dan Transportasi Republik Korea Won Hee-ryong lakukan kunjungan ke Jakarta.
Dalam kunjungannya, Won menjajal LRT Jakarta Fase 1A dari Stasiun Jakarta International Velodrome (JIV) ke Pegangsaan Dua bersama Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Pada kunjungannya, Won juga membawa 57 pengusaha konstruksi untuk mengikuti lelang tender proyek LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai.
“Bersama saya, Bapak Menteri ini membawa rombongan 57 pengusaha," kata Duta Besar Indonesia untuk Republik Korea Gandi Sulistiyanto Soeherman di Stasiun LRT Jakarta Pegangsaan Dua pada Jumat (17/3/2023).
Gandi berujar bahwa Pemerintah Indonesia sedang berusaha mengajak sebanyak-banyaknya investor asing atau foreign direct investment (FDI) ke Tanah Air.
Baca juga: Usai Jajal LRT, Heru Budi Hartono Terima Cinderamata Album BTS dan BLACKPINK dari Pemerintah Korsel
Baca juga: Konstruksi LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Dimulai Kuartal Pertama 2023
Baca juga: Wakil Menteri BUMN II Uji Coba LRT Jabodebek, Pastikan Beroperasi Mulai Juli 2023
Dia yakin, Won mampu memberikan kontribusi yang baik lewat proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B.
Hal ini berkaca pada pengalaman Won di Pemerintahan Korea.
Di sana, dia pernah menjadi Gubernur Provinsi Jeju selama dua periode dan paham tentang masalah transportasi.
“Beliau adalah pilihan tepat, menteri yang sangat mengerti dan down to earth (merendah). Saya harapkan beliau akan menerapkan ilmunya juga untuk berbagi kepada Jakarta,” ujar Gandi.
Sementara itu, Heru Budi Hartono mengatakan bahwa pemerintah daerah telah mengantongi izin trase LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai.
Rute ini memiliki panjang sekitar 6,4 kilometer dengan lima stasiun sebagai pemberhentian kereta.
"Izin trase sudah terbit dari Kementerian Perhubungan dan ketika satu bulan saya menjadi Pj Gubernur, langsung rapat di Istana (Istana Negara) dan prosesnya di Kementerian Perhubungan dan beliau (Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi) mendukung,” kata Heru.
“Ini tinggal (pembangunan) fisik, izin-izin sudah selesai. Tentunya proses (pengerjaan) ini tender,” ujar Heru.
Sedangkan, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin mengatakan bahwa pemilihan kontraktor dilakukan melalui mekanisme tender.
Perseroan daerah melibatkan konsultan konstruksi untuk menyiapkan segala administrasi yang diperlukan.
“Bersama konsultan yang kami pilih untuk membantu kami dalam proses tender ini. Jadi menyiapkan dokumen-dokumen tendernya mulai dari desain, spesifikasi, semuanya kami lakukan sesuai kaidah-kaidah tender,” jelas Iwan.
BERITA VIDEO: Pelaku Perampokan Bank di Bandar Lampung Datang Sendirian Layaknya Nasabah
Album BTS dan BLACKPINK
Selain itu, Won memberikan Heru cinderamata berupa album BTS (berwarna oranye) dan BLACKPINK (berwarna hitam).
Usai dapat cinderamata, Heru mengaku bahwa Won Hee-ryong sering menghubunginya lewat sambungan telepon.
"Terakhir, beliau menanyakan saya sukanya apa. Jadi ya tadi diberikan dua album itu," kata Heru di Rumah Makan Wiro Sableng Garden, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sebagai informasi, LRT Fase 1A terdiri dari enam stasiun mulai dari: Velodrome, Equestrian, Pulomas, Boulevard Selatan, Boulevard Utara, dan berakhir di Pegangsaan Dua.
Dihubungi secara terpisah, seorang penggemar girlband Blackpink, Dita (24) mengaku senang dengan adanya pemberian cinderamata tersebut.
Menurut Dita, hal itu menandakan bahwa Pemerintah Korea Selatan sangat menghargai kerja keras artis mereka.
"Saya sangat senang dengan adanya album BTS dan Blackpink sebagai cinderamata yang diberikan ke Pak Pj Gubernur Heru. Itu berarti mereka (Korea Selatan) sangat menghargai artis-artis di sana," ujar Dita melalui pesan singkat WhatsApp kepada Warta Kota.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News