WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Partai Buruh bersama sejumlah serikat pekerja akan lakukan aksi unjuk rasa di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2022), sekira pukul 10.00 WIB.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan bahwa puluhan ribu massa berasal dari Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.
Aksi juga dilakukan di 31 provinsi dengan titik aksi di kantor gubernur masing-masing provinsi.
"Kami akan mengorganisir demonstrasi besar-besaran pada tanggal 12 Oktober 2022. Untuk wilayah Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta, sekitar puluhan ribu buruh, petani, nelayan, guru honorer, miskin kota, pekerja rumah tangga, dan aktivis gerakan sosial lainnya akan melakukan aksi di Istana Negara," kata Said Iqbal dalam keterangannya, Selasa (11/10/2022) malam.
Baca juga: Demo BBM, PCPMII Jaktim Paksa Masuk Balai Kota DKI Jakarta dengan Mendorong Pagar Secara Paksa
Baca juga: Demo BBM di DPRD Kota Bekasi Ricuh, Mahasiswa dan Polisi Saling Dorong
Baca juga: Pertamina Waspada! Vivo Bersiap Saingi Pertalite Lewat BBM Jenis Baru Berharga Murah
Said menyebutkan, terdapat enam isu yang dituntut pada aksi unjuk rasa buruh kali ini, yakni menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), menolak Omnibus Law (UU Cipta Kerja), menaikkan UMK/P tahun 2023 sebesar 13 persen.
Kemudian, menolak PHK besar-besaran akibat ancaman resesi global pada tahun 2023, reforma agraria, tanah untuk petani, dan mengesahkan Rancangan Undang-Undang Pekerja Rumah Tangga.
BERITA VIDEO: Stabilkan Harga Bahan Pokok, Pemkot Tangerang Luncurkan Mobil Si Jampang
Said sampaikan, bahwa aksi unjuk rasa bakal berjalan dengan damai dan tertib.
Apabila enam tuntutan demo buruh tidak diperhatikan pemerintah, Saiq mengklaim akan ada aksi mogok buruh dalam skala nasional.
"Bisa dipastikan di pertengahan Desember 2022 mogok nasional, stop produksi, diikuti 3 sampai 5 juta buruh," ujar Said.