WARTAKOTALIVE.COM, CILANDAK - Dinas Sumber Daya Air (SDA) masih melakukan perbaikan jalan yang amblas di TB Simatupang tepatnya dekat Universitas Prasetya Mulya, Jakarta Selatan.

Dari pantauan lokasi, masih terjadi kemacetan arus lalu lintas karena sebagian jalan di sisi kiri merupakan jalan amblas.

Petugas Penunjang Juru Ukur Dinas SDA Kecamatan Cilandak, Agus mengatakan, kontruksi jalan di sana merupakan tanah merah.

Kemudian, banyaknya pengerjaan galian jalan dan tak melakukan penambalan secara baik, maka mengakibatkan amblas.

Baca juga: Kemacetan Parah di Jalan TB Simatupang Dampak Adanya Jalan Amblas Sudah Terjadi Selama Sepekan Lebih

"Akibat pengeboran jalan, mengakibatkan kontruk coran rusak dan terjadi amblas," terangnya.

Pihaknya membutuhkan waktu sekira satu Minggu untuk perbaiki jalan amblas tersebut.

"Insya Allah satu Minggu selesai dikerjakan," ujar Agus Sabtu (4/3/2023).

Agus mengatakan, pihaknya menerjunkan sekira 30 personel untuk mengerjakan perbaikan jalan tersebut.

Puluhan petugas dibagi menjadi tiga shift yaitu pagi, sore dan malam hari atau selama 24 jam melakukan pengerjaan.

"Full day kita lakukan pengerjaan di sini," jelasnya.

Baca juga: Akibat Cuaca Ekstrem, Karawang Alami Tanah Longsor dan Jalan Amblas

Selama pengerjaan, beberapa personelnya melakukan pengaturan arus lalu lintas guna meminimalisir kemacetan.

Namun, karena pengerjaan di hari biasa maka kemacetan yang terjadi di sana tak terhindarkan lagi.

"Kita lakukan pengaturan sendiri (enggak dibantu polisi)," ungkapnya.

Truk kejeblos

Sebelumnya, Sebuah truk bermuatan melebihi kapasitas terbalik di Jalan TB Simatupang, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (25/2/2023) lalu.

Imbas dari kecelakaan itu, jalanan di TB Simatupang tepatnya beberapa meter setelah Universitas Prasetya Mulya amblas.

Dari pantauan lokasi, kemacetan di Jalan TB Simatupang kurang lebih satu kilometer.

Kemacetan terjadi dari showroom dan bengkel resmi Suzuki TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Kendaraan yang melintas harus mengantre karena di lokasi jalan amblas harus bergantian untuk melintas.

Sebab, jalur yang seharusnya bisa dilalui oleh dua kendaraan menyamping, kini hanya satu saja yaitu di sisi kanan.

Di depan jalanan amblas itu telah du pasang barrier kerucut oranye dan garis kuning sebagai penanda.

Kemudian ada kendaraan alat berat Belco yang diam di lokasi tersebut untuk mengejarkan perbaikan jalan.

Bambang, pengendara sepeda motor geram dengan imbas perbaikan jalan amblas oleh Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.

"Sudah hampir satu Minggu saya setiap hari lewat sini macetnya parah," katanya kepada Warta Kota Jumat (3/3/2023). (m26)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News