Asuransi Kesehatan

Meski Pandemi, Sequis Life Bukukan Pendapatan Premi Rp739,44 Miliar pada Kuartal I-2022

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asuransi Sequis Life Bukukan Pendapatan Premi Sebanyak Rp 739,44 Miliar pada Kuartal I-2022

Namun, Ia masih optimis dapat merealisasikan kembali kinerja positif di tahun ini.

Tatang meyakini kinerja investasi Sequis berbasis saham dapat tumbuh mendekati 10% per tahun pada 1-3 tahun ke depan, mengingat pasar saham masih didukung prospek normalisasi perekonomian dan pemulihan pertumbuhan pendapatan emiten bursa khususnya di tahun 2022.

Optimis ini tidak lain didasarkan pada analisa konsensus yang memproyeksikan tren hasil investasi saham rupiah akan lebih prospektif pada tahun 2022.

Ditunjang dengan kondisi inflasi Indonesia yang masih terkendali karena kesiapan pemerintah dan bank sentral merespon krisis global dengan berbagai kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan dalam negeri termasuk tidak menaikkan suku bunga di tengah angka inflasi global yang meningkat tinggi.

Baca juga: Angpau, Jadi Pemasukan atau Pengeluaran? Ini Tips dari MiPOWER by Sequis

Sesuai prioritas utama perusahaan dalam mengelola risiko investasi jangka panjang, di tahun 2022, Sequis terus menjaga porsi investasinya pada aset pendapatan tetap, saham dan pasar uang yang aman dan likuid.

Porsi investasi terbesar masih pada obligasi pemerintah, BUMN, dan swasta dengan peringkat AAA dan AA, sebagian lainnya ditempatkan di saham dan deposito mayoritas pada bank buku 3 dan 4, yang secara aktif diawasi risiko likuiditas dan tingkat kesehatannya.

Baca juga: Angpau, Jadi Pemasukan atau Pengeluaran? Ini Tips dari MiPOWER by Sequis

 Sequis mempercayakan pengelolaan investasi pada rekanan Manajer Investasi (MI) terpilih yang memiliki rekam jejak dan reputasi baik. Semua hal ini merupakan implementasi riil Sequis dalam mengelola kualitas dan likuiditas tiap aset investasi, memastikan kelancaran pembayaran klaim, dan melindungi seluruh nasabah.

Total Aset Kelolaan Sequis yang mulai naik di kuartal 1 tahun ini adalah indikasi membaiknya kondisi pasar keuangan pasca tekanan pandemi.

“Kami optimis bahwa transisi kondisi pandemi ke endemi dapat berjalan baik ditambah lagi perekonomian mulai menggeliat. Ada banyak kesempatan untuk memenuhi kebutuhan berasuransi masyarakat menyesuaikan dengan kondisi saat ini, karena pasar masih sangat luas dan penetrasi industri masih relatif rendah. Untuk itu, kami terus mempersiapkan diri menyambut tantangan baru dalam persaingan di industri asuransi,” sebut Tatang.

Selain melakukan percepatan digitalisasi pada segala aspek penjualan, layanan, dan proses, Sequis juga terus mendorong pembaruan produk yang sudah ada, mengembangkan produk yang tersegmentasi sesuai kebutuhan pasar, dan siap berkolaborasi dengan platform online demi meningkatkan profitabilitas.

Pada awal tahun 2022 Sequis menghadirkan sebuah produk inovatif, Sequis System and Organ Function Insurance (SOFI).

Baca juga: Sequis Luncurkan SOFI, Asuransi Penyakit Kritis dengan Proteksi Pasti dan Premi Kembali

Yakni sebuah asuransi penyakit kritis yang memberikan manfaat jika terjadi risiko kegagalan sistem dan fungsi organ tubuh serta risiko penyakit kritis termasuk penyakit kritis yang belum pernah ada sebelumnya.

Produk ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin sadar perlunya memiliki jaring pengaman finansial untuk berjaga-jaga jika terjadi serangan penyakit kritis.

Halaman
1234

Berita Terkini