WARTAKOTALIVE.COM GAMBIR -- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengumumkan secara resmi kenaikan tarif angkutan kota (angkot) sebesar 20 persen atau Rp 1.000 imbas naiknya harga BBM bersubsidi.
Kadishub DKI Syafrin Liputo menuturkan, tarif angkot di Jakarta diserahkan kepada asosiasi pengusaha untuk ditetapkan sesuai regulasi.
"Usulan kenaikan tarif semula Rp5.000 menjadi Rp6.000 atau kenaikan 20 persen ini sudah disetujui," ucap Syafrin usai apel penanganan banjir dan kemacetan yang berlangsung di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022) pagi.
Syafrin melanjutkan, tarif tersebut berlaku untuk seluruh angkot yang tak masuk dalam program JakLingko.
Baca juga: Anies Baswedan Jajal Jadi Sopir Angkot Jaklingko, Emak-emak: Luar Biasa Ini Pak!
"Dewan Transportasi DKI Jakarta telah mengeluarkan rekomedasi, artinya usulan semula Rp 5 ribu menjadi Rp 6.000 atau kenaikan sekitar 20 persen sudah disetujui," ucapnya.
Ia mengatakan Mikrotrans tetap Rp0 dan Transjakarta tetap Rp 3.500.
"Untuk Mikrotrans yang saati ini Rp0 tetap seperti itu tarifnya, demikian juga dengan Transjakarta Rp3.500, artinya tidak ada kenaikan tarif untuk layanan yany berada di TransJakarta," jelas dia.
Diketahui sebelumnya, pemerintah pusat menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Dampaknya beberapa harga kebutuhan pokok, termasuk di bidang transportasi ikut melambung.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akan menerapkan aturan tarif baru penggunaan angkutan umum reguler seperti angkot di Jakarta.
Hal tersebut merupakan imbas dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Pernyataan itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo.
Syafrin mengatakan, Anies akan menaikkan tarif angkot sebesar Rp 1.000. Sehingga, tarif angkot yang sebelumnya Rp 5.000 kini menjadi Rp 6.000.
"Untuk tarif reguler, pagi ini saya sudah menerima rekomendasi DTKJ yang ditujukan ke Pak Gubernur. Ada usulan kenaikan Rp 1000. Jadi, tarif atasnya Rp 5.000, maka mereka mengusulkan agar kenaikan Rp1.000 jadi Rp 6.000," ujar Syafrin, Kamis (8/9/2022).