Memilih Damai

Survei LSI: Capres 2024 Ganjar Pranowo, Prabowo, dan Anies Baswedan, Butuh Cawapres Menasional

Editor: Suprapto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Djayadi Hanan, Direktur LSI, mengatakan dalam dua tahun terakhir Capres 2024 didominasi Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

WARTAKOTALIVE.COM, MANADO-- Calon presiden kini terpolarisasi pada tiga nama, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Ketiga nama tersebut masih memuncaki hasil survei dalam dua tahun terakhir. 

Demikian dikatakan Direktur Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan, dalam Talkshow Memilih Damai, Suara dari Sulawesi yang digagas Tribun Network di Manado, Sulawesi Utara, beberapa waktu lalu. 

"Ada Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Itulah tiga nama yang selalu muncul," kata Djayadi Hanan. 

 "Sejauh ini popularitas mereka sama kuat," tambahnya dalam diskusi yang dipandu Pemred Tribun Manado, Jumadi Mappanganro. 

Sementara, untuk bakal calon wakil presiden ada nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sandiaga Uno, Eric Thohir, Ridwan Kamil, hingga Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga: Jawa Vs Non-Jawa dan Politik Identitas, Perbandingan Indonesia dan Amerika Serikat

"Popularitas mereka beda-beda tipis," kataDjayadi Hanan. 

Ia mengungkap, belum ada calon yang dominan. 

Berbeda dari Pilpres tiga edisi sebelumnya, SBY di Pilpres 2009, Jokowi dan Prabowo di edisi 2014 dan 2019.

Dengan begitu, memberi kemungkinan kepada semua calon untuk menyasar semua daerah untuk memaksimalkan suara. 

"Memang suara itu terpusat di Jawa tapi bukan berarti luar Jawa tidak penting," kata Hanan. 

Sekecil apapun suara, pasti disasar calon.

"Ceruk suara di luar Jawa pasti akan diprioritaskan. Tidak ada daerah yang tidak penting," katanya. 

Memang suara di Sulawesi hanya tujuh persen dari total pemilih.

Pada Pilpres 2019, suara sah di Sulawesi 10 jutaan. 

Pada Pilpres 2024 diproyeksikan suara di Sulawesi tembus 14 jutaan. 

Berkaca pada Pilpres 2019, Jokowi unggul sekitar 55 persen di Sulawesi, calon harus bisa memaksimalkan sosialisasi. 

Djayadi Hanan mengasumsikan, pemilih Jokowi akan memilih Ganjar.

Sementara pemilih Prabowo akan diganggu Anies. 

"Di sini peran siapa cawapresnya dan seberapa besar calon memperkenalkan diri dalam bersosialisasi," katanya. 

Hasil survei LSI paling baru, khusus Sulawesi, suara Prabowo dan Anies paling dominan.

Meskipun, itu karena faktor Ganjar yang belum maksimal sosialisasinya. 

Berkaca dari Pilpres 2019, kemungkinan Ganjar akan unggul di Sulut.

Sementara di lima provinsi lain, kekuatan relatif imbang antara Prabowo atau Anies. 

Di sinilah kekuatan calon wakil presiden akan berbicara.

Pilihan cawapres, kata Jayadi bisa ke siapa saja. 

Cawapres yang paling dicari ialah yang punya keunggulan kualitatif.

Misalnya, calonnya orang Jawa atau luar Jawa, NU atau non-NU, dan figur Indonesia Barat atau Indonesia Timur. 

"Jadi mungkin yang dicari calon yang bisa diterima di seluruh Indonesia," katanya lagi. 

Terakhir, ia mengatakan sejauh ini belum ada figur asal Sulawesi yang kompetitif untuk bersaing di Pilpres nanti. 

"Jadi kuncinya capres mana yang bisa memaksimalkan suara luar Jawa, serta cawapresnya yang bisa bersosialisasi diterima secara nasional," kata Djayadi Hanan.(*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul LSI: Capres 2024 Hanya Ganjar, Prabowo, dan Anies, Dicari Cawapres yang Menasional
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Isvara Savitri

Berita Terkini