WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Enung Nurcholis mengatakan sebanyak 11 titik di empat kecamatan di Kota Bekasi, Jawa Barat, diredam banjir, Sabtu (16/7/2022).
Dia menjelaskan, banjir yang merendam Kota Bekasi itu disebabkan karena hujan deras yang terjadi di wilayah setempat dan Kabupaten Bogor.
"Hujan deras yang turun di wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi pada hari Jumat kemarin mengakibatkan banjir dan genangan air di beberapa titik di wilayah Kota Bekasi," ujarnya.
"Bertambahnya debit air di hulu sungai Cileungsi mengakibatkan naiknya Tinggi Muka Air di Sungai Bekasi dan berdampak pada daerah aliran Sungai Bekasi," imbuhnya.
Dia menerangkan, titik banjir tersebut tersebar di Kecamatan Jatiasih, Kecamatan Bekasi Timur, Kecamatan Bekasi Selatan dan Bekasi Utara dengan ketinggian 30 sampai 100 sentimeter.
Banjir paling tinggi, kata Enung, merendam wilayah Kampung Lebak RT 07 RW 02, RT 01 RW 03, Kelurahan Teluk Pucung dengan ketinggian 100 meter.
Baca juga: Banjir 1 Meter Rendam Ratusan Rumah di 2 Perumahan di Ciledug Tangerang, Akses Jalan Terputus
Enung juga menyatakan pihaknya telah melakukan sejumlah langkah dalam peristiwa banjir yang juga membuat rembesan tanggul di Pondok Gede Permai (PGP) itu.
Salah satunya yaitu melakukan evakuasi warga terdampak banjir.
"Kami melakukan evakuasi masyarakat yang terdampak banjir, tercatat ada sebanyak 13 jiwa," katanya.
Baca juga: Hujan Deras tak Mengurangi Animo Masyarakat Menikmati CFD di Jakarta
Hingga kini, lanjut Enung, BPBD Kota Bekasi terus melakukan monitoring dan pemantauan di sepanjang aliran Sungai Bekasi.
Selain itu, juga mempersiapkan perlengkapan dan peralatan untuk evakuasi apabila diperlukan serta menyebarkan informasi kepada camat dan lurah serta warga yang tinggal di sepanjang bantaran Kali Bekasi atas kenaikan Tinggi Muka Air.
11 Titik Banjir Bekasi
1. KECAMATAN JATIASIH
Genangan 10 cm, Perumahan Vila Jati Rasa, Kelurahan Jati Rasa