Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022: Berikut Hal yang Perlu Disiapkan untuk Membuat Resto di Qatar

Penulis: Rendy Rutama
Editor: Sigit Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Susi selaku owner dari Resto Serasa di Al Saad, Doha, Qatar.

WARTAKOTALIVE.COM, DOHA - Jangan bingung dengan langkah apa saja yang harus dilakukan ketika ingin membuka usaha tempat makan di Qatar.

Jurnalis Wartakotalive.com, Eko Priyono, sudah merangkum itu semua dari hasil wawancara ekslusif dengan Susi, selaku pengusaha tempat makan Serasa Resto di Al Saad, Doha, Qatar, pada Senin (28/11/2022).

Susi menjelaskan bahwa langkah pertama yang wajib dilakukan itu harus menjalin kontrak dengan pihak gedung yang merupakan tempat untuk didirikannya restoran.

Selanjutnya, diharuskan memiliki sponsor atau bekerja sama dengan pihak Qatar.

Mengingat bentuk kerjasama tersebut terbagi menjadi dua, kalian dianjurkan juga untuk memilih satu di antaranya.

Baca juga: Semarak FIFA World Cup Qatar 2022, Coca Cola Luncurkan Kemasan Kaleng Edisi Khusus Piala Dunia

Baca juga: Ada Restauran Indonesia di Qatar, Jual Pecel Lele Hingga Nasi Padang

Baca juga: Ririn Ekawati Jagokan Inggris di Piala Dunia 2022 Qatar, Sering Nonton Sepakbola Bareng Ibnu Jamil

Kategori kerja sama pertama, pihak Qatar dikatakan hanya sebagai sponsor saja, dan bentuk lainnya, pihak Qatari juga bersifat sebagai penanggung jawab.

"Kalau saya sponsor yang dipilih hanya sebagai sponsor saja, dan penanam modal sendiri adalah orang Indonesia, dan saya sendiri tentunya," kata Susi, Senin (28/11).

Selanjutnya, perlunya memperhatikan khusus mengenai budget yang wajib dimiliki.

Susi menganjurkan, perlunya memiliki dana kisaran minimum yakni 300.000 Qatariyal, hingga 800.000 Qatariyal, atau bahkan mencapai 1,2 juta Qatariyal.

"Karena kita harus memprediksikan membuka awal resto itu tidak langsung mendapatkan profit (pendapatan)," ujarnya.

Perlu diketahui, terkait hak kepengurusan, orang dari luar Qatar, hanya boleh memiliki saham itu sekitar 49 persen, dan 51 persen atau sisanya itu harus pihak Qatar.

BERITA VIDEO: Chuck Putranto Tunjukkan Barang Pribadi Almarhum Yosua ke Hakim

Tentu, kebijakan tersebut berlaku untuk seluruh pengusaha yang berada di Qatar.

"Namun sekarang memang sekarang ada kebijakan baru, jadinya diharuskan untuk deposit dengan nominal ratusan ribu riyal," tutur Susi.

Kini, Susi tengah aktif berwirausaha dengan Serasa Resto, tempat makan di Qatar ini menyajikan 100 persen menu khas Indonesia.

Berlokasi di wilayah Al Saad, Doha, Qatar, resto ini memiliki bentuk bangunan dua lantai, dengan ragam pilihan ruang makan lesehan, dan tempat duduk.

Ternyata, tempat makan ini terbilang cukup baru didirikan.

Kala itu Susi menjelaskan, berdirinya Resto tersebut bermula karena terinspirasi dari Culinary Night, yang dihadirkan langsung juga oleh Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia untuk Qatar.

"Berdiri sejak Juli 2022, dan belum sampai enam bulan, untuk membuat spesial Indonesia restoran yang memiliki special taste dari Indonesia," kata Susi, Senin (28/11/2022).

Tidak hanya ingin memperkenalkan budaya makanan khas Indonesia ke khalayak umum Qatari, namun, resto yang kini memiliki nuansa Piala Dunia 2022, juga ingin mempromosikan terkait sudut kota Doha yang terdapat di Qatar.

Mengingat saat kini sedang digelar perhelatan per empat tahun sekali itu di Qatar, resto tersebut nampak di hiasi berupa ornamen bendera berukuran mini, yang terdaftar sebagai peserta Piala Dunia 2022.

Selain itu, di setiap sisi sudut ruangan lantai dua tempat ini juga nampak figura foto pemain bintang sepak bola, antara lain Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Antoni Griezmann, dan Kylian Mbape.

Ditambah Susi, Resto ini pada dasarnya mengedepankan makanan Indonesia, terkhususnya masakan Padang.

Namun, pengunjung tenang saja, menu lain khas Indonesia pun juga dapat ditemui di tempat ini.

Selain makanan padang, terutama rendangnya, kita juga menyediakan makanan Indonesia lain.

Sebagi menu khas, tempat ini memiliki referensi yaitu sate kambing, ikan gurame bakar, pecel lele, hingga gado - gado.

Untuk kedepannya, Susi menjelaskan pihaknya tengah meracik menu khas Indonesia lainnya, yaitu soto ayam, soto Betawi, coto Makasar, dan sop buntut.

"Harga variatif, paling murah 15 Riyal hingga paling mahal 45 Riyal, dan untuk paling mahal itu sate kambing dan ikan bakar gurame," lugasnya.

Pengunjung juga jangan khawatir perihal rasa yang memungkinkan berbeda dengan khas di Indonesia.

Sebab, selain bahan baku yang sepenuhnya di import langsung dari Indonesia, koki atau chef di tempat ini pun juga langsung didatangkan dari Indonesia juga 

"Khusus bahan baku masakan Indonesia itu kita datangkan langsung dari Indonesia, karena kebetulan disini ada supermarket Indonesia, tapi itu digunakan jika benar di Indonesia mengalami kekurangan," imbuhnya.

Kini, Resto Serasa sudah memiliki total empat karyawan dari Indonesia, satu dari Nepal, dan dua orang dari Filipina.

Lalu, terdapat dua asisten lainnya, dari Filipina, satu orang sebagai Asisten Cook, dan satu lagi sebagai waiters.

Sedangkan satu karyawan orang Indonesia lain juga bertugas sebagai kasir, dan satu orang Nepal lainnya pun juga kerap membantu di ranah dapur.

Bagi pengujung yang ingin datang ke lokasi, bisa saja langsung menghampiri di pukul 13.00 waktu setempat, dan tutup pukul 22.00 waktu setempat.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Berita Terkini