Berita Regional

Didepak dari PO Haryanto, Rian Mahendra Gabung ke PO Kencana, Siap Adu Kuat di Trayek yang Sama

Editor: Feryanto Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rian Mahendra resmi bekerja di PO Kencana

WARTAKOTALIVE.COM--Rian Mahendra mengumumkan telah kembali bekerja usai dipecat oleh ayahnya sendiri dari Perusahaan Otobus (PO) Haryanto.

Dalam sebuah unggahannya di TikTok, Rian menyebut bahwa dirinya sudah mulai kembali aktif di perusahaan otobus.

Yang mengagetkan, Rian Mahendra bekerja di PO Kencana yang diketahui menjadi salah satu pesaing dari PO Haryanto milik ayahnya.

Kedua perusahaan otobus tersebut, sama-sama memperebutkan ceruk penumpang dari trayek yang sama.

Posisi Rian sebagai direktur operasional itu diberhentikan oleh pemilik perusahaan yang tidak lain adalah ayahnya sendiri, Haji Haryanto.

Haryanto mengaku kesal dengan cara kerja Rian Mahendra yang diduga tidak jujur dalam hal keuangan.

Baca juga: Pilu, Suami Gerebek Istrinya Ngamar dengan Pria Tua, Sang Istri Malah Bela Selingkuhan

Setelah pemecatan yang dilakukan pada Desember 2022, kini Rian Mahendra bekerja di perusahaan saingan ayahnya, PO Kencana.

Dilansir dari akun TikTok Bangkit, Rian Mahendra membagikan video hari pertama kerja di PO Kencana.

Rian mengenakan celana jeans sobek.

"Mas gue ngantor hari pertamanya gini (menunjukkan celana jeans sobek).

Gue bilang sama mas Toni, 'mas cara kerja saya agak aneh. Saya orangnya seenaknya sendiri. Cara saya berpakaian gini," tutur Rian Mahendra.

Baca juga: Pilu, Suami Gerebek Istrinya Ngamar dengan Pria Tua, Sang Istri Malah Bela Selingkuhan

Rian lantas mengatakan jika caranya berpakaian tidak menjadi masalah.

"'Enggak mas, saya enggak peduli, yang penting kerjaan beres',. Oh siap," cerita Rian menirukan Mas Toni.

Rian merasa bebas.

"Jadi nyaman di tempat kerja baru, bisa kumpul lagi sama temen2 lama," curhatnya di Instagram.

Alasan Haryanto pecat anak

Melalui sambungan telepon ke Tribunmuria.com pada Senin (9/1/2023) Haryanto berkenan memberikan keterangan atas polemik yang menimpa perusahaan miliknya.

Dia membenarkan bahwa pemecatan atas anaknya benar dia lakukan sebab dia menilai Rian sudah tidak benar dalam menjalankan tugas sebagai karyawan perusahaan.

“Pemecatan itu hak saya, hak pimpinan perusahaan. Kan pimpinan perusahaan punya prinsip. Dia (Rian) sebagai karyawan," kata dia.

"Kalau karyawan sudah tidak benar, tidak beres malah ngajarin jelek ambil setoran-setoran, bohong, itu kan merusak usaha. Usaha itu tidak ada anak. Usaha itu usaha, anak ya anak. Jangan campur adukkan usaha dan anak tidak boleh. Wong dia (Rian) digaji kok,” kata Haryanto.

Haryanto mengatakan, Rian tidak mau tertib.

Misalnya menggunakan uang perusahaan seenaknya sendiri.

Suka ambil komisi dari agen dan dia tidak terbuka dalam penggunaan uang perusahaan.

Selain itu, katanya, Rian juga susah diajak musyawarah juga sulit dinasehati.

“Iya tak berhentiin karena dia tidak beres. Tidak mau tertib menggunakan uang seenaknya sendiri. Diajak musyawarah tidak mau. Dinasihati tidak mau. Saya kan enak, sudah kamu tidak usah main Youtube," kata dia.

"Tidak usah main begitu-itu, tidak benar. Itu semua yang kamu sampaikan bohong. Dosa besar. Duduk manis di rumah, anak-anakmu urus masuk masjid salat yang bagus," ucap dia.

"Ajari taat. Ajari takwa. Ajari salat lima waktu yang bagus, nderes Alquran tak bayar Rp 25 juta sebulan kamu (Rian). Kalau masih tidak mau ya sudah, memilih jalan yang tidak benar ya silakan. Kan begitu,” katanya.

Haryanto mengaku sampai saat ini dia tidak tahu keberadaan Rian.

Kepergian Rian dari rumah, katanya, merupakan watak sejak kecil.

Dia mengaku paham dengan Rian karena bertahun-tahun hidup bersama.

Bahkan dia belum terbayang kalau Rian Kembali dan meminta maaf kepadanya.

Baginya meminta maaf itu mudah.

“Tidak tahu (Rian di mana). Saya sudah lepas. Dia sudah tak lepas dari keluarga. Biar dia semaunya sendiri. Saya tahu wataknya Rian, wong Rian sama saya," ucap dia.

"Rian kerjaannya minggat dari kecil. Minggat sana minggat sini. Ninggali utang tidak tanggung jawab,” kata dia.

Baca juga: Pernah Ketahuan Selingkuh dan Dimaafkan Suami, Guru Cantik Ini Tambeng, Ngamar Lagi dengan Pria Lain

Baca juga: Cerita Lengkap Bu Guru Cantik di Kebumen Ngamar bareng Kades di Malam Tahun Baru, Hati Suami Hancur

Dia melanjutkan, Rian suka mengancam karyawan. Hal itu tidak disukai Haryanto.

“Kalau dia misalnya ambil uang setoran, ada yang konangan (mengetahui) itu karyawan diancam dipecat. Kerja Rian itu selalu mengancam-ancam karyawan, tidak bagus,” kata dia.

Prinsipnya jalan menjalankan bisnis, ujar dia, yakni menggunakan prinsip ketegasan.

Bahkan agama juga mengajarkan agar tegas dalam mendidik anak.

“Uang harus diberikan yang benar. Besok ada orangtua dimasukkan anaknya ke dalam neraka karena apa, karena orangtua anaknya salah dibiarin,” kata dia

Profil Rian Mahendra

Nama Rian Mahendra sendiri dikenal oleh masyarakat tanah air berkat menjadi bos PO Haryanto.

Ia sudah ikut mengurus perusahaan ayahnya itu sejak 2003.

Rian Mahendra lahir pada tahun 1983 dan menganut agama Islam.

Ia memiliki ayah yang bernama Haji Haryanto, seorang pensiunan TNI sekaligus bos PO Haryanto.

Pria yang mempunyai perawakan gempal ini adalah anak pertama Haji Haryanto.

Rian Mahendra sendiri sudah memiliki seorang istri yang bernama Alina Tristyani.

Rian Mahendra adalah lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Pada tahun 1998 hingga 2003, Ryan Mahendra mengenyam pendidikan di pesantren Pondok Alfalah Mojo, Kediri, Jawa Timur (Jatim).

Anak sulung Haji Haryanto ini pernah dikeluarkan dari bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Sejak kecil, Rian Mahendra sudah membantu sang ayah mengembangkan bisnis transportasinya ini dengan menjual tiket bus di terminal.

Pada tahun 2003, ia mulai serius mengelola perusahaan transportasi yang memiliki ciri khas berupa livery wayang di bodi busnya ini.

Berbagai halangan dan rintangan, mulai dari bertemu oreman hingga harus menjalani hubungan jarak jauh dengan istri dan anak, sudah pernah ia lalui.

Ketekunan yang ia jalani itu berhasil membuat nama Po Haryanto dikenal masyarakat luas.

Selama dalam genggamannya, PO Haryanto sudah memiliki lebih dari 300 unit bus dan mencover trayek di sejumlah daerah di Indonesia.

Rian Mahendra sendiri juga aktif di medsos dan memiliki kanal YouTube, Instagram, hingga TikTok.

Baca juga: Pamit Urus Studi Banding, Bu Guru Panik saat Digrebek Suami Sedang Check-in bareng Selingkuhan

Di YouTube, Rian kerap mengunggah konten tentang PO Haryanto Motor Indonesia.

Di akhir 2022, masa bakti Rian Mahendra sebagai direktur utama PO Haryanti sudah selesai.

Ia mengaku bahwa ayahnya sudah tidak berkenan Rian Mahendra pengurus PO Haryanto.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com 

Berita Terkini